Mayang mendekati Siska.
“Benda, apa maksudmu?”Rasa penasaran Siska semakin menjadi, dia bangkit untuk melihat benda yang barusan ditendangnya. sambil terus waspada dengan memegang sebuah kayu. Sedangkan Mayang memilih mundur beberapa langkah."Astaga?" Tubuh keduanya bergetar, dengan mata membulat seakan tidak percaya dengan apa yang ada dihadapan mereka berdua saat ini.Keringat dingin kembali membasahi seluruh tubuh keduanya, yang sangat ketakutan, rasanya Siska dan Mayang ingin pingsan atau berpura-pura pingsan namun tidak bisa. rasa takut mengalahkan semuanya.“Aaaaaaaaaaaaa tidaaaakkk....itu....itu... tengkorak kepala manusia, coba kamu perhatikan seksama.”Melihat hal itu, refleks Mayang menendang keras benda itu, hingga terguling-guling jauh. Mereka berdua, berlari tanpa arah.Erik yang ketiduran dibawah pohon rindang, terbangun begitu mendengar suara Teriakan ketakReno yang begitu yakin jika Jarwo dan orang-orang nyalah yang telah menculik Mayang, hingga menghilang sampai sekarang. Sehingga Reno terus menyatukan Jarwo, dia tidak akan menyerahkan kepada istri nya itu ditemukan kembali dengan selamat. Reno kali ini sengaja menemui Jarwo, dengan mengajak serta orang-orangnya, namun Jarwo selalu berkilah. Meskipun Reno sudah memberikan ancaman pada Bos mafia itu, mengingat Reno yang juga tidak memiliki bukti-bukti yang kuat. Sehingga dia yakin Jika Reno tidak akan bisa membimbingnya. Reno semakin murka, dia juga mengatur rencana akan menjeblo
"Untuk sementara, pencarian ditepi sungai ini tetap dilanjutkan, sampai menemukan hasil yang diharapkan." ucap kepolisian dan timsar.Semula mama Lauren, sempat mencurigai jika semua yang menimpa Mayang dan Reno, adalah hasil perbuatan dari mantan istrinya Reno, Melani. namun setelah dia memastikan keberadaan Melani yang sekarang menetap diluar negeri, pada saat kejadian menghilang nya Mayang , juga tidak menunjukkan bukti apapun mengarah pada mantan menantunya itu. Apalagi Reno juga memberi penjelasan jika semua ini perbuatan Jarwo dan keluarga tiri Mayang.“Mayang, kami semua sedih kehilanganmu, Nak." gumam mama.Saat ini, mereka hanya bisa membantu memberikan semangat dan kekuatan pada Reno, meskipun tidak memberikan pengaruh apa- apa terhadap laki-laki tampan itu, yang begitu hancur kehilangan wanita pujaannya, paling tidak mereka telah berusaha membujuk dan memberi motivasi untuk Reno agar sa
“ Mas Reno, kamu apa kabarnya mas. Aku sangat merindukanmu sayang. Aku sangat berharap sekali. Mudah-mudahan kami bertiga mendapatkan pertolongan sehingga bisa keluar dari pulau terpencil ini, dan kita berdua bisa bertemu dan berkumpul lagi mas.” Gumam Mayang penuh harap.Suasana hati ayang yang sangat merindukan suaminya, berbeda dengan Siska dan Erik, kedua pasangan ini terlihat mulai saling jatuh cinta, sering kebersamaan mereka beberapa hari ini.Siska tiba-tiba berlari sambil merentangkan kedua tangannya, tersenyum senang menatap sunset yang muncul disenja itu, sehingga memberikan pemandangan yang sangat indah dengan cahaya kuning keemasan nya, serta suasana yang tersa begitu romantis yang hadir diantara mereka.Rambut panjang Siska tergeray lepas, senyum tidak pernah luput menguasai bibirnya. Nampak jelas kebahagiaan yang terpancar disana, gadis itu seakan-akan lupa dengan masalah yang tengah dihadapinya hingga terdampar
“Mayang, kamu ngapain?”“ Ya, berdoa lah agar kita bisa keluar dengan selamat dari pulau ini.” Terang Mayang.“Berdoa, ha...Ha...aku hampir lupa tentang ritual yang satu itu.” Siska tersenyum getir.“Maksudmu, bukan kah setiap agama mengajarkan kebaikan dan cara berdoa dan meminta sesuatu pada sang pencipta.” Ucap Mayang menatap serius Siska.“Aku sudah lama melupakan Mayang, semenjak jatuh ke tangan Jarwo. Aku juga sempat terlena oleh kehidupan mereka yang bebas, sehingga aku tidak begitu memperdulikan tentang keyakinan ku yang sesungguhnya.” Menunduk sedih.“Aku prihatin melihat kehidupan mu Siska, meskipun dihatiku terkecil ku bersyukur, mengingat aku masih belum sempat ternoda oleh mereka, semua ini juga tidak terlepas dari pertolongan mu Siska.” Ucap Mayang.“Iya Mayang, dengan terdampar dipulau ini membuatku sadar. Jika jalan yang aku tempuh
Luna yang juga menyukai Erik, saat itu dipaksa oleh kedua orang tuanya menerima pinangan laki-laki lain yang jauh lebih kaya dan mapan. Erik yang terluka dan kecewa, ingin mengubah kehidupannya. Dia pergi merantau jauh ke ibukota metropolitan, hidup dijalanan sambil terus berjuang. hingga dia bertemu Jarwo, yang saat itu membutuhkan pengawal. Kehidupan baru Erik dimulai, dia bekerja hingga tanpa menggunakan hati dan perasaan. Jarwo pengaruh yang buruk bagi kehidupan Erik.Bahkan tidak lama bekerja, Jarwo pun mengangkat Erik menjadi sa
“Kalian siapa? Dan kenapa berada dipulau terpencil ini berdua?” tanya mereka sambil mendekati Siska yang terlihat panik.“Ceritanya panjang, cepat kalian tolong Kami, lihatlah temanku kesusahan melawan arus di tengah-tengah lautan itu. Aku takut dia kehabisan tenaga dan menyerah.” Ucap Siska.“Ayo cepat, kita harus segera menyelamatkan laki-laki itu.” Ucap nakhoda kapal yang langsung menambah kecepatan kapal nya mendekati lalu mengejar Erik.Erik jatuh, tangan nya yang lemah berusaha untuk mempertahankan papan sambil memeluknya erat.“Aku tidak sanggup lagi. Air laut ini tersa begitu dingin hingga membuat ku lemas tidak bertenaga.” Gumam erik. Tanpa sadar papan yang dipeluknya terlepas. Dibawa arus air laut.Seiring dengan tubuh Erik yang terasa melayang jatuh kedasar lautan. Dia memejamkan mata nya. Erik mersa hidupnya sudah berakhir karena tidak akan ada seorang pun yang akan memberinya pert
Erik keluar dari kamar Sambil menutup pintu perlahan, dia terlihat lucu dengan pakaian yang kurang pas dengan tubuh Erik yah tinggi dan sedikit kurus. Meskipun risih dan malu. tapi Erik tidak mempunyai pilihan lain saat ini.“ Aku sangat bersyukur, ternyata Tuhan sudah mengabulkan doa-doa yang aku panjatkan.” Ucap Mayang.“ Iya, meskipun setelah ini aku akan berjuang. Mencari pekerjaan dyang halal.” Balas Siska.Sedangkan Erik mengulum senyum menatap kearah Siska, dalam hatinya Erik sudah mengatur rencana yang indah untuk masa depannya bersama Siska, perlahan Erik merogoh saku celana yang sempat dia kenakan.“ Nyari apa mas?”“ Dompet ku, mudah-mudahan nggak jatuh kedalam lautan barusan.”“ Gimana, ketemu mas.”“ Alhamdulillah, dan isinya juga masih utuh.” Ucap Erik mengeluarkan isi dompetnya yang basah, serta dua buah ATM yang yang menyimpan
“Reno, kamu mau kemana, nak?”“ Nyari Mayang, ma.”“ Reno anakku, sudahlah nak. Lupakan Mayang. Kamu harus bangkit dan iklas menerima kenyataan jika Mayang sudah nggak ada nak.”“ Tidak ma, Mayang masih hidup. Mereka mengatakan Mayang meninggal karena tidak bisa melaksanakan tugas mereka dengan baik. Mereka tidak mampu menemukan keberadaan istri ku.”“ Reno anakku, tenangkan dirimu.” Mama memeluk Reno, kondisi tubuh putra kesayangannya itu semakin kurus, bahkan Reno tidak pernah mahu untuk mengurus perusahaan nya lagi.Reno, lebih banyak menghabiskan waktu dengan memikirkan dan mencari Mayang. meskipun Reno sempat dibawa pindah keluar negeri. Namun dia bersikeras untuk kembali pindah pulang, dan ingin fokus mencari keberadaan Mayang lagi.Malam ini, Reno kembali mengendarai mobil tanpa arah, dia sudah beberapa kali hampir bertabrakan dengan pengendara l
Subuh berkumandang, Naira mendengar suara orang mengaji dan dilanjutkan dengan suara azan subuh yang indah begitu mencoba membuka mata yang masih terasa ngantuk, sambil berusaha mengangkat tangan Rama yang indah sempurna di pinggangnya. suasana pagi yang begitu dingin membuat nya enggan untuk beranjak dari atas ranjang "Semalam kami kembali telah melakukan hubungan layaknya suami istri, dan aku sangat menikmati permainan itu, meskipun tanpa merasa takut lagi. ada apa ini.... apa aku telah menerima dan mencintai suamiku mas Rama." Naira melamun sambil mengingat-ingat kejadian semalam.Naira mengungkapkan wajah tampan Rama, ya
"Sayang, apa kamu sudah sisp. untuk malam pertama kita." bisik Rama." Mas, maaf ya. aku belum siap untuk ini." ucap Naira gugup. mengingat hanya mereka berdua saja yang berada dikamar pengantin ini." Naira, kamu sejarang sudah sah mebjadi istri ku, sayang. aku tidak bahkan menyakiti mu. kita akan melakukan nya mengikuti perasaan dan naluri kita berdua. sehingga kamu akan bisa menikmati keindahan cinta yang sesungguhnya." ucap Rama.Naira memejamkan matanya, untuk mengurangi rasa gugup, ketika merasakan sentuhan bibir Reno menyentuh bibirnya. ciuman Reno semakin dalam." Sangat cantik." gumam Rama memandangi wajah istri nya.Rama mengangkat tubuh Naira, dan menidurkan nya dirancang pengantin mereka, melihat Naira yang tidur terlentang. benar-benar membuat Rama bergairah, dia seakan melihat bidadari cantik, perlahan Rama mendekat menatap wajah yang sangat cantik dan Natural, kulit Naira sangat putih mulus. Hembusan nafasnya tepa
Namaku Naira, aku hidup sebatang kara. kedua orang tuaku sudah lama meninggal Dunia, untuk bertahan hidup. aku bekerja tanpa pilih-pilih, mulai bekerja sebagai pelayan restoran dan kafe, mengingat ijazah yang aku miliki hanya tamatan SMA. sehingga aku kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.Meskipun sampai sekarang aku masih belum mengetahui alasan pasti tuan Rama ingin menikahi ku, tapi sekarang aku tidak memiliki keraguan lagi terhadapnya, mengingat, tatapan matanya yang tulus, bahkan baku melihat kejujuran disana. sehingga aku membulatkan tekad untuk menerima dirinya sebagai suamiku.Meskipun aku sempat mendengar, jika dia dulunya juga sudah pernah menikah, tapi aku tidak mempermasalahkan semua itu, selagi dia sangat perhatian dan memperlakukan aku dengan baik.Minggu pagi yang cerah, Rumah besar dan mewah Rama didekor sedemikian cantik, meskipun mereka melangsungkan pernikahan sederhana dan tertutup. namun Rama tidak tanggung-tanggung dia meme
" Apa, Naira berada diluar kota dan bekerja disebuah kafe. baiklah tetap awasi dia. kalau perlu beli kafe tersebut agar kita bebas mengawasi Naira."" Baiklah bos."Rama kembali tersenyum senang, dia merasa bagian hidupnya telah kembali. tanpa pikir panjang Rama pun segera meluncur ke kota yang disebut kan tempat Naira kabur dan menghilang darinya.***Naira merasa aneh, kafe yang semula ramai pengunjung berangsur-angsur sepi, begitu juga dengan para karyawan yang lain." Ada apa ini?"Belum terjawab rasa penasaran Naira, pintu masuk kafe tiba-tiba tertutup rapat. yang menyisakan dua orang pelayan.Dua orang pelayan, Tia dan Edo, yang semula teman baru Naira di kafe ini. juga bersikap aneh terhadap nya."Nona Naira dilakukan duduk, mulai sekarang kamu tamu kehormatan kami dikagetkan ini."" Hey apa kalian kalian?" ucap Luna bingung." Ya sayang, mereka akan menjamu kita dengan hidangan terbaik kafe ini." Rama
" Sial, Naira ternyata kabur dariku " Rama mengepalkan tangannya emosi. dia benar-benar marah." Rey, cepat sehat orang-orang kita. untuk melacak keberadaan Naira." perintah Rama emosi." Baik tuan."" Aku tidak ingin kehilangan lagi, Naura harus ditemukan. dia adalah Luna ku." ucap Rama panik.Hari ini Rama dengan pakaian santai, mendatangi kos-kosan tempat Naira, termasuk restoran tempat nya bekerja tapi hasilnya nihil.Rama sesekali mengedarkan pandangannya ke semua pelayan wanita disana, namun sudah satu jam berlalu sosok wanita cantik yang ditunggu-tunggu nya tidak kunjung memperlihatkan wajah nya. Rama mulai gusar sambil sesekali mengusap kepala nya."Kemana perginya Naira ya?" ucap Rama panik, dan kembali mengecek ponselnya, berharap orang-orang suruhan nya memberikan informasi tentang keberadaan Naira.Cindy, yang kebetulan melihat keberadaan Rama, segera masuk ke restoran dan mendekati pria tampan tersebut." Selamat
Malam ini Naira tidak bisa tidur, dia berjalan mondar-mandir sambil terus memikirkan cara, agar bisa kabur dari Rama. yah meskipun dia akan dikatakan oleh orang-orang sebagai gadis bodoh, yang berani menolak ajakan untuk menikah dari seorang CEO tampan dan kaya raya.Naira terlonjak, ketika deringan ponsel mengagetkan nya. tertera nama Cindy, sahabat baiknya." Hallo Cindy."" Naira, hari ini kamu kemana aja. aku nyariin kamu dari kos-kosan sampai restoran. bahkan mereka mengatakan jika kamu udah dipecat, benar nggak sih?"" Iya sin, dari kemaren aku sial Mulu." Naira ternyata lemas, saat ini hanya Cindy satu-satunya sahabat yang selalu mendungkung dan mau membantunya." Maksud mu?"" Aku telat dan dipecat oleh atasan ku direstoran, gara-gara aku nyerempet mobil pengusaha kaya dengan motor buntut itu."" Apa? Astagfirullah Naira, terus gimana."" Dia nuntut ganti rugi dengan Jumlah yang tidak sedikit, kamu tahu sendirilah den
“ Apa kamu setuju dengan kesepakatan ini?”“ Ini semua memberatkan ku, Tuan. tapi aku harus bagaimana, mengingat aku juga tidak mempunyai pilihan lain, terpenting sekarang aku setujui saja, setelah itu aku juga akan mencari cara untuk terlepas dari perjanjian sesat ini.” gumam Naira memainkan bibir mungilnya, sehingga Rama semakin gemas, karena ekspresi yang ditujukan gadis dihadapannya ini sangat mirip dengan gaya yang biasanya ditunjukkan oleh Luna."Kenapa kamu diam, ayo jawab."Naira menarik nafas dalam-dalam, nampak sadis itu sedang berfikir keras dengan tawaran tuan muda tampan dihadapannya itu, Naira lalu menggangguk pelan, berusaha untuk menyembunyikan apa yang tengah berkecamuk dipikiranya saat ini." Ba....baiklah, aku setuju dengan isi perjanjian ini."Senyuman kepuasan dan bahagia terpancar dari wajah Rama, dia sangat bahagia, meskipun perempuan nya dengan Naira hanya beberapa kali, tapi pesona Naira yang
" Wanita itu benar-benar mirip dengan Luna ku, tidak salah jika aku kembali pindah ke induk perusahaan ku dipusat kota ini, sehingga aku bisa bertemu bidadari ku yang telah hilang, aku merasa Luna ku telah kembali." gumam Rama tersenyum senang, dia seperti laki-laki yang baru mulai jatuh cinta lagi." Sebisa mungkin, aku akan berjuang untuk mendapatkan mu lagi Naira....ya Naira, nama yang sangat cantik, persis orang nya."***Dirumah nya, Naira dibuat dilema dengan permintaan Rama untuk bertemu siang i i, sehingga gadis itu terus mondar-mandir seperti setrikaan panas.“ Aku dibuat dilema sekarang, menerima tawaran tuan Rama, atau melanjutkan hidup sebagai penggangguran.” Gumam Naira sambil menatap kartu nama yang Rama." Lagian untuk apa coba dia bersikukuh memintaku untuk menikah dengan nya, bukankah dia bisa mendapatkan apapun yang diinginkannya dengan ketampanannya dan kejayaan ya g dimilikinya, benar-benar laki-l
Seiring berjalannya waktu, Rama juga kembali menyibukkan diri diperusahaan. sehingga dengan begitu sedikit banyak kesedihan nya bisa sedikit berkurang.Keluarga Rama ikut senang melihat perubahan nya itu, bahkan sekarang dia juga sudah mulai tersenyum lagi, sesuatu yang sudah lama dia lupakan semenjak kepergian Luna dari hidup nya.Melihat potensi dan perkembangan perusahaan Rama, Reno tertarik untuk bekerjasama dengan perusahaan tersebut. termasuk juga Erik yang sekarang juga fokus dengan perusahaan yang dipimpinnya.Mereka berniat membangun sebuah resort kelas dunia disebuah kepulauan Bintan. Rama menyambut baik niat Reno dan Erik. selain dua orang itu memiliki hati dan niat yang tulus, Rama juga sudah mengenal dekat keduanya, sehingga dia tanpa ragu langsung tertarik untuk bekerjasama.Selepas mereka meeting bertiga , didampingi asisten masing-masing. mereka pun melanjutkan dengan makan siang bareng di restoran mewah yang terdapat dipusat per