Home / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Bab 365 Apa Kamu Tidak Menyadari Apa pun?

Share

Bab 365 Apa Kamu Tidak Menyadari Apa pun?

Author: Lily
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Ketika kembali ke Negara Helvetia, hal pertama yang dilakukan Chelsea adalah mengadakan rapat di Soraya Jewelry. Selama absennya, tim yang dipimpin oleh Bella berhasil menyelesaikan tugas mereka. Desain perhiasan sudah mendekati tahap akhir.

Sewaktu rapat, Chelsea menyoroti masalah dalam draf desain dan memberikan arahan langsung tentang cara merevisinya. Anggota tim lain mendengarkan dengan serius, tetapi Bella malah terlihat tidak fokus. Bahkan, ketika Chelsea bertanya padanya, dia baru memberikan reaksi setelah dipanggil beberapa kali.

Setelah rapat berakhir, Chelsea memilih untuk tinggal dan bertanya pada Bella dengan penuh perhatian, "Tekanan dari pameran akhir tahun terlalu besar bagimu, ya?"

Bella tampak menunduk, lalu berkata dengan suara pelan, "Maaf, Bu Chelsea. Aku merasa masih belum cocok kerja di sini. Seperti yang dikatakan oleh rekan-rekan di departemen, aku baru saja lulus ...."

Chelsea mengangkat alisnya sembari berkata, "Sebelum aku ke luar negeri, sikapmu bukan begin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 366 Dia Bukan Orang Kaya Bodoh!

    Bella keluar dari gedung kantor dan berlari kecil menuju kafe di dekat sana. Begitu membuka pintu, dia langsung mendengar panggilan penuh semangat Pamela, "Bella, Mama di sini!"Teriakan ini menarik perhatian banyak tamu yang segera melempar mereka tatapan sinis. Alih-alih merasa malu, Pamela justru berkata dengan bangga, "Putriku kerja di Soraya Jewelry! Dia hebat sekali, lho. Bosnya juga sangat menyukainya. Kalian semua kerja di sekitar sini, 'kan? Tolong bantu Bella kalau ada kesempatan, ya!""Ma! Mama ngomong apa, sih? Aku cuma karyawan baru, Mama jangan sesumbar gitu!" ujar Bella sambil buru-buru membawa Pamela duduk di salah satu kursi."Justru karena itulah kamu hebat! Kamu baru masuk kerja, tapi sudah mewakili perusahaan dalam kompetisi. Para karyawan lama nggak bisa menandingimu!" kata Pamela dengan lantang.Bella bergegas menutup mulut ibunya sambil memperingatkan, "Kalau Mama mau terus sesumbar, Mama pulang saja!"Mendengar itu, Pamela akhirnya berhenti menyombongkan putriny

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 367 Ini Namanya Keluarga Parasit!

    Berita tentang kedatangan Pamela untuk menemui Bella segera terdengar di telinga Chelsea.Usai menceritakan keadaan keluarga Bella, asisten Chelsea tidak kuasa untuk merutuk, "Ini namanya keluarga parasit! Ayah dan kakak laki-laki Bella nggak bekerja, bahkan kakak perempuannya yang sudah menikah sesekali datang untuk meminta uang."Chelsea terdiam sesaat, lalu berkata, "Panggil Bella ke sini."Si asisten langsung mengiakan. Tak lama, asisten itu menuntun Bella memasuki kantor Chelsea.Bella tahu bahwa keributan yang dibuat Pamela telah tersebar ke seluruh perusahaan. Dia pun berkata dengan nada menyesal, "Maaf, Bu Chelsea. Aku membawa pengaruh buruk bagi perusahaan, aku ...."Chelsea tersenyum dan menyuruh Bella duduk sebelum berkata, "Sebenarnya ini bukan salahmu. Hanya saja, aku nggak ingin masalah keluarga memengaruhi pekerjaanmu. Katakanlah, apa ada yang bisa kubantu?"Bella buru-buru mengibaskan tangannya dan membalas, "Nggak, nggak perlu. Ini masalah pribadiku, aku nggak mungkin

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 368 Apa Kamu Benar-Benar Bisa?

    Selama seminggu, Soraya Jewelry beberapa kali mengadakan rapat untuk menetapkan desain pameran akhir tahun. Hari ini, Chelsea mengadakan acara makan bersama untuk semua anggota departemen desain sebagai apresiasi atas kerja keras mereka selama beberapa waktu ini.Chelsea juga ingin ikut, tetapi dia mendadak menerima telepon dari Antoni. Kondisi kesehatan Anissa kurang baik dan Chelsea diminta untuk memeriksa wanita tua itu.Setibanya di Kediaman Milano, Chelsea baru tahu bahwa Ferdy juga berada di sana. Dilihat dari wajah berseri-seri Antoni, Chelsea bisa menebak bahwa kakek Ferdy itu sengaja. Di dalam kamar, Anissa sedang berbaring di ranjang sambil menekan dadanya dengan satu tangan. Dia terlihat sedikit sesak napas.Setelah memeriksa denyut nadi Anissa dan mengeluarkan jarumnya, Chelsea mendengar Anissa bertanya dengan suara kecil, "Apa kamu benar-benar bisa?""Kalau Nenek nggak percaya padaku, Nenek boleh meminta Tante Vera untuk memanggil dokter itu kemari," balas Chelsea sambil b

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 369 Chelsea Adalah Kemungkinan Terburuk

    "Sharren yang membuat ibuku kesulitan bersalin. Aku lihat sendiri saat dia memasukkan obat ke dalam makanan ibuku. Aku nggak bisa menghentikannya karena aku masih kecil. Belakangan, Brian mengunciku di kamar dan nggak membiarkanku menemui polisi yang datang. Aku langsung melompat dari lantai tiga dan mematahkan kakiku," beber Ferdy.Ferdy mendengus dan melanjutkan, "Aku terus menangis dan berteriak kalau Sharren yang membunuh ibuku. Tapi, Brian beralasan kalau aku masih kecil dan emosiku nggak terkontrol setelah ibuku meninggal, jadi ucapanku cuma dianggap omong kosong."Selama bertahun-tahun ini, Ferdy tidak pernah ingin mengingat kenangan itu. Dibandingkan dengan saat dirinya disiksa Keluarga Amelia, melihat ibunya meninggal karena kesulitan persalinan dan digantikan Sharren barulah masa-masa tergelapnya.Ferdy menatap Chelsea dan matanya seketika berkaca-kaca saat dia berkata, "Apa menurutmu aku nggak seharusnya membenci anak seorang pembunuh? Aku bahkan ingin sekali menghabisi ibu

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 370 Apa Dia Mau Balas Dendam padaku?

    Hari itu juga, Ardi membawa rekan-rekannya pindah ke pinggiran kota. Hanya dalam waktu singkat, mereka segera menemukan rumah sewaan baru.Chelsea baru merasa lega setelah tahu bahwa Ardi dan yang lainnya berhasil pindah dengan mulus. Dengan begini, setidaknya Ferdy tidak akan menemukan Ardi untuk sementara. Tanpa bukti, pria itu tidak akan mengusiknya lagi. Sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk memberi tahu kebenarannya pada Ferdy.Chelsea baru menaruh ponselnya saat sang asisten masuk dan melapor, "Bu Chelsea, uang kompensasi dari Celestial Jewelry sudah masuk ke rekening. Barang-barang yang kita beli dengan bantuan Pak Justin juga sudah dikirim ke Pabrik Perhiasan Agler."Mendengar banyak kabar baik sekaligus membuat suasana hati Chelsea membaik. "Bagus," sahut Chelsea sambil tersenyum."Kali ini, Pak Radi pasti nggak menyangka kalau semua batu permata yang dijualnya dengan harga murah akan jadi milik kita," ujar asisten itu. Dengan membayangkannya saja, dia sudah turut senang ba

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 371 Sekarang Makin Hebat

    Setelah menenangkan Johanna, Sonia pun pergi terlebih dahulu. Tak lama kemudian, Radi mengejar Sonia dan berujar, "Sonia, ada yang mau aku diskusikan denganmu."Sonia menghentikan langkahnya, lalu berbalik dan melihat Radi yang menghampirinya. Sonia bertanya, "Ada apa?"Radi menyahut, "Aku lihat Orchida Perfume terus bekerja sama dengan merek perhiasan. Aku pikir ...."Sebelum Radi menyelesaikan ucapannya, Sonia mengernyit dan menyela, "Apa kamu mau Orchida Perfume bekerja sama dengan Celestial Jewelry?"Radi yang antusias menimpali, "Benar! Celestial Jewelry itu aset Keluarga Mulyana. Sekarang perusahaan kita mengalami kesulitan. Kamu bantu ...."Sonia menyergah, "Nggak bisa. Pa, aku kamu nggak merasa permintaanmu ini sangat keterlaluan? Selama ini, apa kamu nggak tahu Orchida Perfume selalu bekerja sama dengan merek perhiasan kelas atas? Celestial Jewelry yang dulu bahkan nggak pantas untuk bekerja sama dengan Orchida Perfume, apalagi sekarang."Sonia menambahkan, "Semua berita buruk

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 372 Mereka Saling Menyukai

    "Nggak apa-apa," ucap Peter sambil mengalihkan pandangannya. Tadi, dia hanya bertanya sedikit, tetapi Darwin langsung naik pitam. Kelihatannya, orang yang dihidupi Darwin di luar negeri sangat penting baginya. Kalau begitu, Peter harus menyelidiki latar belakang orang itu.Peter berpesan, "Malam ini aku ada janji dengan orang lain, jadi aku nggak makan malam lagi."Sebelum Emma sempat merespons, Peter sudah turun ke lantai bawah. Entah kenapa, Emma merasa cemas. Emma melirik ruang kerja sekilas dan teringat dengan ucapan Darwin tadi. Emma sudah menjaga Darwin selama bertahun-tahun, jadi dia sangat memahami sifat Darwin.Darwin tidak terdengar seperti mengancam saja, tetapi benar-benar berniat melaksanakan apa yang diucapkannya. Emma pun khawatir, sebenarnya apa yang diucapkan Peter sehingga Darwin begitu murka?....Di Joy Club, Peter melihat Kendrian dan Harris duduk berdekatan di sofa saat sampai di ruang privat. Mereka berdua minum 1 kotak bir dan terdapat banyak kaleng kosong di at

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 373 Jaga Jarak

    Tiba-tiba, seseorang membuka pintu ruangan. Orang tersebut bertanya, "Apa kalian datang untuk mengantar minuman? Langsung masuk saja."Chelsea dan Olivia tertegun sejenak, mereka melihat seorang wanita berambut pendek berjalan masuk ke dalam ruangan. Dari belakang, Olivia langsung mengenali wanita ini adalah kakak sepupu Harris yang sangat dekat dengan Harris saat pesta ulang tahun. Ekspresi Olivia langsung menjadi muram, kenapa kakak sepupu Harris malah menganggap mereka sebagai pelayan?Sebelum Chelsea merespons, Olivia sudah mengikuti wanita berambut pendek itu masuk ke ruangan. Wanita itu langsung duduk di samping Harris dan mengeluh, "Harris, kenapa kamu minum begitu banyak? Minuman beralkohol nggak bagus untuk kesehatan."Harris yang mabuk melirik wanita itu sekilas dan bertanya, "Kak Freya, kenapa kamu datang ke sini?"Freya menjelaskan, "Aku dengar kamu ada di sini, makanya aku datang melihatmu. Tante berpesan kepadaku untuk mengawasimu supaya kamu nggak ditipu oleh teman-teman

Latest chapter

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 911 Main Trik Apa Lagi?

    Ketika mendengar ada yang ingin Herbert obrolkan dengan Calvin, Firman dan Rangga pun memahami maksud Herbert.Firman memaksa Calvin untuk duduk di sofa, lalu membawa Rangga untuk meninggalkan ruangan.Saat hendak keluar pintu, Firman tidak lupa untuk menambahkan, “Pak Calvin, kami berdua ada di depan. Kalau kamu butuh apa-apa, kamu bisa panggil kami.”Calvin tersenyum dingin. Dia dapat mengerti makna tersirat dari ucapan Firman. Maksudnya tak lain adalah mereka berdua ada di luar sana, lebih baik Calvin tidak berulah.Berhubung Calvin sudah di sini, dia juga ingin tahu apa yang ingin diobrolkan Herbert!“Pak Guru, minum teh.” Herbert menghidangkan segelas teh ke hadapan Calvin. “Teh kesukaanmu.”Calvin bahkan tidak melirik sama sekali. Dia langsung bertanya dengan raut datar, “Jangan omong kosong! Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?”“Sejak kapan temperamenmu jadi seburuk ini? Seingatku, dulu kamu memperlakukanku ….”“Tutup mulutmu!” Calvin langsung menggebrak meja, lalu berkata d

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 910 Ternyata Bos yang Satu Ini

    Malam harinya.Terdengar suara tawa di dalam acara perayaan. Baru saja Chelsea selesai bersulang dengan tamu, dia pun mencari tempat yang tenang untuk makan.Chelsea sudah sibuk seharian. Dia masih belum sempat makan dengan tenang. Dua gelas champagne yang diminumnya tadi terasa membara di perut.Pada saat ini, Ferdy berjalan ke sisi Chelsea untuk mengantarkan makanan kepadanya. “Makan mie dulu.”Chelsea mengambil piring, lalu bertanya, “Kenapa kamu bisa tahu aku lagi lapar?”“Tadi saat berdiri di sampingmu, aku bisa mendengar suara perutmu.”“Hah?” Kening Chelsea berkerut. “Apa benar seperti itu?”Ferdy pun tertawa. “Tentu saja nggak. Aku menebak seharusnya hari ini kamu nggak punya waktu buat makan.”Chelsea segera menjulingkan matanya. Dia tidak meladeni Ferdy, lalu menunduk untuk memakan mie.Ferdy berdiri di sisi Chelsea, lalu mengingatkan, “Setelah acara konferensi pers berakhir, berita pun viral di internet.”“Emm, aku bisa menebaknya.”Chelsea saja tidak punya waktu untuk makan

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 909 Aku Memang Kekanak-kanakan

    Pada akhirnya, Herbert memilih untuk mundur secara diam-diam.Ferdy menatap bayangan punggung Herbert yang semakin menjauh. Hatinya terasa lebih nyaman saat ini.Chelsea melirik Ferdy sekilas. “Jangan beri tahu aku, kamu datang ke sini hanya untuk memancing emosi Herbert saja?”“Tebakanmu benar.” Ferdy melihat ke sisi Chelsea. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa bangga di wajahnya. “Tadi aku melihat dia hadiri acara konferensi pers di internet.”“Pak Ferdy, apa kamu itu anak kecil? Kenapa ….”“Kalau kamu merasa perbuatanku ini kekanak-kanakan ….” Tiba-tiba Ferdy semakin mendekat, lalu berbicara dengan perlahan, “Itu berarti aku memang kekanak-kanakan.”Chelsea merasa kaget. Kedua mata berkilauannya bagai telah kehilangan arwahnya saja. Dia mengalihkan tatapannya, lalu tak lupa untuk menyindir, “Dasar kekanak-kanakan!”Akhirnya kali ini Anita menemukan kesempatan untuk berbicara. “Malam ini perusahaan mengadakan acara makan bersama. Kebetulan Pak Ferdy ada di sini, bagaimana kalau Pak Fe

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 908 Hadiah untukmu

    Chelsea dan Anita menandatangani kontrak di bawah kesaksian para awak media. Disusul, terdengar suara gemuruh tepuk tangan di dalam ruangan dan juga terlihat kilat cahaya kamera.Ketika melihat gambaran di depan mata, Anita merasa sangat gembira hingga tidak bisa berkata-kata. Dia hanya menggenggam tangan Chelsea untuk menyatakan rasa terima kasihnya.Sudah terlalu lama Perusahaan Farmasi Norman tidak memiliki pencapaian setinggi ini! Sekarang, semuanya dicapai berkat bantuan Hope!Sepertinya Chelsea bisa merasakannya. Dia memiringkan kepalanya untuk mendekati samping telinga Anita, lalu berbisik, “Semua ini pantas diterima Perusahaan Farmasi Norman.”Anita merasa kaget. Dia melihat tatapan berkilauan Chelsea, lalu mengangguk. “Bu Chelsea, kamu tenang saja. Aku pasti nggak akan mengecewakanmu.”Chelsea pun tersenyum.Mereka berdua juga tersenyum sembari bertukar pandang. Gambaran itu pun berhasil disorot oleh kamera. Tak sedikit wartawan memutuskan untuk menaruh foto ini menjadi foto u

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 907 Kabar Tidak Menyenangkan

    Firman melihat ke arah yang ditunjuk oleh Rangga. Dia pun menemukan sosok Herbert yang baru memasuki ruangan sedang dikerumuni oleh awak media.Herbert tergolong tokoh legendaris di dunia medis. Ditambah lagi, dia sudah lama menetap di luar negeri. Jadi, selama ini semua wartawan hanya pernah mendengar namanya, tetapi tidak memiliki kesempatan untuk mewawancarainya.Hari ini ketika Herbert datang, para awak media juga tidak ingin melewatkan kesempatan bagus ini.“Pak Herbert, kenapa kamu tiba-tiba pulang dari luar negeri? Apa ada yang ingin kamu lakukan? Apa Perusahaan Farmasi Hermera ingin berkembang di dalam negeri?”“Pak Herbert, hari ini kamu menghadiri acara konferensi pers. Apa kamu tertarik dengan kedua perusahaan ini?”Pertanyaan tidak berhenti dilontarkan.Dari tadi Herbert hanya membalas dengan tersenyum saja. Kemudian, dia melontarkan informasi besar dengan santai.“Aku bisa pulang kali ini karena ingin bekerja sama dengan Hope. Perusahaan Farmasi Hermera telah lama berkemba

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 906 Dia Adalah Pencuri!

    “Herbert mengambil hasil penelitian kami untuk bekerja sama dengan perusahaan medis luar negeri. Kemudian, dia berhasil menjadi orang penting dalam grup barunya.”Herbert tersenyum getir. “Hal yang paling lucu adalah sebelum dia ke luar negeri, dia sempat mencariku. Dia mengatakan ilmu pengobatan tradisional nggak ada masa depan. Cepat atau lambat ilmu pengobatan tradisional akan dieliminasi. Dia suruh aku untuk pergi bersamanya.”“Apa kamu tahu? Perusahaan medis itu suka mencuri hasil penelitian perusahaan lain, lalu memproduksi obat-obatan dengan harga rendah. Kemudian, demi menekan modal, mereka juga membeli bahan obat bermutu rendah yang menyebabkan perubahan khasiat obat.”“Perbuatan mereka sama saja dengan mempertaruhkan nyawa manusia! Sepuluh tahun lalu, akhirnya perusahaan itu dilaporkan oleh banyak perusahaan farmasi lainnya, lalu gulung tikar!” Calvin merasa geram. Tatapannya tertuju pada sisi pintu mobil. “Dia itu pencuri! Dia itu pencuri yang nggak punya hati!”Saat melihat

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 905 Tidak Bisa Tidak Memedulikannya.

    Ketika melihat Calvin sedang marah, Chelsea juga tidak berani memicu emosinya lagi.Chelsea memalingkan kepalanya menatap Anita. Dia merasa bersalah. “Bu Anita, aku sudah merusak jamuan malam ini.”Anita tersenyum. “Nggak masalah, kok. Kita bisa cari kesempatan lain.”“Oke,” balas Chelsea, kemudian menarik-narik lengan pakaian Calvin. “Kakek, ayo kita pergi. Nanti aku jelaskan masalah ini sama kamu.”Calvin berdiri tanpa bersuara sama sekali. Dia langsung berjalan keluar kamar. Chelsea juga segera mengambil tasnya, mengikuti langkah Calvin.Setelah memasuki mobil, Chelsea memberi tahu masalah Malcolm mengutus Daisy untuk membantu Herbert kepada Calvin. Saat ini, amarah Calvin semakin membara. Dia berkata dengan menggertakkan giginya, “Si Berengsek itu masih nggak tahu malu seperti dulu!”Chelsea menghela napas ringan. “Kamu juga tahu bahwa Kak Daisy sangat penting bagiku. Aku nggak bisa nggak memedulikannya.”Calvin meliriknya sekilas. “Jadi, demi Daisy, kamu baru terus mencari tahu k

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 904 Berbohong demi Melenyapkan Senior!

    Calvin merasa gusar. “Keluar! Hubungan kita bukan guru dan murid! Kamu nggak berhak untuk mengungkit masalah itu di hadapanku!”Ketika menyadari sekujur tubuh Calvin gemetar akibat marah, Chelsea segera mengulurkan tangannya untuk mengelus punggung Calvin. “Kakek, kamu tenangkan dirimu. Jangan sampai merusak kesehatanmu.”Namun, Calvin seolah-olah tidak bisa mendengar apa-apa. Tatapannya masih terus tertuju pada diri Herbert. Tatapan itu terasa asing bagi Chelsea.Di dalam memori Chelsea, Calvin selalu tersenyum. Meskipun marah, Calvin juga tidak pernah bersikap seperti hendak membunuh orang saja!Chelsea menatap Herbert dengan raut muram. “Pak Herbert, berhubung Kakek nggak menyambut kedatanganmu, lebih baik kamu tinggalkan ruangan ini sekarang.”Herbert mengeluarkan saputangan dengan perlahan. Dia menyeka sisa air di pakaiannya sembari berkata, “Pak Guru, kenapa temperamenmu malah lebih buruk daripada dulu? Apa kamu bisa dengarkan penjelasanku dulu?”“Nggak ada yang perlu aku bicarak

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 903 Lama Tidak Berjumpa, Pak Guru

    Di pabrik produksi obat.Di bawah dampingan Anita dan beberapa karyawan lainnya, Calvin dan yang lain pergi mengunjungi pabrik.Calvin sangat gemar dalam mempelajari ilmu pengobatan tradisional. Tentu saja dia tertarik dengan pabrik produksi obat-obatan. Dia bahkan merasa takjub.“Aku sungguh nggak menyangka, padahal sekarang orang-orang sudah mulai beralih dalam mengembangkan obat barat, Perusahaan Farmasi Norman masih saja mempertahankan produksi obat tradisional. Semua itu pasti nggak gampang bagi kalian!”Usai mendengar, Anita tersenyum. “Terima kasih atas pujian Pak Calvin. Jujur saja, Keluarga Norman sudah menggeluti dunia pengobatan tradisional dalam beberapa generasi. Jadi, kami nggak ingin mengakhirinya.”Calvin semakin puas lagi. “Ternyata kalian itu keluarga yang ahli dalam pengobatan tradisional!”Sambil berbicara, Calvin memalingkan kepalanya melihat ke sisi Chelsea dengan tersenyum. “Aku sangat puas dengan kerja sama kali ini. Nanti aku akan mengadakan rapat lagi untuk me

DMCA.com Protection Status