Share

Bab 58 - Rencana Danial

“Apa menurut Tuan, kita masih bisa membawa perusahaan mendapat award tahun ini?” tanya Fikri. Sekilas, ia menengok ke arah Dzaka yang sedari tadi fokus memandang lalu-lalang orang-orang dari dalam mobil.

Sebuah helaan napas dikeluarkan Dzaka sebagai jawaban. Fokusnya masih memandang halaman kantor. Di sana, sudah ada beberapa polisi yang diketahui akan kembali menyelediki kejanggalan kasus pembunuhan satu tahun lalu.

“Sekarang, aku tidak memikirkan award lagi, Fik. Menjaga citra perusahaan jauh lebih penting,” jawab Dzaka tanpa menoleh. “Kita hanya perlu cari bukti dari kasus itu. Tapi ....”

Dzaka menunduk. Raut wajahnya berubah datar.

“Kenapa, Tuan?”

“Aku memang membenci Danial karena kelakuannya. Dia menyakiti hati bunda, dia pembunuh, ia merusak mental seseorang, tapi bagaimana mungkin aku menjebloskan orang tuaku sendiri ke dalam penjara? Bagaimanapun juga, Danial adalah papaku, Fikri. Papa kandung,” ujarnya. Cahaya dari manik matany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status