Share

Bab 19 : Angin Berlalu

Setelah berdebat beberapa waktu lalu dengan Erlin, kepala Delisha sedikit pening, kini wanita itu sudah berada di dalam kontrakannya.

Wanita yang penampilannya itu masih berantakan, karena telah bertengkar hebat dengan Erlin itu membuka pintu kamar, dia melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar.

Terlihat sebuah ranjang yang sudah lusuh yang terbuat dari kayu, kelihatannya sudah berumur puluhan tahun, dengan seprai yang berwarna abu rokok polos. Delisha menuju ke arah tempat tidurnya, dia merebahkan tubuhnya di atas ranjang yang empuk.

"Mengapa aku bisa bertemu dengan wanita itu lagi?" ucap Delisha bermonolog.

Gadis itu melihat ke arah langit-langit kamar yang akan menjadi tempatnya kini beberapa hari ke depan.

Delisha memiringkan tubuhnya ke arah jendela yang sudah terbuka, cahaya matahari sudah masuk ke dalam kamar tersebut, membuat ruangan yang tampak sempit itu menghangat.

"Rey, apakah tadi dia benar-benar menghubungi Rey? Apakah Rey masih berhubungan dengan wanita itu?"

Pikiran gad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mimi Pakpahan
Felisha orang kampung kpn belajar nyetir....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status