Home / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Bab 550 Memutuskan untuk Mengambil Tindakan Dulu

Share

Bab 550 Memutuskan untuk Mengambil Tindakan Dulu

Author: Lily
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Keesokan pagi, Chelsea berniat untuk memanggil Timothy bangun. Akan tetapi, ternyata anak ini sudah bangun duluan, bahkan sudah duduk di samping meja sambil minum susu.

Chelsea cukup terkejut sehingga bertanya, "Timothy, kenapa bangun sepagi ini?"

"Aku nggak bisa tidur," jawab Timothy sembari memegang gelas dan meneguk susu. Tatapannya pun terlihat agak frustrasi.

Chelsea menuangkan susu untuk diri sendiri, lalu duduk di sebelah Timothy dan bertanya lagi, "Kamu masih begitu kecil. Kenapa nggak bisa tidur? Apa yang kamu pikirkan?"

Timothy hanya menunduk dan tidak membalas. Chelsea pun tidak peduli lagi. Dia mengambil sebuah roti panggang dan mengoleskan selai buah, lalu menyodorkannya kepada Timothy sembari berucap, "Setelah selesai sarapan, aku akan mengantarmu ke TK."

Timothy hanya menghabiskan susunya dan tidak memakan roti panggang itu. Kemudian, dia tiba-tiba mendongak menatap Chelsea dan bertanya dengan serius, "Mama, kamu masih suka pria jahat itu?"

Chelsea termangu sejenak, lalu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 551 Hope Cloud Diluncurkan

    Di TK Mentari, Kendrian yang duduk di dalam mobil mengirim pesan kepada Ferdy untuk mendiskusikan situasi debug terakhir.Ketika waktunya sudah hampir tiba, Kendrian menyimpan ponselnya dan melihat Chelsea sedang menyerahkan Timothy kepada gurunya.Chelsea yang hendak berjalan pulang pun mendengar suara klakson. Dia menatap ke arah sumber suara, lalu langsung mengenali mobil Kendrian.Kendrian turun dari mobil. Dia bersandar di mobil sambil menatap Chelsea menghampirinya, lalu bertanya, "Kapan kamu akan memberitahuku tentang masalah hilangnya Timothy semalam?""Timothy hanya nakal, dia juga sudah pulang. Jadi, apa lagi yang bisa kuberi tahu?" sahut Chelsea."Theo bilang Ferdy yang menemanimu mencarinya," ujar Kendrian yang mencondongkan badannya sedikit. Dia memasang ekspresi sok sedih sambil meneruskan, "Ketika bertemu masalah sebesar ini, orang pertama yang kamu ingat ternyata Ferdy.""Jangan dengarkan omong kosongnya. Dia terus berada di kamar kemarin, mana mungkin tahu kejadian yan

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 552 Cepat Dihapus!

    Karena masih tidak ada tanggapan dari Theo, Chelsea mundur beberapa langkah, lalu memberi isyarat mata kepada Ardi dan Melvin.Mereka langsung memahaminya dan sama-sama menyerbu untuk mendobrak pintu kamar Theo. Terlihat lampu meja yang menyala dan Theo yang tergeletak di lantai.Chelsea sontak terkejut dan buru-buru maju untuk memeriksa denyut nadinya. Ketika menyentuh pergelangan tangan Theo, Chelsea langsung merasakan suhu yang tinggi. Theo baik-baik saja, tetapi jatuh pingsan karena demam tinggi.Chelsea berbalik dan menginstruksi, "Kalian bawa dia ke rumah sakit.""Oke." Ardi dan Melvin mengangkat Theo, sedangkan Chelsea mengikuti dari belakang. Dia pun tidak lupa untuk menelepon Kendrian.Kendrian seolah-olah sudah menunggu sejak tadi. Dia menerima panggilan dengan sangat cepat. "Kamu butuh penjelasan apa?"Chelsea tertawa saking kesalnya. Dia pun bertanya, "Ternyata kamu sudah tahu sejak awal?" Pria ini masih berpura-pura bodoh saat mereka bertemu hari ini."Hebat, kalian memang

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 553 Harus Melindungi Theo

    Keesokan sore, Irfan datang dengan tergesa-gesa. Dia menemui Ferdy untuk melaporkan, "Pak, semua sudah diselidiki. Dana yang diinvestasikan Tuan Besar dan Nyonya Besar memang untuk mempromosikan Hope Cloud.""Hm?" Ketika membaca berita ekonomi pagi tadi, Ferdy sempat melihat tentang promosi Hope Cloud. Sepengetahuannya, Brian tidak berinvestasi untuk industri medis. Lantas, kenapa dia tiba-tiba berinvestasi untuk platform medis?Ferdy menatap Irfan dan bertanya, "Siapa yang membuat platform itu?"Ketika melihat tatapan dingin Ferdy, Irfan bisa menebak bahwa bosnya ini sudah tahu. Dia menunduk sambil menjawab, "Theo dan Tanjaya Tech."Begitu mendengarnya, kelopak mata Ferdy sontak berkedut. Dia tidak menyangka Kendrian terlibat dalam platform medis ini.Kinerja Irfan sangat bagus. Begitu mendapatkan informasi, dia langsung menyusun laporan tentang Hope Cloud. Saat ini, dia menyerahkan laporan itu sambil berucap, "Pak, platform ini dikembangkan dengan dukungan Hope Cloud. Begitu diluncur

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 554 Pilih Kasih

    Chelsea naik ke mobil Ferdy. Keduanya tidak berbicara sepanjang perjalanan sehingga suasana di dalam mobil terasa sangat menegangkan.Ketika Chelsea menyadari bahwa ini adalah rute ke rumah lama Keluarga Milano, dia menoleh untuk menatap Ferdy dan bertanya, "Kita mau ke rumah lama keluargamu?""Ingatanmu bagus juga," sahut Ferdy dengan nada datar sehingga tidak ada yang bisa memprediksi suasana hatinya untuk sekarang.Chelsea tidak tahu apa yang dipikirkan pria ini. Dia hanya memandang pemandangan di luar dengan bengong, seolah-olah kembali ke masa saat dirinya menjadi menantu Keluarga Milano."Aku jelek, kamu buta. Kita pasangan serasi." Ucapan ini tiba-tiba muncul di benak Chelsea. Dia pun tak kuasa tersenyum. Jika dipikir-pikir kembali, sikapnya termasuk sombong dulu.Ferdy seperti menyadari sesuatu, jadi melirik Chelsea sekilas dengan sudut matanya.....Di rumah lama Keluarga Milano, Sharren menyeka air mata di hadapan Antoni sambil berkata, "Ayah, kamu harus membantu Theo. Dia cu

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 555 Tidak Ada yang Bisa Membantu Ibunya

    Sebagai seorang dokter, Chelsea langsung menghampiri Frank dan bertanya, "Di mana dia?""Di lantai atas ...." Frank menggenggam Chelsea dengan tangannya yang berlumuran darah, lalu bertanya, "Kamu bisa menyelamatkan Sandra?""Aku harus periksa kondisinya dulu," sahut Chelsea yang menarik tangannya.Setelah mengatakan itu, Chelsea langsung naik tanpa memedulikan orang lain. Ferdy juga tidak menghalangi mereka, hanya mengikuti Chelsea.Di dalam kamar, terlihat Sandra yang wajahnya pucat pasi. Dia berbaring sambil meratap, genangan darah membasahi karpet di bawah tubuhnya.Chelsea masuk, lalu berjongkok di samping Sandra dan menyibakkan roknya untuk melihat. Adegan mendadak ini membuat Ferdy sontak menghentikan langkah kakinya. Wajahnya memucat, dia pun merasa sangat mual.Chelsea fokus menyelamatkan Sandra sehingga tidak menyadari kondisi Ferdy. Dia menancapkan beberapa jarum ke tubuh Sandra agar sakitnya mereda untuk sementara waktu. Kemudian, Chelsea berseru kepada orang di luar, "Dia

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 556 Putra Chelsea Bernyali Besar

    Setelah pulang ke rumah, Chelsea pun mandi. Dia juga membuang pakaian yang ternodai darah ke tong sampah. Kemudian, dia membawa jaket Ferdy keluar dari kamar mandi. Chelsea mengeluarkan ponsel. Kebetulan Ferdy mengirim pesan kepadanya.[ Sandra dan anaknya selamat. ]Pesan yang singkat ini membuat Chelsea senang. Dia membalas pesan Ferdy.[ Oke. ]Chelsea terus melihat ruang obrolan untuk waktu yang lama. Dia masih ragu-ragu untuk menanyakan kondisi Ferdy. Meskipun hari ini Ferdy terlihat tenang, Chelsea tetap merasa tidak tenang.Beberapa tahun ini, Chelsea juga banyak bertemu dengan pasien yang punya trauma masa kecil. Orang-orang tersebut memang tampak normal sesudah menjalani pengobatan. Namun, jika melihat kejadian serupa, penyakit mereka akan kambuh.Hanya saja, kalau sekarang Ferdy bisa memperhatikan kondisi Sandra, seharusnya kondisi Ferdy tidak terlalu buruk. Akhirnya, Chelsea meletakkan ponselnya di atas meja.....Dalam waktu 3 hari, Hope Cloud langsung menjadi platform medi

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 557 Melupakan Majikan

    Malcolm tidak mempersulit Timothy. Dia hanya menghabiskan kue kastanya. Malcolm suka makanan manis. Kue di toko ini cocok dengan selera Malcolm. Sebelum pergi, Malcolm membeli kue lagi, lalu menyuruh bawahannya untuk melepaskan Ardi dan lainnya.Ardi bergegas menghampiri Timothy dan melindunginya. Dia menatap Malcolm dengan garang."Jangan melihatku dengan tatapan seperti itu," ucap Malcolm dengan santai. Namun, tatapannya tampak mengintimidasi.Melihat Ardi yang tidak bersikap patuh, Malcolm tersenyum sinis dan berkomentar, "Kelihatannya, kamu sudah meninggalkan Zenith terlalu lama. Kamu sudah lupa dulu kamu itu bawahanku. Aku paling benci bawahan yang melupakan majikannya."Kemudian, Malcolm mundur. Bawahannya langsung paham, mereka menggerakkan pergelangan tangan dan maju. Malcolm mengingatkan, "Jangan sakiti anak-anak." Setelah itu, Malcolm keluar dari toko kue dan mengabaikan suara perkelahian di belakang.....Sore harinya, Chelsea mendengar suara tangisan Melvin begitu masuk. Ar

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 558 Kehilangan Arogansi

    Chelsea menghubungi Malcolm. Mereka akan bertemu 3 hari lagi di lapangan tembak. Saat Chelsea sampai, Malcolm baru selesai menembak 1 putaran. Terdapat banyak bekas tembakan pada target. Malcolm melepaskan pelindung mata dan earphone. Dia tersenyum licik dan bertanya sambil menatap Chelsea, "Sudah berapa lama kamu nggak pegang pistol?"Chelsea berujar, "Hari ini aku datang untuk ....""Kalau kamu menang, kamu baru berhak bernegosiasi denganku," kata Malcolm. Dia menyerahkan sebuah pistol kepada Chelsea dan bertanya, "Ini pistol Beretta U22, bagaimana?"Chelsea tidak ingat sudah berapa lama dia tidak memegang pistol. Namun, setelah mendengar perkataan Malcolm, sepertinya hari ini Chelsea harus bertanding dengan Malcolm.Melihat Chelsea yang berdiri di posisinya, Malcolm diam-diam tersenyum. Dia lumayan suka dengan karakter Chelsea. Jika Chelsea bukan anggota Keluarga Soraya ....Begitu pemikiran ini muncul, Malcolm langsung menyingkirkannya. Tatapannya menjadi dingin.Chelsea langsung m

Latest chapter

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 911 Main Trik Apa Lagi?

    Ketika mendengar ada yang ingin Herbert obrolkan dengan Calvin, Firman dan Rangga pun memahami maksud Herbert.Firman memaksa Calvin untuk duduk di sofa, lalu membawa Rangga untuk meninggalkan ruangan.Saat hendak keluar pintu, Firman tidak lupa untuk menambahkan, “Pak Calvin, kami berdua ada di depan. Kalau kamu butuh apa-apa, kamu bisa panggil kami.”Calvin tersenyum dingin. Dia dapat mengerti makna tersirat dari ucapan Firman. Maksudnya tak lain adalah mereka berdua ada di luar sana, lebih baik Calvin tidak berulah.Berhubung Calvin sudah di sini, dia juga ingin tahu apa yang ingin diobrolkan Herbert!“Pak Guru, minum teh.” Herbert menghidangkan segelas teh ke hadapan Calvin. “Teh kesukaanmu.”Calvin bahkan tidak melirik sama sekali. Dia langsung bertanya dengan raut datar, “Jangan omong kosong! Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?”“Sejak kapan temperamenmu jadi seburuk ini? Seingatku, dulu kamu memperlakukanku ….”“Tutup mulutmu!” Calvin langsung menggebrak meja, lalu berkata d

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 910 Ternyata Bos yang Satu Ini

    Malam harinya.Terdengar suara tawa di dalam acara perayaan. Baru saja Chelsea selesai bersulang dengan tamu, dia pun mencari tempat yang tenang untuk makan.Chelsea sudah sibuk seharian. Dia masih belum sempat makan dengan tenang. Dua gelas champagne yang diminumnya tadi terasa membara di perut.Pada saat ini, Ferdy berjalan ke sisi Chelsea untuk mengantarkan makanan kepadanya. “Makan mie dulu.”Chelsea mengambil piring, lalu bertanya, “Kenapa kamu bisa tahu aku lagi lapar?”“Tadi saat berdiri di sampingmu, aku bisa mendengar suara perutmu.”“Hah?” Kening Chelsea berkerut. “Apa benar seperti itu?”Ferdy pun tertawa. “Tentu saja nggak. Aku menebak seharusnya hari ini kamu nggak punya waktu buat makan.”Chelsea segera menjulingkan matanya. Dia tidak meladeni Ferdy, lalu menunduk untuk memakan mie.Ferdy berdiri di sisi Chelsea, lalu mengingatkan, “Setelah acara konferensi pers berakhir, berita pun viral di internet.”“Emm, aku bisa menebaknya.”Chelsea saja tidak punya waktu untuk makan

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 909 Aku Memang Kekanak-kanakan

    Pada akhirnya, Herbert memilih untuk mundur secara diam-diam.Ferdy menatap bayangan punggung Herbert yang semakin menjauh. Hatinya terasa lebih nyaman saat ini.Chelsea melirik Ferdy sekilas. “Jangan beri tahu aku, kamu datang ke sini hanya untuk memancing emosi Herbert saja?”“Tebakanmu benar.” Ferdy melihat ke sisi Chelsea. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa bangga di wajahnya. “Tadi aku melihat dia hadiri acara konferensi pers di internet.”“Pak Ferdy, apa kamu itu anak kecil? Kenapa ….”“Kalau kamu merasa perbuatanku ini kekanak-kanakan ….” Tiba-tiba Ferdy semakin mendekat, lalu berbicara dengan perlahan, “Itu berarti aku memang kekanak-kanakan.”Chelsea merasa kaget. Kedua mata berkilauannya bagai telah kehilangan arwahnya saja. Dia mengalihkan tatapannya, lalu tak lupa untuk menyindir, “Dasar kekanak-kanakan!”Akhirnya kali ini Anita menemukan kesempatan untuk berbicara. “Malam ini perusahaan mengadakan acara makan bersama. Kebetulan Pak Ferdy ada di sini, bagaimana kalau Pak Fe

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 908 Hadiah untukmu

    Chelsea dan Anita menandatangani kontrak di bawah kesaksian para awak media. Disusul, terdengar suara gemuruh tepuk tangan di dalam ruangan dan juga terlihat kilat cahaya kamera.Ketika melihat gambaran di depan mata, Anita merasa sangat gembira hingga tidak bisa berkata-kata. Dia hanya menggenggam tangan Chelsea untuk menyatakan rasa terima kasihnya.Sudah terlalu lama Perusahaan Farmasi Norman tidak memiliki pencapaian setinggi ini! Sekarang, semuanya dicapai berkat bantuan Hope!Sepertinya Chelsea bisa merasakannya. Dia memiringkan kepalanya untuk mendekati samping telinga Anita, lalu berbisik, “Semua ini pantas diterima Perusahaan Farmasi Norman.”Anita merasa kaget. Dia melihat tatapan berkilauan Chelsea, lalu mengangguk. “Bu Chelsea, kamu tenang saja. Aku pasti nggak akan mengecewakanmu.”Chelsea pun tersenyum.Mereka berdua juga tersenyum sembari bertukar pandang. Gambaran itu pun berhasil disorot oleh kamera. Tak sedikit wartawan memutuskan untuk menaruh foto ini menjadi foto u

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 907 Kabar Tidak Menyenangkan

    Firman melihat ke arah yang ditunjuk oleh Rangga. Dia pun menemukan sosok Herbert yang baru memasuki ruangan sedang dikerumuni oleh awak media.Herbert tergolong tokoh legendaris di dunia medis. Ditambah lagi, dia sudah lama menetap di luar negeri. Jadi, selama ini semua wartawan hanya pernah mendengar namanya, tetapi tidak memiliki kesempatan untuk mewawancarainya.Hari ini ketika Herbert datang, para awak media juga tidak ingin melewatkan kesempatan bagus ini.“Pak Herbert, kenapa kamu tiba-tiba pulang dari luar negeri? Apa ada yang ingin kamu lakukan? Apa Perusahaan Farmasi Hermera ingin berkembang di dalam negeri?”“Pak Herbert, hari ini kamu menghadiri acara konferensi pers. Apa kamu tertarik dengan kedua perusahaan ini?”Pertanyaan tidak berhenti dilontarkan.Dari tadi Herbert hanya membalas dengan tersenyum saja. Kemudian, dia melontarkan informasi besar dengan santai.“Aku bisa pulang kali ini karena ingin bekerja sama dengan Hope. Perusahaan Farmasi Hermera telah lama berkemba

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 906 Dia Adalah Pencuri!

    “Herbert mengambil hasil penelitian kami untuk bekerja sama dengan perusahaan medis luar negeri. Kemudian, dia berhasil menjadi orang penting dalam grup barunya.”Herbert tersenyum getir. “Hal yang paling lucu adalah sebelum dia ke luar negeri, dia sempat mencariku. Dia mengatakan ilmu pengobatan tradisional nggak ada masa depan. Cepat atau lambat ilmu pengobatan tradisional akan dieliminasi. Dia suruh aku untuk pergi bersamanya.”“Apa kamu tahu? Perusahaan medis itu suka mencuri hasil penelitian perusahaan lain, lalu memproduksi obat-obatan dengan harga rendah. Kemudian, demi menekan modal, mereka juga membeli bahan obat bermutu rendah yang menyebabkan perubahan khasiat obat.”“Perbuatan mereka sama saja dengan mempertaruhkan nyawa manusia! Sepuluh tahun lalu, akhirnya perusahaan itu dilaporkan oleh banyak perusahaan farmasi lainnya, lalu gulung tikar!” Calvin merasa geram. Tatapannya tertuju pada sisi pintu mobil. “Dia itu pencuri! Dia itu pencuri yang nggak punya hati!”Saat melihat

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 905 Tidak Bisa Tidak Memedulikannya.

    Ketika melihat Calvin sedang marah, Chelsea juga tidak berani memicu emosinya lagi.Chelsea memalingkan kepalanya menatap Anita. Dia merasa bersalah. “Bu Anita, aku sudah merusak jamuan malam ini.”Anita tersenyum. “Nggak masalah, kok. Kita bisa cari kesempatan lain.”“Oke,” balas Chelsea, kemudian menarik-narik lengan pakaian Calvin. “Kakek, ayo kita pergi. Nanti aku jelaskan masalah ini sama kamu.”Calvin berdiri tanpa bersuara sama sekali. Dia langsung berjalan keluar kamar. Chelsea juga segera mengambil tasnya, mengikuti langkah Calvin.Setelah memasuki mobil, Chelsea memberi tahu masalah Malcolm mengutus Daisy untuk membantu Herbert kepada Calvin. Saat ini, amarah Calvin semakin membara. Dia berkata dengan menggertakkan giginya, “Si Berengsek itu masih nggak tahu malu seperti dulu!”Chelsea menghela napas ringan. “Kamu juga tahu bahwa Kak Daisy sangat penting bagiku. Aku nggak bisa nggak memedulikannya.”Calvin meliriknya sekilas. “Jadi, demi Daisy, kamu baru terus mencari tahu k

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 904 Berbohong demi Melenyapkan Senior!

    Calvin merasa gusar. “Keluar! Hubungan kita bukan guru dan murid! Kamu nggak berhak untuk mengungkit masalah itu di hadapanku!”Ketika menyadari sekujur tubuh Calvin gemetar akibat marah, Chelsea segera mengulurkan tangannya untuk mengelus punggung Calvin. “Kakek, kamu tenangkan dirimu. Jangan sampai merusak kesehatanmu.”Namun, Calvin seolah-olah tidak bisa mendengar apa-apa. Tatapannya masih terus tertuju pada diri Herbert. Tatapan itu terasa asing bagi Chelsea.Di dalam memori Chelsea, Calvin selalu tersenyum. Meskipun marah, Calvin juga tidak pernah bersikap seperti hendak membunuh orang saja!Chelsea menatap Herbert dengan raut muram. “Pak Herbert, berhubung Kakek nggak menyambut kedatanganmu, lebih baik kamu tinggalkan ruangan ini sekarang.”Herbert mengeluarkan saputangan dengan perlahan. Dia menyeka sisa air di pakaiannya sembari berkata, “Pak Guru, kenapa temperamenmu malah lebih buruk daripada dulu? Apa kamu bisa dengarkan penjelasanku dulu?”“Nggak ada yang perlu aku bicarak

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 903 Lama Tidak Berjumpa, Pak Guru

    Di pabrik produksi obat.Di bawah dampingan Anita dan beberapa karyawan lainnya, Calvin dan yang lain pergi mengunjungi pabrik.Calvin sangat gemar dalam mempelajari ilmu pengobatan tradisional. Tentu saja dia tertarik dengan pabrik produksi obat-obatan. Dia bahkan merasa takjub.“Aku sungguh nggak menyangka, padahal sekarang orang-orang sudah mulai beralih dalam mengembangkan obat barat, Perusahaan Farmasi Norman masih saja mempertahankan produksi obat tradisional. Semua itu pasti nggak gampang bagi kalian!”Usai mendengar, Anita tersenyum. “Terima kasih atas pujian Pak Calvin. Jujur saja, Keluarga Norman sudah menggeluti dunia pengobatan tradisional dalam beberapa generasi. Jadi, kami nggak ingin mengakhirinya.”Calvin semakin puas lagi. “Ternyata kalian itu keluarga yang ahli dalam pengobatan tradisional!”Sambil berbicara, Calvin memalingkan kepalanya melihat ke sisi Chelsea dengan tersenyum. “Aku sangat puas dengan kerja sama kali ini. Nanti aku akan mengadakan rapat lagi untuk me

DMCA.com Protection Status