Share

Bab 900 Jangan Biarkan Aku Kalah!

Suasana di dalam ruang dapur sangat hening.

Irfan melirik Ferdy sekilas, tidak berani bersuara lagi.

Chelsea lanjut bertanya, “Apa semua itu ada hubungannya sama aku? Apa Sandy mengatakan kamu menginvestasi Perusahaan Farmasi Norman karena maksud pribadi?”

Usai mendengar, Irfan melebarkan matanya melihat ke sisi Chelsea. Dia sedang merasa takjub dengan indra keenam Chelsea.

Akhirnya Chelsea mengerti. Dia pun memaki, “Sandy itu memang cari masalah.”

Ferdy berkata dengan tenang, “Kamu tenang saja. Dia nggak akan bisa menghalangi proyekku.”

“Aku mengerti.” Chelsea meliriknya dengan tidak berdaya. “Nggak ada yang bisa menghalangi keputusanmu di Milano Group. Hanya saja, kamu juga nggak bisa menghalangi orang-orang menggosipmu dari belakang.”

“Semua itu hanya masalah sepele saja ….” Irfan berkata dengan suara kecil, “Tadi Pak Sandy malah mengisyaratkan bahwa dia nggak bersalah. Dia bahkan mengatakan setelah Pak Antoni sadar nanti, nama baiknya otomatis akan dibersihkan.”

“Irfan,” jerit Ferd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status