Share

SIKAP TAK PEDULI

"Kamu pembunuh adikku, Dean! Pembunuh!" seru Noura lantang. Beruntung hanya ada mereka di lorong rumah sakit tempat mereka berdiri sekarang.

Air mata menderas keluar dari kedua mata Noura. Ekspresinya terlihat menahan amarah ketika pintu ruangan tempat ibunya dirawat paska pingsan, tiba-tiba terbuka.

Sosok wanita paruh baya yang terlihat sendu karena kepergian sang putra, menatap Noura dan Dean bergantian.

"Noura, ada apa? Kenapa kamu teriak seperti tadi?" tanya ibu Noura dengan wajah khawatir.

"Ibu!"

Noura menatap wajah ibunya, lalu mendekat dan menggenggam tangan yang mulai keriput karena dimakan usia.

"Gak ada apa-apa kok, Bu," jawab Noura berbohong. "Ibu mau kemana?" lanjutnya lagi.

"Ibu mau nemenin kamu. Ibu gak bisa sendirian di dalam. Gak enak, Noura." Tatapan ibu Noura begitu memilukan, spontan membuat Noura memeluk tubuh ibunya itu dari samping.

"Maaf, Noura gak peka. Iya, seharusnya Ibu gak sendirian," ucap Noura sambil terus membelai bahu sang ibu.

"Ya sudah, Ibu i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status