Share

Kecemasan Luna

" Mas Erik, kenapa kamu tiba-tiba berubah sekarang. bahkan kamu mulai sering  mengabaikan aku." terkuak  Luna.

Luna membanting apapun barang-barang  dikamar nya, perasaan gelisah dan tidak tenang membuat nya tersiksa. wajah Erik dan Siska,  seakan-akan mengejeknya mentertawakan kebodohan serta ambisi Luna yang begitu besar mencintai suami orang, dan merusak kebahagiaan orang lain.

"Aku tidak boleh seperti ini, lama-lama aku bisa gila dengan perasaan ku sendiri, etik adalah milikku, dan perempuan itu tidak bisa merebut apa yang sudah menjadi milikku." teriak Luna kesal. dia kembali mencoba menghubungi no ponsel Erik dengan tidak sabaran, namun yang terdengar hanya suara operator seluler  kembali, tidak lama setelah itu,   ponsel Erik   tiba-tiba mati dan hanya Jawaban suara operator  lagi, sehingga  membuat kekesalan Luna semakin menjadi. sehingga ponsel itu lah benda terakhir yang akan menjadi sasaran berikutnya kemarahan nya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status