Share

MUNCUL

Author: Ummu Amay
last update Last Updated: 2024-12-21 13:04:43

Satu pekan setelah Noura melahirkan, ia membawa bayinya itu kembali ke rumah sakit. Jadwal imunisasi dan kontrol jahitan, memaksa Noura harus pergi bersama sang ibu.

"Maafkan aku, Noura. Ada rapat yang tidak bisa aku tinggalkan." Hari itu Dean tidak bisa menemani sang istri pergi menemui dokter. Rasa penyesalan tampak di wajahnya yang tampan, yang membuatnya berulang kali menciumi sang istri.

"Sudah, hentikan! Aku mengerti. Jadi, tidak perlu berlebihan," ucap Noura seraya menjauhkan dirinya dari Dean.

"Hei, kenapa? Apakah kamu tidak suka?" Dean terlihat kesal sebab kecupan terakhirnya tidak mendarat dengan mulus.

"Bukan tidak suka. Tapi, semalaman kamu sudah melakukan itu, Dean."

"Ya, lantas kenapa?" Dean terlihat menahan tawa. "Aku menyukai itu. Kamu juga bukan?"

"Iya, tapi aku risih karena kamu begitu berlebihan melakukannya."

Kali ini Dean tak bisa menahan tawa, membuatnya menarik tangan Noura yang akan menghampiri boks bayi.

"Eh! Dean!" pekik Noura saat tubuhnya sudah berada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Zidan Kasan
semoga Ronald gak pengen menghancurkan pernikahan Naura dean, semoga Ronald malah melindungi Naura dari kejahatan renee
goodnovel comment avatar
Lya
Ronald pasti berniat jahat,tpi pas liat wajahnya noura dia jdi berpikir dua kali…semoga sja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    KEPIKIRAN

    Noura tak mengindahkan ucapan Ronald dan malah pergi bersama ibu dan bayinya.'Aneh, kenapa aku merasa kecewa.' Lelaki itu membatin. Ronald masih memandang punggung Noura yang berjalan menuju sebuah lift. Hingga sosok wanita itu tak lagi terlihat, Ronald baru pergi menyusul turun. Tak berapa lama terdengar suara dering di ponsel miliknya. Nama Renee terpampang di layar ponsel. "Ya, halo!""Bagaimana, kamu sudah melakukan apa yang aku minta?""Ya, sudah.""Lantas, apa yang terjadi? Sudah berhasil membuat wanita itu terpesona?""Sepertinya belum.""Apa?!"Terdengar pekikan Renee, yang sontak membuat lelaki itu menjauhkan ponsel dari telinganya. "Jangan becanda, Ronald. Bukankah kamu sesumbar mampu membuat semua wanita jatuh hati karena pesonamu. Lalu, apa yang aku dengar sekarang? Seolah ucapanmu kemarin hanya sebuah bualan saja.""Aku bilang belum, bukan tidak.""Ya aku tidak tuli. Tapi, kata-katamu itu terdengar pesimis. Kenapa, kamu tidak yakin bisa membuatnya tergoda?"Ronald ta

    Last Updated : 2024-12-21
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    SISI LAIN

    Pekerjaan Ronald tidak berjalan dengan baik. Sepanjang siang lelaki itu terus mengomel dan mengomel. Bahkan, beberapa karyawannya kena semprot perihal laporan yang terlambat diselesaikan. "Maafkan saya, Pak. Saya akan segera selesaikan secepatnya." Seorang staf keuangan menjadi korban amukan Ronald siang itu. "Ya, memang harus cepat selesai. Kamu tahu deadline-nya itu hari ini. Tapi, masih banyak kesalahan dalam laporan yang kamu buat." Ronald melempar map ke atas meja. "Saya mengerti, Pak.""Ingat, yah? Sampai waktu jam pulang kamu masih belum selesai, kamu belum boleh pulang. Kamu tetap harus menyelesaikan hari ini juga.""Baik, Pak."Wanita itu lantas pergi meninggalkan ruangan Ronald. Mau biasa dimarahi, bila kembali kena marah hatinya tetap akan merasa sakit Apalagi kesalahan yang ia buat sebenarnya tidaklah banyak. Hanya saja Ronald sengaja mencoret banyak point yang sejatinya sudah benar. "Apa yang terjadi denganku ini? Kenapa semua pekerjaan berantakan dan tidak ada yang b

    Last Updated : 2024-12-21
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    ANCAMAN

    "Tolong hentikan!" Noura hanya bisa berteriak ketika tubuhnya ditindih dan disentuh paksa oleh suami yang baru kemarin menikah dengannya itu. Namun, tak peduli berapa nyaring wanita itu berteriak, pria berambut hitam di atasnya tetap tak mengindahkan permintaan Noura. Noura kini hanya bisa menangis tersedu, menyesali keputusannya di hari itu ketika ia meminta Rachel —sahabatnya, untuk menggantikannya meliput berita karena adiknya yang tiba-tiba jatuh sakit. Entah bagaimana takdir berjalan, keputusannya itu berakibat pada Rachel yang terlibat dalam kecelakaan parah di jalan menuju pulang, dan berakhir tewas di tempat. "Jangan harap aku akan melepaskanmu, Noura. Detik ketika kamu menandatangani surat perjanjian dariku, kamu kehilangan hak untuk berbuat sesuka hatimu,” ucap Dean, menatap Noura dingin dengan manik gelapnya. Suite room di hotel yang berfungsi sebagai kamar pengantin mereka malam itu telah menjadi saksi bisu atas kekejaman yang Dean lakukan. Pria itu terus berbuat sesu

    Last Updated : 2024-07-22
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    TUGAS DAN KEWAJIBAN

    Jam sudah menunjuk ke angka sembilan pagi ketika Noura membuka mata setelah semalaman ia menangis sebab aksi Dean terhadapnya. Dean Waverly, seorang pengusaha sukses di usianya yang masih muda, ternyata memiliki sisi kejam di balik sikapnya yang ramah dan humble terhadap semua orang. Begitu yang saat ini ada di dalam pikiran Noura. Lelaki yang sukses membuat seluruh keluarga Willow senang dan bahagia sebab hampir menjadi bagian dari keluarganya yang kaya raya, tak ubahnya singa mematikan yang siap memangsa buruannya. Noura mencoba bangun dari tidurnya meski rasa nyeri di sekujur tubuhnya memintanya untuk diam dan istirahat. Sejenak ia memandang seluruh ruangan suite yang Dean sewa sebagai kamar pengantin mereka berdua. 'Ah, ini bukan kamar pengantin. Ini hanya ruang penyiksaan yang dibalut dengan hiasan indah,' batin Noura menangis. Selimut tebal yang menutupi tubuhnya perlahan Noura singkirkan. Tampak gaun pengantin berwarna putih, terlihat kusut dan koyak sebab paksaan yang

    Last Updated : 2024-07-22
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    SIKAP DEAN

    "Tugasmu bukan melamun, tapi menyelesaikan apa yang seharusnya kamu selesaikan." Di saat Noura masih berkutat dengan lap dan alat pembersih lainnya, Dean tiba-tiba muncul dan berkata sinis. "Maaf, Tuan Dean. Aku tidak melamun, tapi sedang membersihkan lemari kaca ini. Kalau aku tidak melakukannya pelan-pelan, aku khawatir akan membuatnya pecah." Noura mencoba membela diri. Ucapan Noura hanya direspon dengan tatapan sebal Dean. Lelaki itu yang sudah duduk di bangku meja makan, lantas mengambil sarapan yang sudah disiapkan. "Siapa yang membuat menu sarapan ini? Apakah dia lagi?" tanya Dean sembari menatap dua orang pelayan di depannya. Dua orang pelayan yang selama ini selalu menyiapkan makanan untuk Dean tampak saling bertukar pandang. Keduanya terlihat ketakutan sebab tahu siapa yang tuannya itu maksud. "Kenapa? Apakah betul yang saya katakan?" tebak Dean masih mengambil beberapa sosis panggang di depannya. "Be-betul, Tuan. Tapi, itu karena Nona Noura yang meminta." Semen

    Last Updated : 2024-07-22
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    FEELING SEORANG IBU

    Rumah sederhana tempat di mana Noura lahir dan dibesarkan, masih tampak sama asri dan nyaman. Tak ada yang berubah setelah dua minggu ia pergi dan tinggal di rumah Dean. "Aku datang!" seru Noura seraya mengetuk pintu rumahnya. Seseorang datang mendekat. Suara langkah kakinya terdengar di telinga Noura. "Noura! Kamu sama siapa? Apakah bersama Dean?" Pertanyaan bertubi-tubi ibunya lontarkan seraya mengedarkan pandangannya ke area luar rumah. "Tak ada siapa-siapa?" ucap ibunya lagi dengan ekspresi yang sulit Noura baca. "Memang tidak ada siapa-siapa, Bu. Aku datang sendiri, tidak bersama Dean atau siapa pun." Perlahan Noura masuk ke dalam rumah. Ia mencoba acuh atas ekspresi aneh ibunya. Wanita itu kemudian duduk di bangku ruang tamu yang juga berfungsi sebagai ruang keluarga. Di ruangan itu juga ada televisi berukuran sedang berdiri di atas sebuah meja buffet panjang bersama beberapa bingkai poto keluarganya. Salah satunya adalah poto almarhum ayahnya yang tengah memangku si

    Last Updated : 2024-07-22
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    PEMECATAN

    "Apa! Saya dipecat, Pak?" Informasi yang disampaikan oleh manajer personalia di perusahaan tempat di mana Noura bekerja, membuatnya terkejut. "Maafkan aku, Noura. Tapi, ini adalah keputusan dari atas.""Tapi, apa alasannya? Bukankah sejauh ini kinerja kerja saya baik dan tidak ada yang merugikan pihak perusahaan?""Ya, aku tahu. Tapi, apa yang bisa aku lakukan jika pimpinan sudah mengeluarkan perintah ini?"Lelaki dengan wajah lelah di depan Noura hanya bisa memandang serbasalah. Surat dalam sebuah amplop putih masih tergeletak di atas meja setelah Noura meletakkannya kembali karena kecewa. "Apa mereka tidak mengatakan apapun pada Anda apa yang mendasari mereka mengeluarkan perintah tersebut?""Mereka hanya mengatakan citra buruk stasiun televisi setelah kematian Rachel.""Kematian Rachel?" Noura mengulang pertanyaan yang direspon anggukan sang manajer. "Ini mustahil. Jika alasan pemberhentianku karena kematian Rachel, kenapa baru terjadi sekarang setelah lebih dari dua pekan berl

    Last Updated : 2024-07-27
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    USAHA NOURA

    "Bisakah kita bicara?"Setelah selesai makan malam, Noura yang sengaja menunggu suaminya selesai makan, meminta waktu untuk berbicara. "Aku sibuk," ucap Dean acuh seraya mengelap bibir dengan selembar napkin. "Hanya sepuluh menit, tak lebih." Noura mencoba memaksa. Awalnya Dean tetap menolak, tetapi 'rengekan' Noura membuat telinganya pengang. "Lima menit. Waktuku terlalu berharga untuk mendengar ocehanmu." Dean menatap sinis. Lelaki itu kemudian beranjak bangun. "Tunggu aku di ruang kerja," ucapnya lalu pergi naik ke lantai dua. Noura merasa lega. Ia sangat berharap Dean mau mendengarnya kali ini. Ia pun lantas bergegas menuju ruang kerja Dean yang ada di dekat ruang keluarga. Dengan secangkir teh Camomile yang sudah pelayan siapkan, Noura masuk ke dalamnya. Di ruangan yang belum pernah Noura masuki, wanita itu dibuat terpesona dengan keadaan di dalamnya. Dua buah lemari berukuran sedang berdiri bersama rak-rak kayu yang dipenuhi berbagai macam buku. 'Mengapa aku tidak tahu k

    Last Updated : 2024-07-29

Latest chapter

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    SISI LAIN

    Pekerjaan Ronald tidak berjalan dengan baik. Sepanjang siang lelaki itu terus mengomel dan mengomel. Bahkan, beberapa karyawannya kena semprot perihal laporan yang terlambat diselesaikan. "Maafkan saya, Pak. Saya akan segera selesaikan secepatnya." Seorang staf keuangan menjadi korban amukan Ronald siang itu. "Ya, memang harus cepat selesai. Kamu tahu deadline-nya itu hari ini. Tapi, masih banyak kesalahan dalam laporan yang kamu buat." Ronald melempar map ke atas meja. "Saya mengerti, Pak.""Ingat, yah? Sampai waktu jam pulang kamu masih belum selesai, kamu belum boleh pulang. Kamu tetap harus menyelesaikan hari ini juga.""Baik, Pak."Wanita itu lantas pergi meninggalkan ruangan Ronald. Mau biasa dimarahi, bila kembali kena marah hatinya tetap akan merasa sakit Apalagi kesalahan yang ia buat sebenarnya tidaklah banyak. Hanya saja Ronald sengaja mencoret banyak point yang sejatinya sudah benar. "Apa yang terjadi denganku ini? Kenapa semua pekerjaan berantakan dan tidak ada yang b

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    KEPIKIRAN

    Noura tak mengindahkan ucapan Ronald dan malah pergi bersama ibu dan bayinya.'Aneh, kenapa aku merasa kecewa.' Lelaki itu membatin. Ronald masih memandang punggung Noura yang berjalan menuju sebuah lift. Hingga sosok wanita itu tak lagi terlihat, Ronald baru pergi menyusul turun. Tak berapa lama terdengar suara dering di ponsel miliknya. Nama Renee terpampang di layar ponsel. "Ya, halo!""Bagaimana, kamu sudah melakukan apa yang aku minta?""Ya, sudah.""Lantas, apa yang terjadi? Sudah berhasil membuat wanita itu terpesona?""Sepertinya belum.""Apa?!"Terdengar pekikan Renee, yang sontak membuat lelaki itu menjauhkan ponsel dari telinganya. "Jangan becanda, Ronald. Bukankah kamu sesumbar mampu membuat semua wanita jatuh hati karena pesonamu. Lalu, apa yang aku dengar sekarang? Seolah ucapanmu kemarin hanya sebuah bualan saja.""Aku bilang belum, bukan tidak.""Ya aku tidak tuli. Tapi, kata-katamu itu terdengar pesimis. Kenapa, kamu tidak yakin bisa membuatnya tergoda?"Ronald ta

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    MUNCUL

    Satu pekan setelah Noura melahirkan, ia membawa bayinya itu kembali ke rumah sakit. Jadwal imunisasi dan kontrol jahitan, memaksa Noura harus pergi bersama sang ibu. "Maafkan aku, Noura. Ada rapat yang tidak bisa aku tinggalkan." Hari itu Dean tidak bisa menemani sang istri pergi menemui dokter. Rasa penyesalan tampak di wajahnya yang tampan, yang membuatnya berulang kali menciumi sang istri. "Sudah, hentikan! Aku mengerti. Jadi, tidak perlu berlebihan," ucap Noura seraya menjauhkan dirinya dari Dean. "Hei, kenapa? Apakah kamu tidak suka?" Dean terlihat kesal sebab kecupan terakhirnya tidak mendarat dengan mulus. "Bukan tidak suka. Tapi, semalaman kamu sudah melakukan itu, Dean.""Ya, lantas kenapa?" Dean terlihat menahan tawa. "Aku menyukai itu. Kamu juga bukan?""Iya, tapi aku risih karena kamu begitu berlebihan melakukannya."Kali ini Dean tak bisa menahan tawa, membuatnya menarik tangan Noura yang akan menghampiri boks bayi. "Eh! Dean!" pekik Noura saat tubuhnya sudah berada

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    RESPON DAN REAKSI

    Noura terdiam sambil masih menatap suaminya itu. Sedangkan Dean, tampak menunggu jawaban apa yang istrinya akan berikan. "Aku pasrah saja. Biar Tuhan yang memberiku arah dan jalan, mau dibawa ke mana pernikahan kita ini."Dean terlihat tak puas dengan jawaban Noura. Ia sepertinya mengharapkan jawaban lebih yang membuat hatinya tenang, sekaligus bahagia. "Sekarang gantian aku yang bertanya." Noura membalas, duduk berhadapan dengan Dean yang sepertinya kaget akan responnya. "Tanya apa?""Kamu itu tidak pernah mencintaiku, jadi menurutku benar apa yang Renee katakan bahwa kelahiran bayi kita hanya sekedar bentuk tanggung jawab.""Sudah aku katakan, jangan dengarkan perempuan itu." Dean menyela kalimat Noura. "Tolong dengarkan aku dulu. Aku cuma mau tahu, apa alasanmu mencariku saat aku pergi? Bukankah kamu tidak pernah mencintaiku. Jadi, untuk apa? Untuk apa kita melanjutkan pernikahan ini?" Noura sengaja mencecar demi mengetahui perasaan apa yang suaminya miliki. "Untuk apa lagi se

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    BICARA TENTANG KITA

    Dean menatap kaget. Ia terkejut ketika untuk pertama kalinya mendapat penolakan dari wanita yang selama ini selalu menuruti perintahnya. Mengingat bahwa apa yang terjadi pada Noura bukan semata-mata karena keinginannya, membuat Dean mencoba untuk bersabar. Lelaki yang dalam hidupnya selalu mendapatkan apa yang diinginkan, untuk kali ini harus menghadapi sesuatu yang tak pernah dialaminya. "Kita bisa bicara tanpa perlu ada amarah, Sayang." Dean berkata begitu lembut. "Siapa yang marah?" sahut Noura masih dengan nada yang sama. "Aku tidak akan marah kalau kamu berkata jujur, Dean.""Iya, aku tahu. Tapi, bisakah kita duduk dengan santai, lalu membicarakan semuanya dengan sikap yang juga tenang. Kamu tidak mau bayi kita menangis karena pertengkaran kita bukan?"Dean benar-benar harus mencari pemilihan kata dengan tepat. Ia yang biasanya asal bicara dan menuduh, tak mau berkata sembarangan lagi di depan istrinya. Ia tak mau wanita yang sudah ada di dalam hatinya itu mengamuk dan kembali

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    PERTENGKARAN DIMULAI

    "Membunuh? Apa lagi ini, Dean?" Renee berurai air mata sembari menghampiri Dean. Namun, Dean tetap tak bergeming ketika Renee mendekatinya, bahkan tak sungkan saat memegang lengannya. "Dean, aku tahu mungkin kehadiranku tidak istrimu sukai, tapi apakah harus memfitnah seperti ini? Siapa yang mau membunuh? Apakah menurutmu aku segila itu?"Noura dan ibunya menatap sebal. Bisa-bisanya wanita itu bersandiwara dengan mengatakan bahwa ia telah memfitnah. "Dean, tolong katakan sesuatu. Kenapa kamu diam saja?" Renee tampak merengek. Noura kesal melihat bungkamnya Dean. Dalam pikirannya ia mengira bahwa sang suami lebih mempercayai wanita itu daripada dirinya. Satu keputusan yang ia ambil jika Dean lebih mendengar wanita itu dibanding ucapannya, yaitu menyudahi hubungan pernikahan mereka. "Renee, lepaskan aku," ucap Dean meminta Renee melepaskan pegangannya. Renee tampak kaget ketika melihat ekspresi Dean yang mendadak dingin. Lelaki itu seperti kembali ke mode awal perkenalan mereka du

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    PENUH MUSLIHAT

    Setelah hampir seminggu menginap di kediaman Dean, Feli dan Hans akhirnya pamit pulang. Meskipun Noura sedikit tak rela, ia tetap melepaskan kepergian sang kawan beserta keluarganya itu. "Mainlah nanti." Feli berbicara pada Noura sesaat hendak masuk ke dalam mobilnya. "Nanti kalau bayiku sudah besar, aku pasti akan main ke sana.""Untuk apa menunggu bayimu besar?" sahut Feli menatap aneh. "Kita ini bukan orang tua zaman dulu yang apa-apa harus menunggu. Zaman kita sudah jauh berbeda. Mau anak kita masih bayi atau sudah besar, mereka akan aman. Karena fasilitas penunjang zaman sekarang yang sudah jauh lebih baik.""Ya, aku tahu.""Ya, terus?"Noura tersenyum menatap kawannya itu. "Setidaknya aku harus meminta izin pada Dean untuk masalah itu.""Ya, itu jelas. Kamu memang harus meminta izin padanya." Feli berkata kemudian masuk dan menutup pintu mobil. "Tapi, ngomong-ngomong ... bagaimana kelanjutan hubungan kalian? Akan lanjut atau bagaimana?" Rasa penasaran Feli akhirnya bisa dilua

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    KEGALAUAN SARAH

    "Mat bodoh, Noura." Sarah masih kesal dengan kelambatan Mat dalam berpikir. Untuk itu ia sengaja memberi tahukan semua orang tentang kekesalannya tersebut. "Sarah, apakah harus semua orang kamu beri tahu tentang masalah ini?" Mat ikutan kesal sekarang. Harga dirinya sebagai lelaki merasa direndahkan oleh kekasihnya itu. "Tidak. Aku hanya memberi tahu Dean dan Mat." Sarah terlihat berkilah. "Nanti ada yang datang, kau beri tahu juga?""Tidak." Sarah menjawab cepat. "Oh iya, Noura. Bisakah kita bicara berdua?" lanjut wanita itu seraya beranjak berdiri. Mat melihat Dean dengan ekspresi kesal yang masih belum hilang. "Dean, apakah sedang ada konspirasi saat ini antara dua wanita di depan kita?""Kamu ini bicara apa sih, Mat? Konspirasi apa?" Noura menyahut sambil tertawa geli. "Ya ... ini. Antara aku dan Sarah belum selesai bicara, tapi dia malah mengajakmu pergi. Aku yakin sekali, dia mau membicarakan atau menjelekkan aku padamu."Tidak hanya Noura, Sarah bahkan menatap tak percaya

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    OBROLAN PARA SAHABAT

    Mat menatap Feli yang tengah ditenangkan oleh suaminya, Hans. Di sebelahnya Sarah menyenggol lengannya dengan pandangan kesal.'Apa?' gumam Mat pada kekasihnya itu, tidak paham apa yang terjadi. "Apakah Dean belum cerita pada kalian, bahwa Noura terindikasi kena sindrom baby blues?" Hans berkata pada sejoli di depannya. "Hah! Benarkah?" Sarah menyahut kaget. Di sampingnya —Mat, terlihat seperti orang bodoh dengan wajah bengong dan mata berkedip lambat. "Ya, saat di rumah sakit aku sudah menyadarinya. Ketika kalian asik mengobrol seru sembari melihat si kecil, saat itu aku mendapati kesedihan yang Noura alami.""Kenapa dia sedih?" Sarah tampak penasaran. "Itu karena doa Dean.""Doa Dean?" Mat dan Sarah berseru kompak. Dean yang namanya disebut, menengok pada kumpulan sahabatnya yang ada di ruang makan. Tatapannya curiga bahwa ia tengah dibicarakan. Namun, Mat memberi respon senyum seolah tidak terjadi apa-apa. Alhasil, Dean kembali berbincang seru dengan para kerabat yang mengunju

DMCA.com Protection Status