Beranda / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Bab 895 Aku Tidak Menyukai Herbert

Share

Bab 895 Aku Tidak Menyukai Herbert

Penulis: Lily
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Ada banyak kode di atas layar.

Kening Chelsea berkerut. Dia semakin bingung lagi. “Ngapain kamu melihatnya?”

“Timothy menyuruhku untuk menelitinya.” Ferdy berbicara dengan serius. “Tadi dia suruh aku kemari, katanya ingin memberiku sebuah tugas. Dia ingin aku merevisi program ini.”

Chelsea sungguh tidak percaya dengan apa yang didengarnya. “Kamu bisa tulis program?”

“Nggak bisa.”

Chelsea terdiam.

“Hanya saja, aku bisa belajar.”

Tatapan Ferdy kembali tertuju pada layar laptop. Tatapannya saat ini kelihatan sangat tegas. “Benar apa kata Timothy. Kalau aku ingin mendekatinya, kami mesti memiliki topik pembicaraan yang sama.”

Chelsea menatap Ferdy sekilas. Sepertinya pria ini sedang serius!

“Bukan … masalah program itu rumit sekali. Lagi pula, nggak ada gunanya kamu belajar semua itu. Bukannya sama saja kamu lagi membuang-buang waktu?” Chelsea sungguh tidak habis pikir. “Timothy masih kecil. Kamu nggak usah masukin ucapannya ke dalam hati, apalagi menganggap serius semua ucapannya.”

Chels
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 896 Terima Kasih, Sponsor!

    “Saat aku memutuskan untuk menginvestasi Perusahaan Farmasi Norman, kamu mengatakan Perusahaan Farmasi Hermera dan Norman berencana untuk bekerja sama denganmu.”Ferdy menjelaskan dengan perlahan, “Di antara kedua kandidat itu, tentu saja aku lebih berharap kamu bisa bekerja sama dengan Perusahaan Farmasi Norman. Hanya saja, aku nggak bisa ikut campur dalam keputusanmu secara terang-terangan.”“Jadi, aku memutuskan untuk menginvestasi Perusahaan Farmasi Norman. Setidaknya aku bisa membuatnya lebih percaya diri ketika menghadapi saingan bisnisnya.”Kening Chelsea berkerut. Dia sungguh tidak menyangka investasi ratusan miliar itu dilakukan hanya demi sebuah motif kekanak-kanakan?“Apa kamu nggak pernah kepikiran, kalau aku nggak bekerja sama dengan Perusahaan Farmasi Norman, butuh waktu yang sangat panjang untuk bisa mendapatkan keuntungan dari investasimu?” tanya Chelsea.“Nggak.” Ferdy tersenyum tipis. “Aku sudah menyelidiki bisnis Perusahaan Farmasi Norman. Aku bisa menebak kalau kamu

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 897 Posisi Ini Milikku

    “Semua yang duduk di sini seharusnya tahu, Chelsea adalah bos di balik Organisasi Hope.” Ferdy menambahkan dengan santai, “Hope berniat untuk bekerja sama dengan Perusahaan Farmasi Norman. Kelak, Perusahaan Farmasi Norman bertanggung jawab dalam memproduksi obat-obatan Hope.”“Mengenai pengaruh Hope di dalam dan luar negeri, seharusnya nggak usah kujelaskan lagi, ‘kan? Kalau kita nggak menginvestasi Perusahaan Investasi Norman sekarang, apa kita berencana menyerahkan kesempatan bagus ini kepada investor lain?”Sambil berbicara, tatapan Ferdy tiba-tiba beralih ke sisi Sandy. “Berhubung Kak Sandy keberatan dengan proyek ini, aku ingin mendengar masukanmu.”Sandy mengangkat kedua tangannya. “Masukan apa yang bisa aku berikan? Pak Ferdy mendapatkan informasi rahasia dari wanita, lalu membawa keuntungan besar kepada Milano Group. Sepertinya sudah seharusnya aku berterima kasih kepadamu?”“Kamu ….” Kali ini, Irfan tidak bisa tinggal diam lagi. Baru saja dia hendak berdiri, pundaknya malah di

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 898 Tidak Takut Jika Tidak Berbuat Salah

    Irfan masih saja merasa tidak adil. Pada saat ini, tiba-tiba kedengaran suara perintah Ferdy. “Kamu carikan staf yang mengerti coding ke ruanganku.”Kali ini, Irfan tertegun sejenak. “Apa?”Ferdy menjelaskan dengan penuh rasa sabar, “Ada program yang ingin aku atasi.”Irfan masih saja merasa bingung. Sejak kapan Pak Ferdy tertarik dengan masalah program?“Pak Ferdy, kamu bisa menyerahkan masalah program itu kepadaku. Aku akan suruh orang untuk bantu kamu mengatasinya. Untuk apa kamu suruh staf ke ruanganmu?”“Aku perlu memahami prosesnya.” Ferdy melirik Irfan dengan kesal. “Sekarang apa aku mesti menjelaskan perintahku?”Irfan segera melambaikan tangannya. “Tentu saja bukan. Aku hanya penasaran saja.”Baru saja Ferdy dipersulit dalam rapat, sekarang dia malah mengungkit masalah program? Aneh sekali!“Jadi, kenapa kamu masih berdiri di sana?” Ketika mendengar pertanyaan Ferdy, Irfan segera tersadar dari bengongnya. “Oke, aku akan cari sekarang.”Setelah Irfan berjalan menjauh, Ferdy me

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 899 Apa Sandy Diperbolehkan Menghadiri Rapat?

    Setelah Chelsea mendengar rekaman suara itu, hal pertama yang dilakukan Chelsea adalah mencari laman obrolan Ferdy. Baru saja mengetik beberapa kata, dia malah mulai merasa ragu.Chelsea berpikir, lagi pula siang hari nanti Ferdy akan mengantar Timothy pulang sekolah. Bukankah akan lebih baik untuk menanyakannya secara langsung?Setelah memutuskan, Chelsea mengirim pesan kepadanya.[ Malam hari ini kamu makan malam di rumah. Ada yang ingin aku tanyakan kepadamu. ]Entah kenapa suasana hati Chelsea malah terasa bagus. Saat Bella mengantar hasil desainnya, dia juga merasa ada yang berbeda dengan Chelsea. Dia mengamati Chelsea dengan saksama, lalu bertanya dengan penasaran, “Bu Chelsea, ada kabar bahagia apa?”Chelsea sedang menunduk untuk melihat hasil desainnya. Dia membalas dengan asal-asalan, “Nggak ada.”“Jadi, kenapa kamu ….” Bella menatap senyuman tipis di wajah Chelsea. “Sepertinya kamu merasa sangat gembira.”“Oh, ya?” Kali ini, Chelsea baru mengangkat kepalanya. “Apa aku keliha

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 900 Jangan Biarkan Aku Kalah!

    Suasana di dalam ruang dapur sangat hening.Irfan melirik Ferdy sekilas, tidak berani bersuara lagi.Chelsea lanjut bertanya, “Apa semua itu ada hubungannya sama aku? Apa Sandy mengatakan kamu menginvestasi Perusahaan Farmasi Norman karena maksud pribadi?”Usai mendengar, Irfan melebarkan matanya melihat ke sisi Chelsea. Dia sedang merasa takjub dengan indra keenam Chelsea.Akhirnya Chelsea mengerti. Dia pun memaki, “Sandy itu memang cari masalah.”Ferdy berkata dengan tenang, “Kamu tenang saja. Dia nggak akan bisa menghalangi proyekku.”“Aku mengerti.” Chelsea meliriknya dengan tidak berdaya. “Nggak ada yang bisa menghalangi keputusanmu di Milano Group. Hanya saja, kamu juga nggak bisa menghalangi orang-orang menggosipmu dari belakang.”“Semua itu hanya masalah sepele saja ….” Irfan berkata dengan suara kecil, “Tadi Pak Sandy malah mengisyaratkan bahwa dia nggak bersalah. Dia bahkan mengatakan setelah Pak Antoni sadar nanti, nama baiknya otomatis akan dibersihkan.”“Irfan,” jerit Ferd

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 901 Menyebut Ferdy Sebagai Sopirnya?

    Keesokan harinya, Chelsea datang tepat waktu ke Bandara Mahara.Sejak Chelsea menjemput Calvin hingga masuk ke mobil, raut Calvin kelihatan sangat murung.Chelsea juga tidak buru-buru menghidupkan mesin mobil, melainkan menatap ke sisi Calvin. “Kakek, apa maksudmu? Aku sudah capek-capek menjemputmu, kenapa kamu nggak senyum sama aku?”“Aku tanya kamu, apa kamu masih ingin kerja sama dengan Herbert?” tanya Calvin dengan kesal.“Aku ….”Ketika melihat Chelsea terbata-bata, emosi Calvin semakin membara. “Ternyata peringatanku sebelumnya nggak berguna sama sekali. Apa perlu aku mengawasimu secara langsung?”“Hah?” Chelsea tertegun sejenak. “Kakek pulang hanya demi masalah ini?”“Tentu saja bukan.” Calvin memelototinya sekilas. “Aku datang untuk melakukan inspeksi Perusahaan Farmasi Norman. Kerja sama kali ini bersangkutan dengan masalah produksi obat-obatan. Kita mesti lebih berwaspada. Seandainya ada kelalaian sedikit saja, bukan hanya akan merusak reputasi Hope saja, nyawa manusia juga t

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 902 Ini Kamu Ingin Merampas, ya!

    Sekujur tubuh Chelsea merinding. Dia spontan hendak melepaskan pelukan Ferdy. Namun siapa sangka, pelukan Ferdy malah semakin kuat lagi.Chelsea menggertakkan giginya, memperingati dengan suara kecil, “Ferdy, kita lagi di depan rumahku.”“Apa mungkin sopir nggak tahu alamat rumah majikannya?” tanya Ferdy dengan tersenyum.Chelsea tertegun sejenak. “Tadi aku hanya sembarangan bicara saja.”“Respons pertama itu biasanya berupa isi hatimu.” Ferdy semakin mendekat. Senyuman di wajahnya semakin jelas lagi. “Apa benar kamu menganggapku sebagai sopir? Heh?”Embusan napas hangat Ferdy membuat hati Chelsea terasa membara. Jantungnya berdebar semakin kencang saja. Lantaran merasa gugup, Chelsea salah tingkah langsung menginjak kaki Ferdy.Saat Ferdy sedang kesakitan dan melepaskan pelukannya, Chelsea langsung melarikan diri, kemudian memelototi Ferdy sembari berkata, “Seorang sopir malah berani menggoda majikannya. Awas nanti kamu dipecat!”Selesai berbicara, Chelsea segera berjalan pergi. Langk

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 903 Lama Tidak Berjumpa, Pak Guru

    Di pabrik produksi obat.Di bawah dampingan Anita dan beberapa karyawan lainnya, Calvin dan yang lain pergi mengunjungi pabrik.Calvin sangat gemar dalam mempelajari ilmu pengobatan tradisional. Tentu saja dia tertarik dengan pabrik produksi obat-obatan. Dia bahkan merasa takjub.“Aku sungguh nggak menyangka, padahal sekarang orang-orang sudah mulai beralih dalam mengembangkan obat barat, Perusahaan Farmasi Norman masih saja mempertahankan produksi obat tradisional. Semua itu pasti nggak gampang bagi kalian!”Usai mendengar, Anita tersenyum. “Terima kasih atas pujian Pak Calvin. Jujur saja, Keluarga Norman sudah menggeluti dunia pengobatan tradisional dalam beberapa generasi. Jadi, kami nggak ingin mengakhirinya.”Calvin semakin puas lagi. “Ternyata kalian itu keluarga yang ahli dalam pengobatan tradisional!”Sambil berbicara, Calvin memalingkan kepalanya melihat ke sisi Chelsea dengan tersenyum. “Aku sangat puas dengan kerja sama kali ini. Nanti aku akan mengadakan rapat lagi untuk me

Bab terbaru

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 911 Main Trik Apa Lagi?

    Ketika mendengar ada yang ingin Herbert obrolkan dengan Calvin, Firman dan Rangga pun memahami maksud Herbert.Firman memaksa Calvin untuk duduk di sofa, lalu membawa Rangga untuk meninggalkan ruangan.Saat hendak keluar pintu, Firman tidak lupa untuk menambahkan, “Pak Calvin, kami berdua ada di depan. Kalau kamu butuh apa-apa, kamu bisa panggil kami.”Calvin tersenyum dingin. Dia dapat mengerti makna tersirat dari ucapan Firman. Maksudnya tak lain adalah mereka berdua ada di luar sana, lebih baik Calvin tidak berulah.Berhubung Calvin sudah di sini, dia juga ingin tahu apa yang ingin diobrolkan Herbert!“Pak Guru, minum teh.” Herbert menghidangkan segelas teh ke hadapan Calvin. “Teh kesukaanmu.”Calvin bahkan tidak melirik sama sekali. Dia langsung bertanya dengan raut datar, “Jangan omong kosong! Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?”“Sejak kapan temperamenmu jadi seburuk ini? Seingatku, dulu kamu memperlakukanku ….”“Tutup mulutmu!” Calvin langsung menggebrak meja, lalu berkata d

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 910 Ternyata Bos yang Satu Ini

    Malam harinya.Terdengar suara tawa di dalam acara perayaan. Baru saja Chelsea selesai bersulang dengan tamu, dia pun mencari tempat yang tenang untuk makan.Chelsea sudah sibuk seharian. Dia masih belum sempat makan dengan tenang. Dua gelas champagne yang diminumnya tadi terasa membara di perut.Pada saat ini, Ferdy berjalan ke sisi Chelsea untuk mengantarkan makanan kepadanya. “Makan mie dulu.”Chelsea mengambil piring, lalu bertanya, “Kenapa kamu bisa tahu aku lagi lapar?”“Tadi saat berdiri di sampingmu, aku bisa mendengar suara perutmu.”“Hah?” Kening Chelsea berkerut. “Apa benar seperti itu?”Ferdy pun tertawa. “Tentu saja nggak. Aku menebak seharusnya hari ini kamu nggak punya waktu buat makan.”Chelsea segera menjulingkan matanya. Dia tidak meladeni Ferdy, lalu menunduk untuk memakan mie.Ferdy berdiri di sisi Chelsea, lalu mengingatkan, “Setelah acara konferensi pers berakhir, berita pun viral di internet.”“Emm, aku bisa menebaknya.”Chelsea saja tidak punya waktu untuk makan

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 909 Aku Memang Kekanak-kanakan

    Pada akhirnya, Herbert memilih untuk mundur secara diam-diam.Ferdy menatap bayangan punggung Herbert yang semakin menjauh. Hatinya terasa lebih nyaman saat ini.Chelsea melirik Ferdy sekilas. “Jangan beri tahu aku, kamu datang ke sini hanya untuk memancing emosi Herbert saja?”“Tebakanmu benar.” Ferdy melihat ke sisi Chelsea. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa bangga di wajahnya. “Tadi aku melihat dia hadiri acara konferensi pers di internet.”“Pak Ferdy, apa kamu itu anak kecil? Kenapa ….”“Kalau kamu merasa perbuatanku ini kekanak-kanakan ….” Tiba-tiba Ferdy semakin mendekat, lalu berbicara dengan perlahan, “Itu berarti aku memang kekanak-kanakan.”Chelsea merasa kaget. Kedua mata berkilauannya bagai telah kehilangan arwahnya saja. Dia mengalihkan tatapannya, lalu tak lupa untuk menyindir, “Dasar kekanak-kanakan!”Akhirnya kali ini Anita menemukan kesempatan untuk berbicara. “Malam ini perusahaan mengadakan acara makan bersama. Kebetulan Pak Ferdy ada di sini, bagaimana kalau Pak Fe

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 908 Hadiah untukmu

    Chelsea dan Anita menandatangani kontrak di bawah kesaksian para awak media. Disusul, terdengar suara gemuruh tepuk tangan di dalam ruangan dan juga terlihat kilat cahaya kamera.Ketika melihat gambaran di depan mata, Anita merasa sangat gembira hingga tidak bisa berkata-kata. Dia hanya menggenggam tangan Chelsea untuk menyatakan rasa terima kasihnya.Sudah terlalu lama Perusahaan Farmasi Norman tidak memiliki pencapaian setinggi ini! Sekarang, semuanya dicapai berkat bantuan Hope!Sepertinya Chelsea bisa merasakannya. Dia memiringkan kepalanya untuk mendekati samping telinga Anita, lalu berbisik, “Semua ini pantas diterima Perusahaan Farmasi Norman.”Anita merasa kaget. Dia melihat tatapan berkilauan Chelsea, lalu mengangguk. “Bu Chelsea, kamu tenang saja. Aku pasti nggak akan mengecewakanmu.”Chelsea pun tersenyum.Mereka berdua juga tersenyum sembari bertukar pandang. Gambaran itu pun berhasil disorot oleh kamera. Tak sedikit wartawan memutuskan untuk menaruh foto ini menjadi foto u

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 907 Kabar Tidak Menyenangkan

    Firman melihat ke arah yang ditunjuk oleh Rangga. Dia pun menemukan sosok Herbert yang baru memasuki ruangan sedang dikerumuni oleh awak media.Herbert tergolong tokoh legendaris di dunia medis. Ditambah lagi, dia sudah lama menetap di luar negeri. Jadi, selama ini semua wartawan hanya pernah mendengar namanya, tetapi tidak memiliki kesempatan untuk mewawancarainya.Hari ini ketika Herbert datang, para awak media juga tidak ingin melewatkan kesempatan bagus ini.“Pak Herbert, kenapa kamu tiba-tiba pulang dari luar negeri? Apa ada yang ingin kamu lakukan? Apa Perusahaan Farmasi Hermera ingin berkembang di dalam negeri?”“Pak Herbert, hari ini kamu menghadiri acara konferensi pers. Apa kamu tertarik dengan kedua perusahaan ini?”Pertanyaan tidak berhenti dilontarkan.Dari tadi Herbert hanya membalas dengan tersenyum saja. Kemudian, dia melontarkan informasi besar dengan santai.“Aku bisa pulang kali ini karena ingin bekerja sama dengan Hope. Perusahaan Farmasi Hermera telah lama berkemba

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 906 Dia Adalah Pencuri!

    “Herbert mengambil hasil penelitian kami untuk bekerja sama dengan perusahaan medis luar negeri. Kemudian, dia berhasil menjadi orang penting dalam grup barunya.”Herbert tersenyum getir. “Hal yang paling lucu adalah sebelum dia ke luar negeri, dia sempat mencariku. Dia mengatakan ilmu pengobatan tradisional nggak ada masa depan. Cepat atau lambat ilmu pengobatan tradisional akan dieliminasi. Dia suruh aku untuk pergi bersamanya.”“Apa kamu tahu? Perusahaan medis itu suka mencuri hasil penelitian perusahaan lain, lalu memproduksi obat-obatan dengan harga rendah. Kemudian, demi menekan modal, mereka juga membeli bahan obat bermutu rendah yang menyebabkan perubahan khasiat obat.”“Perbuatan mereka sama saja dengan mempertaruhkan nyawa manusia! Sepuluh tahun lalu, akhirnya perusahaan itu dilaporkan oleh banyak perusahaan farmasi lainnya, lalu gulung tikar!” Calvin merasa geram. Tatapannya tertuju pada sisi pintu mobil. “Dia itu pencuri! Dia itu pencuri yang nggak punya hati!”Saat melihat

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 905 Tidak Bisa Tidak Memedulikannya.

    Ketika melihat Calvin sedang marah, Chelsea juga tidak berani memicu emosinya lagi.Chelsea memalingkan kepalanya menatap Anita. Dia merasa bersalah. “Bu Anita, aku sudah merusak jamuan malam ini.”Anita tersenyum. “Nggak masalah, kok. Kita bisa cari kesempatan lain.”“Oke,” balas Chelsea, kemudian menarik-narik lengan pakaian Calvin. “Kakek, ayo kita pergi. Nanti aku jelaskan masalah ini sama kamu.”Calvin berdiri tanpa bersuara sama sekali. Dia langsung berjalan keluar kamar. Chelsea juga segera mengambil tasnya, mengikuti langkah Calvin.Setelah memasuki mobil, Chelsea memberi tahu masalah Malcolm mengutus Daisy untuk membantu Herbert kepada Calvin. Saat ini, amarah Calvin semakin membara. Dia berkata dengan menggertakkan giginya, “Si Berengsek itu masih nggak tahu malu seperti dulu!”Chelsea menghela napas ringan. “Kamu juga tahu bahwa Kak Daisy sangat penting bagiku. Aku nggak bisa nggak memedulikannya.”Calvin meliriknya sekilas. “Jadi, demi Daisy, kamu baru terus mencari tahu k

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 904 Berbohong demi Melenyapkan Senior!

    Calvin merasa gusar. “Keluar! Hubungan kita bukan guru dan murid! Kamu nggak berhak untuk mengungkit masalah itu di hadapanku!”Ketika menyadari sekujur tubuh Calvin gemetar akibat marah, Chelsea segera mengulurkan tangannya untuk mengelus punggung Calvin. “Kakek, kamu tenangkan dirimu. Jangan sampai merusak kesehatanmu.”Namun, Calvin seolah-olah tidak bisa mendengar apa-apa. Tatapannya masih terus tertuju pada diri Herbert. Tatapan itu terasa asing bagi Chelsea.Di dalam memori Chelsea, Calvin selalu tersenyum. Meskipun marah, Calvin juga tidak pernah bersikap seperti hendak membunuh orang saja!Chelsea menatap Herbert dengan raut muram. “Pak Herbert, berhubung Kakek nggak menyambut kedatanganmu, lebih baik kamu tinggalkan ruangan ini sekarang.”Herbert mengeluarkan saputangan dengan perlahan. Dia menyeka sisa air di pakaiannya sembari berkata, “Pak Guru, kenapa temperamenmu malah lebih buruk daripada dulu? Apa kamu bisa dengarkan penjelasanku dulu?”“Nggak ada yang perlu aku bicarak

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 903 Lama Tidak Berjumpa, Pak Guru

    Di pabrik produksi obat.Di bawah dampingan Anita dan beberapa karyawan lainnya, Calvin dan yang lain pergi mengunjungi pabrik.Calvin sangat gemar dalam mempelajari ilmu pengobatan tradisional. Tentu saja dia tertarik dengan pabrik produksi obat-obatan. Dia bahkan merasa takjub.“Aku sungguh nggak menyangka, padahal sekarang orang-orang sudah mulai beralih dalam mengembangkan obat barat, Perusahaan Farmasi Norman masih saja mempertahankan produksi obat tradisional. Semua itu pasti nggak gampang bagi kalian!”Usai mendengar, Anita tersenyum. “Terima kasih atas pujian Pak Calvin. Jujur saja, Keluarga Norman sudah menggeluti dunia pengobatan tradisional dalam beberapa generasi. Jadi, kami nggak ingin mengakhirinya.”Calvin semakin puas lagi. “Ternyata kalian itu keluarga yang ahli dalam pengobatan tradisional!”Sambil berbicara, Calvin memalingkan kepalanya melihat ke sisi Chelsea dengan tersenyum. “Aku sangat puas dengan kerja sama kali ini. Nanti aku akan mengadakan rapat lagi untuk me

DMCA.com Protection Status