Share

APA LAGI INI?

Penulis: Ummu Amay
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-05 23:05:24

Noura masih membeku di posisinya ketika semua mata memandang ke arahnya. Bukan cuma sang kapten, tapi beberapa rekan senior yang sudah akan keluar tampak berdiri dengan tatapan sinis padanya.

"Noura!" Sang kapten memanggil.

Namun, wanita itu masih tak bergeming dan masih diam dengan perasaan khawatir.

"Noura, apa kamu baik-baik saja?" Kembali sang kapten memanggil, bahkan menunjukkan sikap perhatian yang membuat Dean melirik sebentar.

"Ah! Ehm, aku oke! Yeah, ada yang bisa aku bantu, Kapten?" sahut Noura terlihat gugup.

"Tolong ke sini sebentar! Tuan Dean minta tolong kamu memilihkan makanan atau minuman untuk menemani waktu sorenya."

"Eh, yah. Baik." Noura tampak sulit mengendalikan dirinya. Hal tersebut membuat kecurigaan para senior semakin nyata adanya.

Noura berjalan menghampiri Dean dan kapten restoran dengan diiringi tatapan para senior yang masih belum beranjak. Mereka bahkan sudah mulai berbisik satu dengan yang lain.

'Apakah yang kapten katakan benar, kalau ternyata o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    TENTANG PERASAAN

    Berkali-kali Noura memukul bantal di kamarnya. Setelah cukup lama ia menahan diri sepanjang perjalanan pulang dari restoran menuju ke rumah, kali ini ia ingin meluapkan perasaan aneh yang mengganjal di hatinya. 'Apa maksudnya sih!' geram Noura masih memukul bantal, dan bahkan sekarang ia melemparnya ke tembok kamar. "Pagi-pagi dia antar semua orang dibikin heboh gara-gara dia gak mau berhenti di pinggir jalan, malah sengaja menurunkan aku di parkiran restoran. Terus tadi, tiba-tiba datang dengan mengajak Renee, maunya apa sih?" kata Noura menahan kesal. "Bukannya bikin gosip berhenti, yang ada aku malah jadi bulan-bulanan para senior besok. Pasti aku akan dikatakan halu atau ke-PD-an sama mereka," ucap Noura merasa kesal. "Sebenarnya gak masalah, tapi tuduhan itu bikin aku seolah-olah jadi perempuan gak baik."Sampai Noura selesai dengan semuanya, termasuk mandi bahkan berendam, sosok Dean masih belum muncul. Pesan atau panggilan juga tak ada yang masuk ke ponsel Noura. Berpikir j

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-05
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    SALAH MENAFSIRKAN

    Wajah Noura tampak lelah dan lesu. Semalam ia dibangunkan oleh Dean dan dipaksa untuk makan. Padahal berkali-kali ia bilang tak lapar dan tidak mau makan. Tapi, karena tak mau berkelahi malam-malam dengan suaminya itu, ia terpaksa bangun. Alhasil, kantuknya pun hilang. Kesempatan tersebut diambil Dean untuk melampiaskan nafsunya. Noura sudah bersiap untuk pergi kerja dan duduk di meja makan menunggu Dean turun. Beberapa kali menguap sehingga mengundang senyum dari beberapa pelayan yang tengah menyiapkan sarapan pagi. "Sepertinya Anda masih mengantuk, Nona?" Alton tiba-tiba muncul di dekat Noura. Perempuan itu pun menengok dan berusaha tersenyum di tengah kemalasan yang dirinya rasakan. "Ya, kamu tahu Alton. Tuanmu itu semalam membangunkan aku dan memaksa makan."Alton membalas senyum Noura. "Tapi, bukankah semalam juga Anda meminta untuk dibangunkan kalau Tuan Dean pulang?""Iya sih. Tapi, ternyata aku ngantuk sekali. Seminggu ini aku belum libur.""Tak ada yang memintamu bekerja.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-07
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    SOSOK PENGINGAT

    "Maafkan papaku, Dean." Renee terlihat menyesal ketika Dean akhirnya tahu mengenai penyakit yang dideritanya selama ini. Saat ini keduanya tengah duduk bersama di taman belakang kediaman keluarga Willow. Dean baru saja mengantar pulang Renee setelah sore tadi menemani wanita itu melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. "Tidak apa-apa. Aku merasa tidak terganggu sama sekali. Aku bahkan senang karena kalian masih menganggapku keluarga.""Kamu ini bicara apa. Kami tentu masih menganggapmu seperti itu. Kalau kamu mau tahu, hampir setiap hari mama menanyakan kabarmu. Aku sampai bosan menjawab," ujar Renew terkekeh. Terlihat senyum tipis tersungging di bibir Dean. Ia yang sebelumnya memang sempat mengurung diri paska kematian Rachel, merasa terharu sebab perhatian yang masih diberikan keluarga Willow kepadanya. "Kamu yang sempat menjauh dari kami.""Aku tidak begitu.""Ya, papa sendiri yang bilang. Padahal dulu hampir setiap hari kamu datang berkunjung.""Ya, harap maklum. Kematian Rachel

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-07
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    ENTAH MAUNYA APA

    "Mungkin kau tidak menyadari itu, Dean, karena sikapnya yang kerap melawan. Tapi, aku sangat yakin kalau perasaan cinta itu ada padanya sekarang."Dean masih teringat akan pendapat Mat tentang Noura. Tentang perasaan wanita itu kepadanya yang membuatnya tersenyum sepanjang malam. 'Apakah ini benar? Kalau memang iya, beruntungnya kau, Dean, karena pesona yang kamu miliki tak pernah bisa dihindari. Semua wanita akan bertekuk lutut dan jatuh cinta padamu. Apalagi wanita biasa sepertinya, yang tampangnya saja pas-pasan. Selain itu tak ada gelar kehormatan yang tersemat di belakang nama keluarganya,' batin Dean yang pagi itu terlihat begitu bahagia. Noura, sosok yang terus ada dalam pikiran Dean, tampak terheran-heran saat memandang wajahnya yang sama sekali tidak terpengaruh dengan kedatangan wanita itu. 'Apakah ia baru mendapatkan bonus atau proyek baru yang bernilai jutaan dollar? Tampangnya bahagia sekali.'Noura hanya mampu bicara dalam hati. Ia membiarkan sang suami yang sepertiny

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-08
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    GUNDAH GULANA

    Di dalam taksi online Noura terus menata hatinya yang mendadak tak nyaman. Pesan Dean yang memberi tahu jika kunjungannya menemui ibu Noura batal karena harus menemani Renee membuat perempuan itu kesal. 'Apa ia memang sengaja memberi tahu aku supaya aku tidak berharap atas pernikahan ini?' batin Noura yang sejak tadi berpikir jika apa yang Dean katakan saat di meja makan, adalah benar adanya. 'Kami menikah karena hubungan kesepakatan. Tapi, aku yang harus menjalani hukuman karena dianggap biang keladi kematian Rachel, bahkan tak tahu kapan hukuman ini selesai. Kapan lelaki itu bosan? Apakah sampai ia benar-benar menjalin cinta dengan wanita itu? Atau sampai ia menikah, tapi tetap menahan aku sehingga aku mati karena menderita?'Mungkin itu yang Dean rencanakan, begitu pikir Noura. Sebab lelaki itu tak pernah dengan tegas kapan ia bisa bebas dari jerat tak manusiawi yang dibuat. 'Kalau memang aku harus jadi pelayan, ya jadi pelayan saja. Tak perlu ada pernikahan segala. Kalau memang

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-09
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    MULAI TERBUKA

    Noura benar-benar menikmati kebersamaannya dengan Kenz. Peliputan berita yang kawannya itu lakukan ternyata tidak sesibuk yang dibayangkan oleh Noura sebelumnya. Kenz yang bertugas sebagai produser lapangan hanya sesekali menunjukkan wajahnya di kamera. Selebihnya ia hanya mengawasi kameramen untuk mengambil gambar akan suasana sebuah acara yang diselenggarakan oleh pejabat daerah setempat. "Makan dulu, Noura!" ajak Kenz di sela waktu istirahatnya. "Ok!" sahut Noura ketika Kenz mengajaknya makan bergabung dengan semua pengisi acara. Suasana yang juga pernah Noura alami dulu, membuatnya bahagia. Ada sensasi seru yang saat ini hatinya rasakan. "Kenapa?" tanya Kenz saat tak sengaja melihat wajah Noura yang terus tersenyum dengan ekspresi bahagia yang tidak bisa ditutupi. "Eh, gak kenapa-kenapa, Kenz." Noura tampak gelagapan ketika ketahuan oleh sang kawan. "Gak ada apa-apa, tapi mukanya kaya yang seneng gitu." Kenz bertanya masih sembari menyuap makanan ke dalam mulutnya. Noura ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-10
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    TAK NYAMAN

    Selesai urusan Dean menemani Renee menemui dokter untuk konsultasi mengenai keputusan wanita itu yang mau melakukan pengobatan kemoterapi atas penyakitnya. Namun, ketikan Dean hendak pamit setelah mengantar ke kediaman Renee, wanita itu mencoba menahannya. "Di rumah sedang tidak ada siapa-siapa, Dean. Papa dan Mama lagi pergi ke satu pesta. Aku tidak ada teman." Satu akal-akalan tak masuk akal sedang Renee lakukan, tapi untuk kesekian kalinya Dean tak bisa dirayu. "Kamu waktu tinggal di luar negeri juga suka sendiri, Renee. Apalagi ini rumahmu. Di dalamnya banyak pelayan juga penjaga. Bagaimana kamu berpikir kalau kamu sendirian dan tidak ada teman?" "Yeah, maksud aku ... aku masih mau ngobrol sama kamu." Kali ini Renee tak mau lagi pakai cara berlebihan. Ia tak mau membuat Dean benci karena alasan tak masuk akal yang dilontarkan. Dean menarik napas pelan, ia juga mengembuskannya sama pelan. "Maafkan aku, Renee. Aku tidak bisa. Aku harus menjemput istriku." "Noura maksud ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-11
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    PENCARIAN

    Dean terlihat menahan amarah saat mengetahui jika Noura tidak pernah datang menemui ibunya. 'Jadi, kemana dia sebenarnya?' batinnya yang kemudian memberi perintah pada Steven untuk mengecek posisi Noura saat ditelepon. Sayangnya kali ini tidak terhubung. Ponsel Noura tidak aktif dan itu sedikit menyulitkan Dean untuk mencari keberadaan istrinya itu. "Ibu, mohon maaf. Kalau begitu aku pamit dulu untuk mencari Noura," ucap Dean yang akhirnya memilih pamit. "Kemana kamu mau mencari? Bolehkah Ibu ikut?" "Bu, jangan mengada-ada deh. Kak Dean bukan pergi dengan membawa mobil ke sana kemari. Tapi, cukup memerintahkan anak buahnya untuk mencari." Hary menyahut dengan intonasi suara yang dipaksa lembut dan sabar. Jawaban tersebut membuat perasaan sang ibu yang tadinya tegang dan khawatir menjadi malu. Dean hanya tersenyum ketika Hary menerangkan maksudnya. Bukan tidak mau ia mengajak ibu mertuanya, tapi ia sendiri memang tidak turun langsung mencari Noura dengan mendatangi satu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-11

Bab terbaru

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    PENUH MUSLIHAT

    Setelah hampir seminggu menginap di kediaman Dean, Feli dan Hans akhirnya pamit pulang. Meskipun Noura sedikit tak rela, ia tetap melepaskan kepergian sang kawan beserta keluarganya itu. "Mainlah nanti." Feli berbicara pada Noura sesaat hendak masuk ke dalam mobilnya. "Nanti kalau bayiku sudah besar, aku pasti akan main ke sana.""Untuk apa menunggu bayimu besar?" sahut Feli menatap aneh. "Kita ini bukan orang tua zaman dulu yang apa-apa harus menunggu. Zaman kita sudah jauh berbeda. Mau anak kita masih bayi atau sudah besar, mereka akan aman. Karena fasilitas penunjang zaman sekarang yang sudah jauh lebih baik.""Ya, aku tahu.""Ya, terus?"Noura tersenyum menatap kawannya itu. "Setidaknya aku harus meminta izin pada Dean untuk masalah itu.""Ya, itu jelas. Kamu memang harus meminta izin padanya." Feli berkata kemudian masuk dan menutup pintu mobil. "Tapi, ngomong-ngomong ... bagaimana kelanjutan hubungan kalian? Akan lanjut atau bagaimana?" Rasa penasaran Feli akhirnya bisa dilua

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    KEGALAUAN SARAH

    "Mat bodoh, Noura." Sarah masih kesal dengan kelambatan Mat dalam berpikir. Untuk itu ia sengaja memberi tahukan semua orang tentang kekesalannya tersebut. "Sarah, apakah harus semua orang kamu beri tahu tentang masalah ini?" Mat ikutan kesal sekarang. Harga dirinya sebagai lelaki merasa direndahkan oleh kekasihnya itu. "Tidak. Aku hanya memberi tahu Dean dan Mat." Sarah terlihat berkilah. "Nanti ada yang datang, kau beri tahu juga?""Tidak." Sarah menjawab cepat. "Oh iya, Noura. Bisakah kita bicara berdua?" lanjut wanita itu seraya beranjak berdiri. Mat melihat Dean dengan ekspresi kesal yang masih belum hilang. "Dean, apakah sedang ada konspirasi saat ini antara dua wanita di depan kita?""Kamu ini bicara apa sih, Mat? Konspirasi apa?" Noura menyahut sambil tertawa geli. "Ya ... ini. Antara aku dan Sarah belum selesai bicara, tapi dia malah mengajakmu pergi. Aku yakin sekali, dia mau membicarakan atau menjelekkan aku padamu."Tidak hanya Noura, Sarah bahkan menatap tak percaya

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    OBROLAN PARA SAHABAT

    Mat menatap Feli yang tengah ditenangkan oleh suaminya, Hans. Di sebelahnya Sarah menyenggol lengannya dengan pandangan kesal.'Apa?' gumam Mat pada kekasihnya itu, tidak paham apa yang terjadi. "Apakah Dean belum cerita pada kalian, bahwa Noura terindikasi kena sindrom baby blues?" Hans berkata pada sejoli di depannya. "Hah! Benarkah?" Sarah menyahut kaget. Di sampingnya —Mat, terlihat seperti orang bodoh dengan wajah bengong dan mata berkedip lambat. "Ya, saat di rumah sakit aku sudah menyadarinya. Ketika kalian asik mengobrol seru sembari melihat si kecil, saat itu aku mendapati kesedihan yang Noura alami.""Kenapa dia sedih?" Sarah tampak penasaran. "Itu karena doa Dean.""Doa Dean?" Mat dan Sarah berseru kompak. Dean yang namanya disebut, menengok pada kumpulan sahabatnya yang ada di ruang makan. Tatapannya curiga bahwa ia tengah dibicarakan. Namun, Mat memberi respon senyum seolah tidak terjadi apa-apa. Alhasil, Dean kembali berbincang seru dengan para kerabat yang mengunju

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    KEPULANGAN BABY

    Seluruh penghuni kediaman Waverly sangat berbahagia dengan kehadiran bayi tampan nan lucu yang otomatis akan menjadi pewaris tunggal keluarga kaya tersebut. Kehadirannya di tengah-tengah keheningan rumah membuat bayi Dean dan Noura menjadi satu-satunya pusat perhatian. Feli dan Hans turut gembira dengan kebahagiaan yang terasa di rumah mewah tersebut. Bahkan, keduanya tidak sungkan menyambut para kerabat jauh Dean bersama Mat dan Sarah.Kedua pengusaha itu seperti memiliki chemistry satu sama lain, termasuk istri dan pacar mereka yang terlihat ramah dan cepat akrab. "Saya tidak menyangka bahwa rumah ini akan ramai." Alton, salah satu penghuni terlama di rumah tersebut tak bisa menyembunyikan kebahagiaan yang dirasakannya. "Kau beruntung, Alton, bisa menyaksikan ini semua," ujar Mat menimpali. "Ya, Tuan Mat. Andai saya dulu resign ketika Tuan dan Nyonya Waverly wafat, tentu saya tidak akan melihat ini semua. Betapa bahagianya Tuan Dean memiliki anak yang bahkan tidak pernah ia impi

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    AKSI RENEE

    "Itu tidak masalah. Berarti benar dia bahagia bukan?" Noura membalas ucapan Renee yang masih semangat memprovokasi. "Sekali lagi aku katakan, itu bukan bahagia. Tapi, lebih ke beruntung karena tidak perlu capek-capek mencari perempuan lain untuk ia jadikan mesin pembuat anak.""Jaga ucapan Anda, Nona!" Ibunya Noura menyahut kesal. Raut wajahnya terlihat menahan emosi karena ucapan-ucapan Renee yang dinilainya tidak mendasar. Renee tidak kalah saat berhadapan dengan dua orang wanita di depannya yang kini sudah mulai terbawa emosi. Ia memang sengaja melakukan itu sebab rasa sakit hatinya karena Dean yang lebih memilih Noura dibanding dirinya."Terserah kalian saja mau percaya aku atau tidak." Renee berkata seraya berbalik hendak meninggalkan ruangan. "Kau bisa tanyakan sendiri kepada Dean," ucapnya menghentikan langkah. Ia kemudian berbalik, "Ah, tapi aku tidak yakin dia mau mengaku. Karena beda ceritanya padaku, lain juga kepadamu nanti. Entahlah, aku sangat hapal dirinya." Renee te

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    PRA-SYNDROME

    Seperti saran yang Feli berikan, Dean kemudian menemui dokter untuk berkonsultasi mengenai kondisi Noura. "Saya awalnya tidak memperhatikan hal tersebut, Dok. Tapi, temannya yang menyadari bahwa istri saya berubah menjadi sensitif.""Sensitif seperti apa?""Saya sendiri tidak tahu pasti, tapi Noura terlalu berlebihan saat menganggap suatu hal. Seketika ia cemas dan khawatir. Seperti serangan panik, Dok. Bahkan, kemarin tiba-tiba ia menangis. Dan saat saya tanya, ia mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja."Dokter mengangguk dan begitu serius saat mendengar cerita Dean. Bukan perkara baru ketika seorang ibu yang baru melahirkan mengalami hal tersebut. Dokter tahu itu. "Begini, Tuan Dean. Kecurigaan saya, kemungkinan Bu Noura mengalami sindrom baby blues. Perubahan hormon membuat hal tersebut muncul.""Baby Blues? Apa itu berbahaya?" Dean seperti baru mendengar penyakit tersebut. "Pada dasarnya sindrom baby blues tidaklah berbahaya jika ditangani dengan baik. Tapi, akan membahayakan

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    KONDISI NOURA

    Semua hal yang baru Dean alami, entah mengapa terasa mudah terjadi. Noura yang terjatuh ke kolam dan mengalami keram, tiba-tiba harus melahirkan. Setelah ia menyetujui tindakan operasi, nyatanya ia harus dihadapkan pada pilihan antara istri atau anaknya. Namun, ketika ia sudah memilih supaya dokter menyelamatkan sang istri, Tuhan justru memberi keduanya. Tidak ada yang ditakdirkan meninggal lebih dulu. Hal tersebut membuat Dean tak berhenti mengucap rasa syukur. Lain kebahagiaan yang Dean alami dengan apa yang Noura pikirkan saat ini. Setelah beberapa menit kemudian ia siuman, Dean memberi tahu padanya tentang kondisi yang sudah mereka lalui. Noura jelas tidak menyangka jika dirinya sempat berada di fase kritis seseorang yang akan melahirkan. Tapi, begitu ia mendengar tidak ada hal buruk yang terjadi, seketika ia menyadari sesuatu. "Keberuntungan apa yang kamu tukarkan pada Tuhan demi menyelamatkan hidup kami, Dean?" tanya Noura setelah beberapa waktu sudah bisa kembali normal. Efe

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    DOA TULUS DEAN

    Tuhan, mungkin aku bukan seorang hamba yang taat. Bukan juga seorang hamba yang baik. Keburukan serta maksiatku mungkin lebih banyak dibanding kebaikanku selama ini. Tapi, Tuhan, andai aku boleh meminta. Sebagai seorang hamba yang jauh dari kata sempurna, aku ingin Engkau menyelamatkan istri dan anak hamba." Di dalam sebuah rumah ibadah yang terdapat di area luar rumah sakit, Dean menengadahkan tangan untuk berdoa. "Pikiran warasku tidak bisa memilih mana yang harus diselamatkan dan mana yang harus dikorbankan. Keduanya sama berharganya." Suara Dean mulai bergetar. "Dulu mungkin aku membencinya. Ia yang aku tuduh sebagai seorang pembunuh, nyatanya sekarang mampu meluluhlantakkan hati dan jiwaku. Aku tak mau kehilangannya, Tuhan. Sama seperti ketika aku menyesal atas kepergian anakku yang pertama, saat ini juga aku tak mau anakku yang lain pergi sebelum aku melihat dan membesarkannya."Dean sudah mulai menangis. Tangisnya terdengar pilu seiring suaranya yang semakin lirih berdo'a.

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    PILIHAN SULIT

    Pikiran Dean seketika berkecamuk. Melihat Noura terbaring lemah di atas ranjang dengan wajah pusat, membuatnya tidak bisa berpikir tenang. "Anda harus segera menandatangani surat persetujuan tindakan operasi, Tuan Dean." Dean yang masih belum bisa berpikir jernih, kaget ketika dokter kembali berbicara kepadanya. "Di mana saya harus tanda tangan?""Anda bisa ikut saya."Dean sebetulnya tidak rela meninggalkan Noura sendirian bersama para tenaga medis yang sudah terlihat bersiap melakukan tindakan operasi. Tapi, ia harus patuh pada peraturan. Mau tak mau ia harus mematuhi ucapan dokter di mana ia harus menyetujui tindakan operasi Caesar yang akan Noura lalui. "Maaf sebelumnya, Tuan Dean. Dengan berat hati saya mau menyampaikan hal penting yang mungkin akan membuat Anda kaget atau tidak terima." Di ruangannya, dokter mengatakan hal tak mengenakan kepada Dean. "Hal penting apa, Dok?"Dokter berkaca mata itu membuka sebuah map berisi lembaran kertas yang menunjukkan riwayat pasien. "

DMCA.com Protection Status