Beranda / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Bab 518 Pernah Menelantarkannya

Share

Bab 518 Pernah Menelantarkannya

Penulis: Lily
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
"Maura ...." Ferdy ingin menggunakan alasan yang diutarakannya tadi, bahwa Maura merindukan Timothy. Namun, saat kata-kata itu hampir terucap, dia menelannya kembali. Dia malah bertanya dengan raut serius, "Sebenarnya gimana cara kamu mengajar Timothy?"

Chelsea tertegun. Apa maksud Ferdy? Dia langsung membalas dengan nada marah, "Tunggu, kamu mau bilang kalau Timothy kekanak-kanakan?"

Ferdy memikirkannya sejenak sebelum menyahut serius, "Dia terlalu dewasa." Apa bagusnya kalau seorang anak kecil terlalu dewasa? Bukankah lebih baik kalau anak kecil sepolos dan selugu Maura? Maura sangat menggemaskan.

Chelsea tidak memahami jalan pikir Ferdy. Dia berkata, "Kamu sakit atau gimana sih? Kamu kurang kerjaan, jadi sengaja datang buat masalah?"

"Apa kamu sering mengucapkan hal negatif soal aku di depannya?" tanya Ferdy tanpa memedulikan kecaman Chelsea.

Chelsea membalas dengan pedas, "Nggak. Aku takut ketiban sial kalau menyebut namamu!"

Ferdy mengangkat alisnya dan kembali bertanya, "Kalau be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 519 Jangan Kasih Tahu Papa

    Di sisi lain, Chelsea sudah kembali ke mobil dan mengemudi tanpa dengan ekspresi dingin.Tadi, Andre tidak turun dari mobil dan hanya diam-diam mengamati kejadian di luar gerbang TK. Jadi, dia bertanya dengan nada bingung, "Bos, kenapa Pak Ferdy mencari Tuan Muda?""Dia sudah tahu kalau Timothy putranya," sahut Chelsea."Hah? Kenapa kamu membiarkannya tahu? Situasi di Kota Mahara berbeda dengan di luar negeri. Keluarga Milano punya pengaruh besar di sini. Bisa gawat kalau Pak Ferdy ingin merebut Tuan Muda darimu!" ujar Andre terkejut."Coba saja kalau dia berani!" balas Chelsea.Jika Ferdy berani melakukan itu, Chelsea tidak akan pernah mengampuninya. Dia pernah melindungi Timothy dari Ferdy satu kali, jadi dia pasti bisa melakukannya untuk kedua kalinya!Andre merasakan aura Chelsea yang tiba-tiba berubah tajam. Dia menelan ludah, lalu berkata sambil menyeringai, "Dengan kemampuan Bos, kita pasti bisa melawannya."Chelsea tidak menyahut. Kepalanya tengah memikirkan kejadian hari ini.

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 520 Bahkan Adalah Anak Haram!

    Setelah Diana meninggalkan Harbourside Villa pada hari itu, dia terus merasa cemas. Dia tidak bisa memahami pikiran Ferdy dan tidak berani bertanya secara langsung karena takut akan membuat pria itu marah.Akan tetapi, menyimpan semua kegelisahan di dalam hati malah membuat Diana merasa sangat tidak nyaman. Satu-satunya cara untuk melepaskan diri adalah dengan bekerja. Kini, hanya tersisa tiga hari lagi sebelum Diana mulai syuting. Dia memiliki jadwal yang sangat padat.Sonia sempat mengajaknya bertemu beberapa kali, tetapi selalu gagal. Dia pun akhirnya menghubungi manajer Diana.[ Belakangan ini, Diana sangat sibuk? ]Saat menerima pesan dari Sonia, manajer itu tengah memperhatikan Diana yang sedang mengambil foto majalah di studio. Dia pun membalas dengan tak acuh.[ Ya, jadwalnya sangat padat. ]Tak lama kemudian, Sonia bertanya lagi.[ Apa terjadi sesuatu? Beberapa hari ini, Diana selalu terlihat dalam suasana hati yang buruk tiap kali aku menghubunginya. ]Setelah membaca pesanny

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 521 Apakah Ini Kekuatan Cinta Seorang Ayah?

    Di Joy Club.Setelah mendengar berita ini dari Irfan, Evan berucap dengan tidak percaya, "Apa? Kak Ferdy langsung mengakuisisi bisnis waralaba playground untuk putranya?" Dia menoleh ke arah Ferdy sambil melanjutkan, "Mulai hari ini, aku juga bisa memanggilmu papa. Kamu belikan perusahaan untukku juga, ya."Beberapa waktu yang lalu, Evan baru tahu dari Harris bahwa Ferdy dan Chelsea memiliki seorang putra. Masalah ini sudah membuat Evan cukup tercengang. Kini, setelah mendengar tentang aksi dermawan Ferdy terhadap putranya, dia menjadi makin kebingungan.Ferdy meliriknya dengan dingin sambil menolak, "Mimpi."Evan pun mengalah. Dia langsung duduk kembali ke tempatnya sambil berkata, "Kak Ferdy, kapan kamu akan membawa putramu untuk kenalan dengan kami? Aku sangat penasaran.""Masih belum saatnya," jawab Ferdy dengan tak acuh.Sementara itu, Irfan diam-diam membatin, 'Apanya yang belum saatnya? Jelas-jelas kamu yang nggak bisa menghadapi bocah itu!'Hari ini, ketika Ferdy memberikan had

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 522 Jangan Pernah Mengakui Anak Itu!

    "Apa kamu tahu kalau Chelsea punya anak di luar nikah?" tanya Antoni dengan tegas. Vera duduk di sebelah Antoni. Dia menunjukkan ekspresi penyesalan karena gagal menghentikan Antoni.Ferdy meliriknya sekilas dan segera tahu apa yang terjadi. Dia bertanya, "Gimana kamu bisa tahu?"Pertanyaan ini ditujukan kepada Vera. Wanita itu merasa sangat gelisah. Dia mengoceh sebentar sebelum akhirnya menjawab, "Aku ... aku tahu dari orang lain .... Belakangan ini, kabar ini beredar di lingkaran para wanita .... Mereka bilang Chelsea punya anak haram ...."Anak haram? Mendengar kata ini, tatapan Ferdy menjadi jauh lebih dingin. Dia segera bertanya, "Siapa yang sebarkan rumor ini?"Antoni memarahi, "Kenapa kamu galak pada tantemu? Kamu sudah tahu Chelsea punya anak? Kamu bisa-bisanya menunda pernikahan demi wanita seperti itu? Apa yang sedang kamu pikirkan?"Sandy yang duduk di sofa juga baru mengetahui berita ini. Dia masih belum sepenuhnya mencernanya. Kemudian, dia mendengar Ferdy mengatakan deng

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 523 Sikap yang Seharusnya Dimiliki Pewaris

    Sandy berkata, "Biarkan aku menyendiri sebentar."Sandy mencoba menarik tangannya, tetapi Vera malah menahannya dengan erat. Ibunya itu berkata, "Nggak bisa. Apa lagi yang harus dipikirkan? Chelsea pernah bercerai dan sudah punya anak. Itu bahkan adalah anaknya Ferdy. Kalau kamu benar-benar mengejarnya, aku dan papamu yang akan malu!"Vera makin takut saat memikirkannya. Dia hampir saja percaya pada kata-kata Sandy, bahkan merasa bahwa Chelsea adalah wanita yang pantas untuk putranya. Sekarang ... dia tidak akan pernah membiarkan Sandy mengejar Chelsea lagi. Vera tidak ingin anak yang paling dia banggakan menjadi bahan tertawaan. Dia bahkan menangis saking emosinya.Vera menambahkan, "Dengar, kalau masih mau kejar Chelsea, kamu harus bunuh aku dan papamu dulu. Mana mungkin kami sanggup dipermalukan seperti itu? Harga diri kami bakal diinjak-injak!"Sandy sangat pusing mendengarnya. Dia segera menimpali, "Mama bisa diam nggak? Aku tahu batasan.""Kalau kamu memang tahu batasan, cepat be

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 524 Tidak Sesederhana yang Kalian Pikirkan

    Kendrian terkejut mendengarnya. Dia segera bertanya, "Kamu sudah tahu?"Chelsea menahan amarahnya, lalu menjawab, "Kalau bukan Kak Calvin yang meneleponku, kalian berdua mau sembunyikan ini dariku sampai kapan?"Hari ini, Calvin meneleponnya dan berkata bahwa dia sudah lama tidak melihat Theo di lembaga. Setelah menyelidikinya, Chelsea baru tahu bahwa bocah itu ternyata sudah diam-diam pulang. Usai menutup telepon, Chelsea langsung teringat dengan perkataan Kendrian di mobil pada hari itu. Dia sepertinya menyebutkan tentang sebuah platform medis.Theo bekerja sama dengan Kendrian untuk membangun platform. Itu artinya, kepulangannya kali ini pasti ada hubungan dengan Kendrian. Itu sebabnya, Chelsea meninggalkan pekerjaannya dan langsung datang menemui Kendrian. Ketika melihat reaksi pria itu, Chelsea langsung tahu bahwa tebakannya tidak salah."Theo masih muda. Aku bisa mengerti kalau dia bertindak sembrono, tapi gimana denganmu? Kendrian, padahal kamu bukan tipe orang yang nggak tahu b

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 525 Aku Benaran Tidak Boleh Membuatnya?

    Di sebuah hotel.Di dalam kamar, Theo terbangun oleh bel pintu. Dia bergadang semalaman dan baru tidur dua jam. Tubuhnya masih sangat lelah. Desakan dari bel pintu membuatnya terpaksa bangun dari ranjang dan membuka pintu. Ketika melihat dua orang di luar, rasa kantuknya langsung menghilang."Dasar anak nakal, sekarang nyalimu sudah besar, ya," ucap Chelsea yang langsung mengambil tindakan. Dia menjewer Theo dan membawanya masuk ke dalam kamar. Selama 5 tahun ini, Theo telah tumbuh cukup tinggi. Sosoknya yang memiliki tinggi 180 sentimeter itu terpaksa membungkuk dan mengikuti langkah Chelsea.Theo merintih kesakitan sambil berkata, "Kak Chelsea, aku bukan sengaja menyembunyikannya darimu .... Beri aku kesempatan untuk menjelaskan.""Menjelaskan apa? Jangan kira aku nggak tahu tentang rencanamu." Chelsea menarik Theo ke hadapannya sambil melanjutkan, "Bukannya aku sudah menentangmu untuk bikin platform Hope Cloud itu? Beraninya kamu malah ajak Kendrian untuk bikin kekacauan bersamamu?"

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 526 Teman Itu Adalah Theo

    Malam itu, berita tentang Chelsea dan Kendrian yang masuk ke hotel tersebar di internet. Artikelnya tertulis bahwa mereka berdua meninggalkan hotel setelah satu jam lebih di dalam. Keduanya masuk dan keluar bersama. Tampaknya hubungan mereka sangat dekat. Artikel itu juga terlampir sembilan foto berkualitas tinggi. Wajah mereka berdua terlihat sangat jelas di foto.Netizen langsung ramai di kolom komentar.[ Apa kalian ingat Twitter resmi Tanjaya Tech dinonaktifkan saat video Chelsea viral? ][ Tentu saja! Ternyata semuanya bisa dilacak! Apa mungkin Pak Kendrian mengungkapkan cintanya dengan cara ini? ][ Chelsea benar-benar hebat. Kendrian bukan orang biasa. Prospek Tanjaya Tech sangat bagus. Apalagi, Kendrian juga pria yang sangat potensial! ][ Mohon Chelsea menerbitkan buku. Judulnya sudah aku pikirkan, yaitu "Menaklukkan Pria Berkelas Keluarga Konglomerat" ]Chelsea awalnya tidak mengetahui kehebohan rumor konyol ini. Dia baru mengetahuinya setelah Kendrian meneruskan artikel ters

Bab terbaru

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 911 Main Trik Apa Lagi?

    Ketika mendengar ada yang ingin Herbert obrolkan dengan Calvin, Firman dan Rangga pun memahami maksud Herbert.Firman memaksa Calvin untuk duduk di sofa, lalu membawa Rangga untuk meninggalkan ruangan.Saat hendak keluar pintu, Firman tidak lupa untuk menambahkan, “Pak Calvin, kami berdua ada di depan. Kalau kamu butuh apa-apa, kamu bisa panggil kami.”Calvin tersenyum dingin. Dia dapat mengerti makna tersirat dari ucapan Firman. Maksudnya tak lain adalah mereka berdua ada di luar sana, lebih baik Calvin tidak berulah.Berhubung Calvin sudah di sini, dia juga ingin tahu apa yang ingin diobrolkan Herbert!“Pak Guru, minum teh.” Herbert menghidangkan segelas teh ke hadapan Calvin. “Teh kesukaanmu.”Calvin bahkan tidak melirik sama sekali. Dia langsung bertanya dengan raut datar, “Jangan omong kosong! Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?”“Sejak kapan temperamenmu jadi seburuk ini? Seingatku, dulu kamu memperlakukanku ….”“Tutup mulutmu!” Calvin langsung menggebrak meja, lalu berkata d

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 910 Ternyata Bos yang Satu Ini

    Malam harinya.Terdengar suara tawa di dalam acara perayaan. Baru saja Chelsea selesai bersulang dengan tamu, dia pun mencari tempat yang tenang untuk makan.Chelsea sudah sibuk seharian. Dia masih belum sempat makan dengan tenang. Dua gelas champagne yang diminumnya tadi terasa membara di perut.Pada saat ini, Ferdy berjalan ke sisi Chelsea untuk mengantarkan makanan kepadanya. “Makan mie dulu.”Chelsea mengambil piring, lalu bertanya, “Kenapa kamu bisa tahu aku lagi lapar?”“Tadi saat berdiri di sampingmu, aku bisa mendengar suara perutmu.”“Hah?” Kening Chelsea berkerut. “Apa benar seperti itu?”Ferdy pun tertawa. “Tentu saja nggak. Aku menebak seharusnya hari ini kamu nggak punya waktu buat makan.”Chelsea segera menjulingkan matanya. Dia tidak meladeni Ferdy, lalu menunduk untuk memakan mie.Ferdy berdiri di sisi Chelsea, lalu mengingatkan, “Setelah acara konferensi pers berakhir, berita pun viral di internet.”“Emm, aku bisa menebaknya.”Chelsea saja tidak punya waktu untuk makan

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 909 Aku Memang Kekanak-kanakan

    Pada akhirnya, Herbert memilih untuk mundur secara diam-diam.Ferdy menatap bayangan punggung Herbert yang semakin menjauh. Hatinya terasa lebih nyaman saat ini.Chelsea melirik Ferdy sekilas. “Jangan beri tahu aku, kamu datang ke sini hanya untuk memancing emosi Herbert saja?”“Tebakanmu benar.” Ferdy melihat ke sisi Chelsea. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa bangga di wajahnya. “Tadi aku melihat dia hadiri acara konferensi pers di internet.”“Pak Ferdy, apa kamu itu anak kecil? Kenapa ….”“Kalau kamu merasa perbuatanku ini kekanak-kanakan ….” Tiba-tiba Ferdy semakin mendekat, lalu berbicara dengan perlahan, “Itu berarti aku memang kekanak-kanakan.”Chelsea merasa kaget. Kedua mata berkilauannya bagai telah kehilangan arwahnya saja. Dia mengalihkan tatapannya, lalu tak lupa untuk menyindir, “Dasar kekanak-kanakan!”Akhirnya kali ini Anita menemukan kesempatan untuk berbicara. “Malam ini perusahaan mengadakan acara makan bersama. Kebetulan Pak Ferdy ada di sini, bagaimana kalau Pak Fe

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 908 Hadiah untukmu

    Chelsea dan Anita menandatangani kontrak di bawah kesaksian para awak media. Disusul, terdengar suara gemuruh tepuk tangan di dalam ruangan dan juga terlihat kilat cahaya kamera.Ketika melihat gambaran di depan mata, Anita merasa sangat gembira hingga tidak bisa berkata-kata. Dia hanya menggenggam tangan Chelsea untuk menyatakan rasa terima kasihnya.Sudah terlalu lama Perusahaan Farmasi Norman tidak memiliki pencapaian setinggi ini! Sekarang, semuanya dicapai berkat bantuan Hope!Sepertinya Chelsea bisa merasakannya. Dia memiringkan kepalanya untuk mendekati samping telinga Anita, lalu berbisik, “Semua ini pantas diterima Perusahaan Farmasi Norman.”Anita merasa kaget. Dia melihat tatapan berkilauan Chelsea, lalu mengangguk. “Bu Chelsea, kamu tenang saja. Aku pasti nggak akan mengecewakanmu.”Chelsea pun tersenyum.Mereka berdua juga tersenyum sembari bertukar pandang. Gambaran itu pun berhasil disorot oleh kamera. Tak sedikit wartawan memutuskan untuk menaruh foto ini menjadi foto u

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 907 Kabar Tidak Menyenangkan

    Firman melihat ke arah yang ditunjuk oleh Rangga. Dia pun menemukan sosok Herbert yang baru memasuki ruangan sedang dikerumuni oleh awak media.Herbert tergolong tokoh legendaris di dunia medis. Ditambah lagi, dia sudah lama menetap di luar negeri. Jadi, selama ini semua wartawan hanya pernah mendengar namanya, tetapi tidak memiliki kesempatan untuk mewawancarainya.Hari ini ketika Herbert datang, para awak media juga tidak ingin melewatkan kesempatan bagus ini.“Pak Herbert, kenapa kamu tiba-tiba pulang dari luar negeri? Apa ada yang ingin kamu lakukan? Apa Perusahaan Farmasi Hermera ingin berkembang di dalam negeri?”“Pak Herbert, hari ini kamu menghadiri acara konferensi pers. Apa kamu tertarik dengan kedua perusahaan ini?”Pertanyaan tidak berhenti dilontarkan.Dari tadi Herbert hanya membalas dengan tersenyum saja. Kemudian, dia melontarkan informasi besar dengan santai.“Aku bisa pulang kali ini karena ingin bekerja sama dengan Hope. Perusahaan Farmasi Hermera telah lama berkemba

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 906 Dia Adalah Pencuri!

    “Herbert mengambil hasil penelitian kami untuk bekerja sama dengan perusahaan medis luar negeri. Kemudian, dia berhasil menjadi orang penting dalam grup barunya.”Herbert tersenyum getir. “Hal yang paling lucu adalah sebelum dia ke luar negeri, dia sempat mencariku. Dia mengatakan ilmu pengobatan tradisional nggak ada masa depan. Cepat atau lambat ilmu pengobatan tradisional akan dieliminasi. Dia suruh aku untuk pergi bersamanya.”“Apa kamu tahu? Perusahaan medis itu suka mencuri hasil penelitian perusahaan lain, lalu memproduksi obat-obatan dengan harga rendah. Kemudian, demi menekan modal, mereka juga membeli bahan obat bermutu rendah yang menyebabkan perubahan khasiat obat.”“Perbuatan mereka sama saja dengan mempertaruhkan nyawa manusia! Sepuluh tahun lalu, akhirnya perusahaan itu dilaporkan oleh banyak perusahaan farmasi lainnya, lalu gulung tikar!” Calvin merasa geram. Tatapannya tertuju pada sisi pintu mobil. “Dia itu pencuri! Dia itu pencuri yang nggak punya hati!”Saat melihat

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 905 Tidak Bisa Tidak Memedulikannya.

    Ketika melihat Calvin sedang marah, Chelsea juga tidak berani memicu emosinya lagi.Chelsea memalingkan kepalanya menatap Anita. Dia merasa bersalah. “Bu Anita, aku sudah merusak jamuan malam ini.”Anita tersenyum. “Nggak masalah, kok. Kita bisa cari kesempatan lain.”“Oke,” balas Chelsea, kemudian menarik-narik lengan pakaian Calvin. “Kakek, ayo kita pergi. Nanti aku jelaskan masalah ini sama kamu.”Calvin berdiri tanpa bersuara sama sekali. Dia langsung berjalan keluar kamar. Chelsea juga segera mengambil tasnya, mengikuti langkah Calvin.Setelah memasuki mobil, Chelsea memberi tahu masalah Malcolm mengutus Daisy untuk membantu Herbert kepada Calvin. Saat ini, amarah Calvin semakin membara. Dia berkata dengan menggertakkan giginya, “Si Berengsek itu masih nggak tahu malu seperti dulu!”Chelsea menghela napas ringan. “Kamu juga tahu bahwa Kak Daisy sangat penting bagiku. Aku nggak bisa nggak memedulikannya.”Calvin meliriknya sekilas. “Jadi, demi Daisy, kamu baru terus mencari tahu k

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 904 Berbohong demi Melenyapkan Senior!

    Calvin merasa gusar. “Keluar! Hubungan kita bukan guru dan murid! Kamu nggak berhak untuk mengungkit masalah itu di hadapanku!”Ketika menyadari sekujur tubuh Calvin gemetar akibat marah, Chelsea segera mengulurkan tangannya untuk mengelus punggung Calvin. “Kakek, kamu tenangkan dirimu. Jangan sampai merusak kesehatanmu.”Namun, Calvin seolah-olah tidak bisa mendengar apa-apa. Tatapannya masih terus tertuju pada diri Herbert. Tatapan itu terasa asing bagi Chelsea.Di dalam memori Chelsea, Calvin selalu tersenyum. Meskipun marah, Calvin juga tidak pernah bersikap seperti hendak membunuh orang saja!Chelsea menatap Herbert dengan raut muram. “Pak Herbert, berhubung Kakek nggak menyambut kedatanganmu, lebih baik kamu tinggalkan ruangan ini sekarang.”Herbert mengeluarkan saputangan dengan perlahan. Dia menyeka sisa air di pakaiannya sembari berkata, “Pak Guru, kenapa temperamenmu malah lebih buruk daripada dulu? Apa kamu bisa dengarkan penjelasanku dulu?”“Nggak ada yang perlu aku bicarak

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 903 Lama Tidak Berjumpa, Pak Guru

    Di pabrik produksi obat.Di bawah dampingan Anita dan beberapa karyawan lainnya, Calvin dan yang lain pergi mengunjungi pabrik.Calvin sangat gemar dalam mempelajari ilmu pengobatan tradisional. Tentu saja dia tertarik dengan pabrik produksi obat-obatan. Dia bahkan merasa takjub.“Aku sungguh nggak menyangka, padahal sekarang orang-orang sudah mulai beralih dalam mengembangkan obat barat, Perusahaan Farmasi Norman masih saja mempertahankan produksi obat tradisional. Semua itu pasti nggak gampang bagi kalian!”Usai mendengar, Anita tersenyum. “Terima kasih atas pujian Pak Calvin. Jujur saja, Keluarga Norman sudah menggeluti dunia pengobatan tradisional dalam beberapa generasi. Jadi, kami nggak ingin mengakhirinya.”Calvin semakin puas lagi. “Ternyata kalian itu keluarga yang ahli dalam pengobatan tradisional!”Sambil berbicara, Calvin memalingkan kepalanya melihat ke sisi Chelsea dengan tersenyum. “Aku sangat puas dengan kerja sama kali ini. Nanti aku akan mengadakan rapat lagi untuk me

DMCA.com Protection Status