Share

Lamaran Mendadak?

Anais melirik Jade dengan tatapan amat menusuk. ‘Apa dia sadar dengan ucapannya?! Mengapa dia tiba-tiba … ah tidak, bagaimana jika Cosseno malah salah paham?!’

Namun, meski sang pria mendapat ancaman dari sorot mata Anais, dirinya tetap tak gentar. Alisnya terangkat seolah meminta wanitanya untuk lekas membenarkan asumsi.

“Tu-tuan tidak sedang bercanda ‘kan? Anda dan Nona Anais?” Cosseno seolah tak bisa mempercayai pendengarannya.

Akan tetapi, Jade yang berada di hadapannya, tak sedikit pun menunjukan wajah bergurau. Ekspresinya itu sudah menjawab segalanya.

“Sebenarnya saya tidak peduli dengan apapun yang Anda lakukan, tapi saya ingatkan agar Anda lebih berhati-hati dan menjaga kata-kata Anda, Nona Cosseno!” tukas Jade akhirnya buka suara.

Dirinya yang tiba-tiba menyinggung tentang tindakan Cosseno pada Anais sebelum dirinya mendekat, langsung membuat lawan bincangnya tertegun.

“Membicarakan masalah orang lain di tempat terbuka, itu sangat tidak sopan!” Jade melanjutkan dengan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status