Home / Pernikahan / Istri Sah CEO / Bab 30. Penyesalan

Share

Bab 30. Penyesalan

Author: Uswah
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

"Zahwa?" teriak kompak keduanya

Leo dan Reza tercengang melihat Zahwa yang tergeletak diatas tanah, mereka melihat darah yang mengalir sedang dipaha Zahwa.

"Zahwa kamu gakpapa sayang?" ucap Leo khawatir.

Posisi pria itu sekarang ada didekat Zahwa, pria itu memangku istrinya yang sudah lemas tak berdaya, begitu panik keduanya, Leo merangkul tubuh Zahwa, pria itu bingung harus bagaimana sekarang.

"Ya tuhan, Zahwa bangun!" tepuknya kepipi sang istri berulang kali supaya ia sadar.

"Semua gara-gara kamu, Reza! coba saja kau tidak kesini pasti semuanya akan baik-baik saja!" geram Leo seraya menunjuk kearah Reza.

"Loh! kenapa kamu salahin aku! jelas-jelas kau yang mendorongnya Leo!" balasnya geram

Mendengar keributan itu sang Ibu segera menghampiranya, begitu paniknya saat sang anak sudah tak sadarkan diri dan terlihat darah mengalir dari wanita malang itu.

"Kalian seperti anak kecil saja ya! berantem terus! ayok bawa Zahwa kerumah sakit sekarang!" protes Ibu, yang tak habis pikir denga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Sah CEO   Bab 31. Rumah Sakit

    "Zahwa sayang, kamu harus bisa mempertahankan benih yang ada dikandunganmu ya sayang!" lirih Leo Zahwa sekarang harus memperjuangkan benih yang ada dikandungannya itu, terlihat Dokter sangat sibuk memasang peralatan medis ketubuh Zahwa, tak mudah bagi Dokter menangani pasien yang sedang dalam keadaan hamil muda. "Dok pasien terus mengeluarkan darah dari v*g*na nya Dok!" ucap seorang suster dengan khawatir. "Ayok, kita sekarang harus extra menangani sang pasien! mengingat beliau adalah istri dari Pak Leo! jika kita tidak bisa memberikan yang terbaik untuk wanita ini, akan habis kita!" pesan Dokter itu kepada semua suster yang membantunya. Sang Dokter mengetahui jika Kakek Leo sangat berpengaruh ke rumah sakit yang menangani Zahwa sekarang, walaupun itu adalah rumah sakit daerah yang berada di kota kecil tapi Kakek Leo sudah memberikan donasi yang sangat besar untuk kesejahteraan para nakes dirumah sakit daerah itu. Tak lama kemudian tubuh Zahwa memberikan respon yang menakutkan...

  • Istri Sah CEO   Bab 32. Selamat

    "Sus Ayo cepat tolong Ibu mertua saya!" celoteh Leo. Leo dengan ketiga suster tergesa untuk menghampiri wanita paruh baya itu"Sus tolong paggil petugas untuk mengambil tempat tidur dorong!" perintah salah satu suster kepada suster yang satunya."Baik suster!" jawabnya Leo terlihat sangat gelisah memikirkan istrinya ditambah lagi Ibu mertuanya yang tertimpa musibah, pikirannya juga mengarah kepada Mama tirinya yang masih dirawat dirumah sakit, sungguh ini sangat tidak mudah bagi hidup Leo. Pria itu menatap kepergian Ibu mertuanya yang telah dibawah oleh para suster untuk diberikan pertolongan pertama pada Ibu mertuanya itu, kini Ibu mertua dan para suster itu telah hilang dari pandangannya. "Aaargghhh, aku gak kuat tuhan," gerundel Leo, Pria itu mengacak-ngacak rambutnya Reza sedari tadi memperhatikan kakak tirinya yang seperti orang tak ada semangat untuk hidup. Ceklek Suara pintu ruang UGD terbuka dengan pelan, Seorang Dokter yang menangani Zahwa telah berdiri ditengah pintu.

  • Istri Sah CEO   Bab 33. Nomor Tak Dikenal

    Bunyi dering ponsel Leo terdengar seperti dengung isi kepala, Membuat Pria itu kini mengurungkan pembicaraannya dengan sang istri. Cuaca buruk di luar sana telah berhasil membuatnya demam dan pening. Di tambah pikirannya kacau karena wanita yang ia booking waktu itu, memiliki rasa takut tentang sesuatu yang kini menghantui. “Mas, ada telepon dari siapa Mas Leo?” tanya wanita yang ada disebelahnya itu. Ia menggelengkan kepala. “Entahlah.” katanya, sambil memandang penuh penasaran pada muka telepon berwarna hitam dipenuhi beberapa angka yang melingkar.“Pasti dari seorang perempuan?” tegas Zahwa. "Perempuan siapa sayang? ini nomornya gak gak ada di kontakku sayang!" sahut Leo "Coba mana biar aku saja yang menenerimanya Mas!" pinta Zahwa dengan mengulurkan tangannya yang mungil kearah Leo "Ahh udah lah sayang gak penting juga kok, pasti cuma orang iseng!" tolak Leo Leo menolak panggilan dari nomer yang tak dikenal itu, supaya sang istri tak memaksanya untuk meminta ponsel Leo dan m

  • Istri Sah CEO   Bab 34. Pengakuan

    "Reza, cukup! jangan coba-coba kau menyuapi istriku!" teriak Leo dari arah sana "Memangnya kenapa? lho keberatan?" sahut pria itu menyebalkan "Zahwa kamu gak keberatan kan? kalau aku suapin jeruk ini ke kamu?" tanya Reza penuh harap Zahwa yang masih menyimpan rasa cemburu terhadap suaminya itu, mengiyakan tawaran Reza untuk menyuapinya."Iya boleh Za!" sahut wanita itu seraya menganggukkan kepalanya, bola matanya yang bulat menyorot kearah sang suami yang posisinya lurus dengannya. Terlihat wajah CEO muda itu memerah, entah cemburu atau murka kepada kedua insan yang ada didepannya itu. Reza dengan semringah menyuapi wanita yang sangat ia cintai itu, ia tak peduli mata suaminya yang menyorotinya sedari tadi."Aaa," suara Reza seraya menyodorkan tangannya ke mulut Zahwa dengan romantis Zahwa membalasnya dengan membuka mulutnya dan hap..... jeruk itu kini dikunyah oleh wanita itu dengan senyuman penuh lembut kearah Reza. "Enak?" tanya Reza penuh perhatian "Iya enak kok!" sahutnya

  • Istri Sah CEO   Bab 35. Mama Mertua Kembali Pulang

    "Mas jadi kamu gak percaya bahwa anak yang ada dalam kandunganku ini adalah darah dagingmu?" ucap kecewa wanita itu. Bibir wanita itu bergetar hebat saat mengungkapkan kenyataan yang pahit terhadap CEO muda yang berdiri kukuh dihadapannya itu. "Aku tak mau mendengarkan lagi pernyataan darimu! pokoknya saya nanti minta tes DNA dari anak itu!" ucap tegas sang CEO muda.Tanpa mengeluarkan kalimat lagi dari mulut pria itu, tiba-tiba pria itu langsung meninggalkan wanita yang mengaku mengandung anaknya itu. "Mas, kamu mau kemana Mas?" teriak Chaca memaggil Leo supaya bertanggung jawab atas perbuatannya itu Namun sang CEO tak memperdulikan panggilan dari wanita itu, CEO itu terus melangkah cepat meninggalkan Chaca seorang diri. "Arrrghh"Wanita itu seperti tertampar oleh petir saat menerima kenyataan pahit dari Ayah biologis anak yang dikandungnya. ***Mobil Leo berpacu kencang meninggalkan parkiran rumah sakit. Entah kemana tujuannya ia sekarang, rasanya dunia seperti benar-benar su

  • Istri Sah CEO   Bab 36. Dendam

    "Udah cukup Bapak Ibu jangan buat keributan di rumah sakit!" tegur Dokter kepada ketiga orang yang sedang adu argumentasi Sontak ketiga orang itu terdiam setelah mendengar teguran dari sang Dokter yang berada didekat Leo. "Yaudah Mah ayok kita pulang, Leo sudah capek mau istirahat!" ajak Leo kepada wanita paruh baya itu. "Ya sudah ayok kita pulang!" sahut wanita paruh baya itu "Key tante minta tolong ya? kamu packing barang-barang tante dan kamu Nak Leo tolong bantuin Nak Keisya kasian dia kalau harus packing barang Mama yang cukup banyak itu!" pinta Mamanya Leo Tak lama kemudian Leo dan Keisya segera mengemasi barang Mamanya Leo kedalam tas yang cukup besar. Seusai mereka mengemasi barang-barang milik Mamanya Leo mereka segera membawa wanita paruh baya itu menuju parkiran mobil.Keisya tengah sibuk mendorong kursi roda mamanya Leo sedangkan Leo membawa dua tas besar milik mamanya. Tak lama kemudian mereka bertiga sampai diparkiran mobil, Leo segera meletakkan kedua tas itu dib

  • Istri Sah CEO   Bab 37. Rencana Busuk

    Mobil itu melaju dengan kencang, saat ini Keisya akan menghampiri Zahwa untuk ia lakukan perbuatan liciknya, tak lama kemudian Keisya sampai dirumah sakit tempat Zahwa dirawat. Bola matanya menyorot ke Berbagai arah untuk memcari ruang rawat Zahwa. Perempuan licik itu melihat sosok Leo yang sedang berada didepannya ujung rumah sakit yang sedang duduk memainkan handphonenya."Leo?" ucapnya kegirangan saat mendapati sosok laki-laki yang sangat ia cintai sejak lama duduk sendirian "Sepertinya kudu gue samperin nih! sayang kan kalau ada barang yang gue incar-incar, gue abaikan!" ucap keisya penuh semangat. Lalu wanita licik itu segera melangkahkan kakinya dengan cepat untuk menghampiri Leo yang sedang duduk sendiri. Keisya sepertinya sudah lupa akan rencana jahatnya itu sejak melihat Leo sosok yang ia cintai, namun cintanya bertepuk sebelah tangan. Tak lama kemudian Keisya sampai dihadapan Leo, namun pria itu hanya sekilas melihat kearah Keisya, begitu cueknya pria itu kepada wanita

  • Istri Sah CEO   Bab 38. Manipulasi

    "Ngapain loh liatin gue seperti itu?" cetus Zahwa kepada Keisya yang sedang mematung didepannya Seketika pandangan tajam Keisya buyar setelah mendengar teguran dari Zahwa. "Gue tau, pasti loh mikirkan, rencana licik apa yang nanti loh lakukuin ke gue?" tebak Zahwa dengan menantang Keisya tertegun dan kehilangan kata untuk alasan bahwa dirinya tak memikirkan rencana liciknya sedikitpun terhadap Zahwa. "Jawab Keisya?" cecar Zahwa penuh penasaran kepada wanita licik itu. "Eng enggak kok Zahwa!" sahut gugup Keisya "Tuh kan loh gugup! Cuma jawab pertanyaan gue aja loh gugup?" cecar Zahwa lagi Perempuan licik itu mencari cara untuk bisa kelihatan baik dan seperti wanita polos dihadapan Zahwa "Ngapain sih gue harus berbuat jahat? Kayak gak ada yang lebih berfaedah saja selain bebuat jahat sama loh. Asal loh tau Zahwa? Gue sudah capek jadi orang jahat, gak ada gunanya juga kali," sahutnya lagi "Yakin loh udah taubat?" sambar Leo yang juga ada diruang rawat Zahwa Keringat dingin keis

Latest chapter

  • Istri Sah CEO   Bab 69. Penyesalan

    Leo tampak bahagia saat sang istri menyuapinya dengan lembut. Diliriknya Zahwa yang tengah menunduk dan menyuapkan jeruk terakhirnya kemulut Leo. Sikapnya tenang, santun dan membuat dadanya berdesir samar.Hati Leo bahagia bukan main. Melihat begitu cantiknya wajah wanita yang selama ini tidak pernah lelah dan selalu ikhlas menemaninya. haruskah kini mendapati kalau mentari yang baru saja bersinar dalam hidupnya harus kembali mendung dengan kehadiran wanita lain yang tengah mengaku mengadung kepada suaminya. Entah mengapa, saat ini Leo merasa sangat bersalah saat kedatangan Chaca, terlihat tidak seperti yang ada dalam bayangannya selama ini. Kedatangan gadis masa yang pernah ia booking itu bukan lagi seperti yang dia harapkan dan dia hadirkan dalam doanya. Siang ini di mana dirinya baru menyadari kalau rasa bersalah, benci kepada dirinya sendiri yang keji pada sang istri.Tak terasa jam merambat menunjukkan pukul satu siang, namun Leo tidak segera beranjak dari atas tempat tidur Zah

  • Istri Sah CEO   Bab 68. Ketakutan

    "Wak, kamu ngerasa ada yang aneh gak siapa yang sedang ada diluar sana?" tanyanya pada dirinya sendiri seperti orang gak waras "Kayaknya diluar sana ada pria misterius itu, loh. Beberapa minggu lalu, aku juga merasakan hal yang aneh diluar kamarku ini!" gumamnya masih ketakutan.Ia masih saja tetap ada dalam selimut tebalnya karena ketakutan akan sosok moster yang kembali lagi "Aku khawatir jika sosok pria misterius itu akan datang kembali menyakitiku lagi?" ucapnya masih ketakutan lagi Tubuh Zahwa terus bercucuran keringat karena ia begitu ketakutan karena dikamarnya b"Khawatir Kirana terjerumus ke dalam pergaulan bebas, terus dia melewati batas, Mas," lirihku.Lelaki itu memang tidak pantang menyerah untuk meneror Zahwa . Selama beberapa pekan ini, dia berjuang selalu menerorku. Bagaimana aku bisa tenang jika aku selalu dihantui oleh sosok lelaki misterius yang menggunakan topeng jokers yang begitu menyeramkan. "Aduh bagaimana ini, aku jadi ketakutan, Mas Leo kamu kemana sih kok

  • Istri Sah CEO   67. Enek

    "Ahh gue gak muji loh kok! gue cuma bilang yang sebenarnya!" ucap Zahwa kembali "Udah ahh, jangan muji gue mulu Wak!" celetuk Keisya kembali "Iya deh, gue diem aja!" ucap Zahwa kembali tak ingin memuji sahabatnya itu kembali. Berulang kali aku rasakan aku sungguh sangat beruntung memiliki sahabat sebaik Keisya, aku pernah menyesal karena pernah berfikir bahwa Keisya itu orangnya jahat dan licik kepadaku. Sungguh jika waktu bisa aku putar aku tidak akan berfikir jika Keisya adalah orang yang jahat dan licik sungguh aku sangat menyesal atas semua pikiran jelekku kepada sahabatku itu. "Key, gue mau jujur ya!" ucap Keisya!" ucap Zahwa "Jujur apa Wak? jujur saja!" celetuk Keisya kepada Zahwa "Maaf ya Key, gue pernah berfikir bahwa loh sahabatku yang jahat! maaf kalau aku pernah berpikiran seperti itu!" celetuk Zahwa kepada sahabatnya itu. "Hhmm dasar wanita sialan, berani-beraninya loh sampai berfikir seperti itu kepada gue! yang membuat gue jadi seperti ini kan loh wanita sialan!"

  • Istri Sah CEO   Bab. 66 Kepanasan

    "Wak loh makan dulu ya! biar gue suapin loh! pokoknya loh harus habisin nasi ini supaya loh cepet sembuh!" celetuk Keisya kepada sahabatnya itu. "Key, kan gue udah makan pizza tadi, gue kenyang banget nih!" sahut Zahwa menolak kemauan Keisya "Oohh iya yah, loh kan udah makan pizza banyak!" celutuk Keisya kembali "Haha iya Key, kalau gue masih mau makan nasi itu, bisa begah perut gue dong!" ucap Zahwa kepada sahabatnya itu yang masih memegang piring di tangannya itu. Zahwa tertawa sumringah saat sahabatnya itu yang tengah memegang piring yang berisi sarapan pagi Zahwa. "Kok malah ketawa sih kamu Wak!" tanya Keisya kepada Zahwa "Ahh kamu ini Key kenapa sih kok lucu banget sihh?" ucap Zahwa. "Apa sih Wak kamu Wak!" ucap Keisya kembali. Mereka terus tertawa bersama tak ingin ia Zahwa melewatkan moment kebersamaan dengan sahabatnya itu. Kring kring kringTerdengar dering ponsel dari telfon Zahwa, terlihat dari layar ponsel Zahwa bahwa yang telfon adalah Leo sang suami. "Assalamual

  • Istri Sah CEO   65. Makanan Favorit

    "Makasih ya Key! kamu memang terbaik buatku saat ini!" celetuk Zahwa kepada Keisya yang sedang erat memeluk tubuhnya. Zahwa saat ini sangat bangga memiliki sahabat seperti Keisya yang sangat perhatian kepadanya, rasa haru saat Keisya begitu lama memeluk tubuhnya. "Wak, loh yang sabar ya, atas semua cobaan yang menimpa loh!" pesan Keisya kepada Zahwa "Iya Key, sekali lagi gue ucapkan banyak terimakasih!" ucap Zahwa sekali lagi. semabari keduanya menunggu pesanan makanan yang masih belum kunjung datang keduanya saling berbincang penuh kehangatan. kring kring kring Suara ponsel Keisya berdering terdengar ditelinga Keisya dan juga Zahwa "Key, ponselmu bunyi tuh!" ucap Zahwa "Eeeh iya Wak! tunggu ya gue terima dulu telfonnya, mungkin ini dari orang yang mau anterin makanan dari gofo*d!" ucap Keisya Segera Keisya mengangkat telfon dari orang yang menelfonnya. "Hallo!" ucap Keisya. "Mbak Keisya ya?" tanya pria yang ada diluar sana. "Iya dengan saya sendiri!" sahutnya. "Ini mbak,

  • Istri Sah CEO   64. Curiga terhadap Leo

    "Hah, masak iya Leo punya wanita lain? kayaknya Leo bukan pria yang suka neko!" gumamnya dalam hati. "Kayakanya gue harus nyelediki Leo deh! gue harus buktikan bahwa dugaannya Zahwa tentang Leo salah!" gumamnya lagi Keisya terus kepikiran tentang Leo yang kata sang istri tengah memiliki perempuan lagi. Ia terus kepikiran tentang wanita baru yang Leo miliki. "Wak loh beneran yakin seratus persen kalau Leo punya wanita lain?" ucap Keisya. "Gak seratus persen sih Key! cuma fitasatku sangat kuat kalau Mas Leo punya wanita lain selain aku?" ucap Zahwa penuh keyakinan. "Kalau aku bantuin kamu gimana Wak?" ucap Keisya menawarkan bantuan kepada Zahwa "Serius loh Key? tapi kayaknya gak usah deh Key, nanti pas jadinya ngerepoti kamu!" ucap Zahwa. Keisya tetap saja ngotot karena Zahwa menolak tawarannya untuk membantu membuktika bahwa Leo sedang memiliki perempuan lain selain Zahwa."Ahh, nggak kok Wak! sumpah gue gak pernah ngerasa direpoti oleh loh!" ucap Keisya yang masih ngotot untuk

  • Istri Sah CEO   Bab 63. Curiga

    "Iya Key it's okay!" sahut Zahwa yang mulai luluh kembali pada wanita licik itu "Nah coba kamu belajar dari Keisya Mas! Keisya itu orangnya emang baik, dia juga tak segan untuk meminta maaf atas kesalahannya!" ucap Zahwa kepada sang suami yang masih saja cuek tak mau mendengarkan Zahwa. Mendengar ucapan Zahwa yang membela Keisya daripada dirinya membuat Leo sangat kecewa, ini bukan kali pertamanya Zahwa membela Keisya sampai telinganya panas bila mendengarnya. "Terserah kamu deh sayang!" sahut Leo cuek lalu meninggalkan Zahwa bersama Keisya dikamar itu. "Mas! Mas Leo! kamu emang benar-benar ya Mas!" teriak Zahwa memanggil sang suami yang tiba-tiba saja meninggalkan dirinya. Namun pria itu mengabaikan panggilan dari sang istri, ia tak peduli lagi dengan Zahwa yang membuat dirinya saat ini kecewa berat."Aishh, dasar kamu Mas! tega-teganya kamu ninggalin aku begitu saja!" celetuk Zahwa tak terima ia diperlakukan seperti ini. "Udah Wak, biarin saja suamimu pergi! toh walaupun kamu

  • Istri Sah CEO   Bab 62. Geram

    "Woy, ngapain loh liatin gue seperti itu!" tanya Leo dengan keras kepada Keisya yang sedari tadi. Mendengar ucapan Leo seketika lamunan Keisya buyar. Ia seperti orang gugup saat ini untuk menjawab pertanyaan dari Leo. "Huh, apaan sih Leo! ngageti saja!" sahut Keisya mencoba untuk menjawab santai. "Ngapain loh bengong kearah gue gitu?" tanya Leo penasaran. "Gue itu bengong karena lagi mikirin pekerjaan gue yang sangat numpuk!" sahut Keisya dengan seribu alasannya. Leo masih saja terus mencecar pertanyaan kepada Keisya karena ia merasa tidak puas dengan jawaban Keisya. "Loh kalau lagi mikirin pekerjaan gak usah sambil fokus liatin gue seperti tadi! Gue kan risih jadinya!" celetuk Leo tak mau kalah sebelum mendapatkan jawaban yang pas dari Keisya. "Yeee,,, GR banget sih loh Leo! emang siapa yang fokus liatin loh! gue gak ngerasa pandangan gue kearah loh kok dari tadi! loh aja yang ke GR an!" ucap Keisya masih berusaha membuat alasan supaya Leo dan Zahwa percaya padanya. Mendenga

  • Istri Sah CEO   Bab 61. Senang bertemu sahabat kembali

    Mobilnya terus melaju kencang, hingga akhirnya mobil yang Keisya kendarai sampai disuatu salon kecantikan langganannya. "Hufft, akhirnya sampai juga!" celetuknya. Langkah kaki Keisya melangkah untuk cepat-cepat masuk kedalam salon kecantikan itu, ia tak sabar untuk membuat kantung matanya kembali menjadi indah seperti semula. "Yuuhhuu good morning semua!" sapa Keisya kepada pegawai yang kerja disalon itu. "Morning Say? tumben pagi-pagi banget say!" sahut salah satu pegawai salon kecantikan itu. "Iya nih, lagi urgent!" celetuk Keisya. "Ehh sis coba kamu liat kantung mata gue!" ucap Keisya kepada salah satu pegawai salon kecantikan itu. Keisya menunjukkan kantung matanya yang berwarna hitam bak hewan Panda kepada salah satu pegawai salon kecantikan. "Loh kok bisa begini say! hitam banget loh say! emang kok bisa jadi seperti itu sih say?" ucapnya Salah satu pegawai salon kecantikan itu heran, kenapa wanita yang sudah sering datang kesalon itu matanya bak hewan Panda, selama ini

DMCA.com Protection Status