Share

BAB 28 Tidak Akan Sedih Lagi

“Mama, lihat! Tunasnya sudah keluar!” Mata Archer berbinar terang ketika melihat daun-daun kecil yang menyembul keluar dari tanah.

“Bagus, bukan?” tanya Anna. Dia ikut menatap tunas-tunas kecil yang tumbuh dengan perasaan senang.

Archer menoleh dan bertanya kepada Anna dengan nada penuh harap, “bisakah kita memasaknya sekarang?”

Anna tertawa ketika mendengar pertanyaan Archer, “tentu saja belum. Kita harus menunggu sayur-sayur itu tumbuh besar.”

Archer langsung terlihat kecewa ketika mendengar jawaban Anna.

Melihat raut wajah Archer, Anna mengusap ringan rambutnya, “jangan sedih, sayuran tidak akan memakan waktu lama untuk tumbuh besar.”

“Baiklah!” jawab Archer.

Anna melihat sekeliling kebun kecilnya. Beberapa kotak taman bedengan tersusun rapi, siap untuk menunggu bibit-bibit sayuran dipindahkan. Ada juga pohon buah seperti cherry, plum, blueberry, aprikot, peach, dan lain sebagainya tersusun rapi di sisi-sisi kebun. Anna sengaja membeli pohon buah-buahan yang berukuran besar, agar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status