Share

Hati kecil yang Merindukan Sosok Ayah

Wajah Candra pucat pasi dan ngeri memandangi wajah pria paruh baya di depannya.

“Benar… itu kamu Candra?” Pria itu tersenyum lebar mengangkat tangan untuk menyentuh wajah Candra.

“Candra ini Ayah—”

Candra melebar melihat tangan yang terangkat di depannya. Rasanya seperti kembali ke masa kecilnya. Wajah yang sama pukulannya ada di depannya.

“Kyaaa! menjauh dariku!” jeritnya mendorong pria tua itu keras hingga jatuh tersungkur.

Dia mundur dengan rasa takut menjauh dari pria tua itu.

Pria paruh baya itu terlihat menggenaskan saat jatuh ke trotoar jalan yang keras. Dia merintih memandang Candra dengan mata tua yang berbaring. Tubuhnya sudah tua dan pakaian luluhnya terlihat membuat orang-orang merasa kasihan. Namun Candra mati rasa untuk merasakan simpati.

“Nak, aku ayahmu, teganya kamu mendorong ayahmu yang sudah tua!” serunya masih di tanah seperti pria tua yang dianiaya.

Orang-orang di trotoar itu berhenti untuk menatap Candra dan pria tua itu aneh. Pandangan orang-orang itu menghakimi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status