Share

Bab. 112.

Penulis: Sang_Dewi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Zack, keluar kau! Keluar kau, Sayang. Aku menunggumu di sini!"

Teriakan Greta membuat semua penghuni istana keluar rumah tanpa terkecuali.

Zack yang kini hanya mengenakan kaos berwarna putih ketat lengan pendek, memperlihatkan otot lengannya yang begitu menonjol dengan celana pendek di atas lutut berbahan katun.

"Greta, apa yang kau lakukan pagi-pagi di sini? Kau mengganggu waktu sarapan kita!" ucap Veronica ketus.

"Diam! Ibu mertua. Aku tidak ada urusan denganmu!" Greta lalu berjalan dengan manjanya dan bergelayut di lengan kekar Zack.

Sementara Zack sendiri mencoba menepis karena merasa risih dengan Celine dan juga Marcel yang turut serta ada di tempat itu.

"Kau kenapa tega meninggalkan aku, aku tidak bisa hidup tanpamu, Sayang!"

"Greta lepaskan aku! Aku sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungan denganmu!"

"Apa? Jadi kita putus?" Greta menangis.

"Kau tega, Sayang. Padahal aku begitu mencintaimu! Iy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 113.

    "Sedang apa kau di sini?""Ma-Marcel, kau sendiri sedang apa di sini?"Rupanya adik dari Zack ini mengikuti di belakang taksi yang membawa Celine pergi, sepulang dari rumah sakit jiwa, dia menyempatkan diri untuk berhenti di sebuah taman kota hanya untuk sekedar membuang penatnya.Celine duduk di tengah-tengah taman di kelilingi dengan bunga warna warni, serta tampak jembatan kecil dengan sungai kecil yang mengalir jernih."Aku ...""Jangan bilang kau mengikuti-ku?" Marcel terdiam.Celine menghembuskan nafas kasar karena tau diamnya adik ipar itu berarti benar, kalau pria tampan ini mengikutinya."Aku hanya mengkhawatirkan-mu. Di situasi yang seperti ini, mana mungkin aku membiarkanmu pergi sendirian." Dia lalu duduk di samping Celine."Sebenarnya apa yang kau pikirkan? Apa kau masih ragu dengan Zack?" Marcel bicara sambil menghisap rokok."Aku sendiri juga tidak tau, Cel. Apakah aku masih bisa menerima

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 114.

    "Morning Mah!""Morning Zack, Celine." Veronica tersenyum."Syukurlah kalian sudah baikkan, aku senang melihatnya. Satu persatu permasalahan terselesaikan dengan baik, sekarang tinggal fokus untuk pernikahan Granella.""Zack, alangkah baiknya jika gantian kita yang menyambangi kediaman Alexander, kapan kau punya waktu?""Aku bisa saja nanti malam, Mah. Apa Mama sudah konfirmasi dulu dengan Granella?" Veronica menggeleng."Jangan seperti pada saat Alex dan keluarganya datang, Mah. Kali ini Granella harus tau supaya dia bisa bersiap untuk nanti malam.""Mama coba panggil Granella kemari." Tapi Celine mencegahnya."Ah, Bu. Biar aku saja yang memanggil Granella."Ketika Celine sampai di depan kamarnya, terdengar kalau Greta sedang bicara dengan seseorang di dalam kamarnya.Ketukan pintu Celine spontan membuat dia mematikan panggilan itu."Granella." Pintu pun di buka."Kak Celine, iya ada

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 115.

    "Astaga, kalau sampai Granella tau, dia pasti akan sangat kecewa. Tapi bagaimana untuk nanti malam?" Semuanya terlihat berfikir."Kita tidak akan kesana kalau Granella belum menyelesaikan masalahnya sendiri dengan Alex. Aku yakin kalau Granella bisa menanyakan soal ini. Aku suruh dia pulang sekarang!"Zack menjauh sedikit untuk menghubungi adiknya itu, Celine berusaha menenangkan Veronica yang terlihat cemas."Ibu tenang, apa yang dikatakan oleh Honey itu benar! Dari pada nantinya Granella salah pilih. Lebih baik sekarang mereka selesaikan.""Aku hanya khawatir Granella kecewa, Celine. Kau tau kalau putriku baru pertama kali dekat dengan seorang pria?""Iya, aku tau, Ibu. Bisa saja wanita itu bukan orang lain, mungkin saja adiknya, atau sepupu, atau ...!"Tak berapa lama kemudian gadis itu datang, langkah yang semula lincahnya mendadak pelan saat melihat ekspresi Zack yang begitu menakutkan."Aku datang! A-ada apa? Kalia

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 116.

    "Granella."Semua memandang gadis yang berjalan lunglai sambil menangis itu. Tangan Zack sudah mengepal sempurna menebak apa yang terjadi dengan adik kandungnya itu."Mama." Gadis langsung memeluk tubuh Veronica sambil menangis sejadinya. Veronica tak kuasa melihat putrinya hancur seperti sekarang ini."Kamu harus kuat, Nak. Kalau memang dia bukan jodohmu, masih banyak pria yang lebih baik darinya.""Dia menghianati aku, Mah! Apa salahku! Padahal selama ini aku selalu setia kepadanya.""Fuck shit! Sudah kuduga kalau dia ...!" Zack begitu geram dengan pemuda bernama Alex, CEO Alexander Duta Corpotation itu. Dia melangkahkan kakinya untuk pergi namun Celine mencegahnya."Eh, Honey. Kau mau kemana?" "Aku mau memberi pelajaran kepadanya, berani-beraninya dia mempermainkan perasaan Adik'ku!"Namun apa yang Granella lakukan benar-benar di luar dugaan mereka, gadis itu begitu kesal bahkan menyalahkan kakaknya sendiri.

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 117.

    "Sudah, tidak perlu kau dengarkan apa kata Marcel, mungkin dia hanya kasihan pada Granella. Oleh karena itu dia menyalahkan-mu!""Kau lihat sendiri bagaimana sikapnya terhadapku?" Zack terus saja emosi terhadap adiknya itu."Iya, aku tau. Tapi untuk apa kau layani dia, lebih baik cukup diam dan buktikan pada semua orang kalau kau sudah berubah!""Honey, aku ingin mengajakmu untuk ke rumah Sisilia. Sudah lama aku tidak melihatnya, biar bagaimana pun juga, dia tetap Mamaku, walau ternyata hanya Mama tiri. Perasaanku tidak enak terhadap dirinya, bisakah kau tolong antar aku kesana?" Zack mengangguk.Usai mengambil tasnya di dalam kamar, mereka bergegas keluar rumah, sesampainya disana, suasana terlihat sepi karena memang rumah peninggalan Crush hanya dihuni oleh Sisilia seorang.''Mama, aku pulang!" Tidak ada jawaban darinya.Terpaksa Celine mengulang kembali memanggil dia."Mama, kau dimana. Aku pulang?" Juga tidak ada jaw

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 118.

    "Pagi, Ibu.""Pagi Celine, Zack, hari ini kau ke kantor?""Iya, Mah. Ada beberapa berkas yang harus aku selesaikan dan hari ini ada pertemuan penting di restoran.""Oh, sepertinya kau sibuk sekali hari ini. Kau sendiri bagaimana, Celine, bagaimana dengan kondisi Mama tirimu, apa dia baik-baik saja? Aku mendengarnya dari Zack.""Aku minta maaf, Bu. Aku belum sempat menceritakan ini pada Ibu. Malam tadi aku baru pulang kemari, Jesica menyuruh aku untuk pulang saja, sementara dia menunggu disana.""Hari ini Dokter akan menyerahkan hasil kemoterapi kemaren, Bu. Semoga saja hasilnya baik!""Jadi hari ini kau kembali ke rumah sakit?" Celine mengangguk."Kalau begitu biar aku ikut denganmu! Zack, boleh kan kalau aku ikut dengan istrimu ke rumah sakit?" Zack terlihat berfikir sejenak."Em, boleh. Kalau begitu biar aku antar kalian sekalian, sebelum aku pergi ke kantor."Kedua wanita itu begitu antusias. Mereka

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 119.

    Sepulang dari pemakaman, Marcel masuk ke dalam kamarnya dan terlihat mengerjakan sesuatu di sana.Bunyi sesuatu benda terjatuh terdengar dari kamarnya yang membuat Veronica penasaran. Oleh karena itu dia menghampiri putranya itu."Marcel, apa yang sedang kau lakukan? Hei, kenapa kau mengemasi semua barangmu, memangnya ..?" Marcel mengangguk."Di sini tugasku sudah selesai Mah, saatnya aku kembali ke Italia dan meneruskan hari-hari ku di sana.""Tapi ..., Mama masih rindu kepadamu, Nak." Veronica mendekat dengan langkah tuanya sambil matanya berkaca-kaca.Marcel tak kuasa melihat air mata wanita yang dia sayangi ini, dia peluk tubuh renta itu dengan sangat erat.Mencium kening sang ibu dengan begitu hikmat seolah tak ingin melepaskannya."Bersiaplah, aku akan menyuruh Zack untuk mengantarmu sampai ke bandara."Usai lepas dari pelukan sang putra, Veronica keluar dan menghampiri semua orang yang masih duduk di rua

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 120.

    "Kita akan bertemu lagi," ujar Marcel sebelum melanjutkan langkahnya kembali.Menaiki pesawat yang hampir lepas landas yang akan membawanya ke tempat tujuan.***"Bagaimana Honey, apa Marcel sudah sampai di bandara?" Zack memeluk Celine dari belakang."Kenapa? Sepertinya kau sangat mengkhawatirkannya?""Astaga, kau ini bicara apa? Wajar jika aku menghawatirkan Adikmu." Zack semakin menelungkupkan wajahnya ke leher jenjang istrinya."Hem, iya iya iya. Aku hanya cemburu dengan perhatianmu. Bisa kah kau melayani aku seorang Baby!" Celine menggigit bibir bawahnya.Memang cukup lama mereka tidak melakukan hubungan badan dari semenjak Zack memutuskan untuk kembali pada Greta dulu.Wajar saja jika pria tampan itu menginginkan sentuhan hangat dari istri tercinta."Selalu itu yang kau mau. Aarrgghh!" teriak Celine saat Zack tiba-tiba membopongnya.Sambil bertatap mata dia m

Bab terbaru

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 156.

    "Aku akan beri mereka nama Eleana dan Evander, mereka cantik dan juga gagah seperti aku." Zack begitu bangganya."Eleana dan Evander? Em, nama yang bagus, aku suka dengan nama itu, Honey." Zack mengecup kening sang istri dengan begitu hikmatnya."Oh, iya kalian belum memberitahu berita bahagia ini pada Marcel dan juga Granella bukan? Biar Mama yang menelepon mereka." Veronica mengambil ponselnya dan menelepon kedua anaknya yang berada di seberang sana.Marcel memicingkan matanya saat melihat nama yang terpampang di layar ponselnya membuat Granella penasaran siapa yang meneleponnya."Siapa yang menelepon-mu, Kak?"Marcel menunjukan ponselnya pada Granella. Mereka berharap tidak ada hal buruk yang menimpa keluarganya di sana, Marcel segera menggeser tombol berwarna hijau hingga panggilan tersambung."Hai Mah, apa Mama baik-baik saja bukan?" Wajah Veronica terlihat di layar ponsel setelah saat melakukan vidio call."Aku baik-baik saja, kau tidak perlu mengkhawatirkan aku. Oh iya, Marcel,

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 155.

    Kandungan Celine yang semakin membesar membuat dia susah untuk melakukan aktifitas seperti biasanya. Di klaim oleh dokter kalau Celine memiliki bayi kembar di dalam rahimnya.Zack begitu senang setelah tau kalau calon anaknya kembar, satu pria dan satu wanita setelah mereka tau lewat USG yang di lakukan setiap kali periksa."Zack, lebih baik hari ini kau jangan dulu masuk ke kantor. Hari ini bukankah HPL istrimu, Celine? Aku tidak menyangka kalau Celine memilih melahirkan secara normal!" Veronica bergidik ngeri.Membayangkan wanita yang kesakitan hendak melahirkan normal, tapi itu jalan yang dipilih oleh menantunya.Sengaja Celine memilih persalinan normal supaya dia bisa tau bagaimana rasanya melahirkan secara spontan."Hem, seperti biasanya, Mah. Aku hanya sebentar untuk absen. Setelah itu, aku akan segera pulang. Mana mungkin aku melewatkan detik-detik yang paling berharga untuk'ku!"Wanita hamil itu masih di dalam kamarnya pa

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 154.

    "Gimana, kalian sudah siap? Kalau sudah kita berangkat sekarang?"Usai sarapan mereka bertiga keluar untuk jalan-jalan. Marcel sengaja membatalkan semua urusan kantornya demi adiknya mumpung Granella ada di kota itu.Kini saatnya untuk membuat dia senang."Siap, Kak. Aku udah siap! Kita berangkat sekarang!"Sekitar 15 menit lamanya, mereka di perjalanan, Marcel justru membawa mereka ke tempat yang tidak terduga, terutama oleh angel sendiri.Mereka ke sebuah taman di tengah-tengah kota. Pemandangan yang sangat indah serta wahana yang membuat mereka merasa tertantang ingin mencobanya, namun tidak untuk Angel."Astaga, kenapa kau membawaku kemari, Marcel? Memangnya nggak ada tempat lain untuk berlibur? Kita bisa ke Mall atau ke pantai?""Apa yang kau katakan, Kak? Di sini? Kak Angel kau lihat! Di sana ada wahana itu. Bagaimana kalau kita mencobanya?""Apa? Naik? Tidak, tidak, tidak! Aku tidak berani mencobanya."

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 153.

    "Oh iya, ada apa kau kemari?""Daddy menyuruhku untuk datang ke rumah. Dia bilang ada hal penting yang mau dibicarakan denganmu!""Hal penting? Hal penting apa?"Angel hanya mengangkat tangan dan bahunya yang menandakan kalau dia tidak tau."Ya sudah, nanti siang aku curi-curi waktu untuk datang ke rumahmu. Atau jangan-jangan kau sengaja menyuruh Daddy-mu agar aku datang ke sana." Marcel terkekeh. "Marcel!" "Sudah, aku mau pulang. Pokonya kau harus datang, Daddy menunggumu di rumah."Angel bangun dari duduknya untuk pulang namun Marcel kembali bicara."Kau yakin mau pulang? Memangnya kau tidak mau ikut dengan kami untuk jalan-jalan?"Dilewatkan juga sayang, akan tetapi rasanya malu jika mendadak dia mau ikut untuk jalan-jalan bersama kakak beradik itu."Jalan-jalan? Jalan-jalan kemana?""Ya kemana aja, ke bukit kayak kemaren?" Angel membelalakkan matanya malu di depan Granella.

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 152.

    Tok!Tok!"Marcel buka pintunya! Marcel, buka!"Granella berlari saat seseorang mengetuk pintu apartemen kakaknya.Pasalnya Marcel sendiri tengah berada di kamar mandi saat ini. Siapa yang berani datang sambil mengetuk pintu lumayan kencang."Iya, iya. Sebentar!"Begitu pintu di buka, "Iya, ada yang bisa saya bantu?" Angel mengerutkan alisnya saat melihat wanita lain di dalam apartemen Marcel.Entah mengapa perasaannya marah, dia mengira kalau Marcel dan wanita ini memiliki hubungan walau sebenarnya bukan urusan dia jika memang itu benar.Karena Angel sendiri hanya teman, bukan siapa-siapanya Marcel."Siapa kau? Kenapa kau berada di apartemen Marcel?" Granella tersenyum."Kau pasti Angel, bukan? Aku Granella, Adiknya Kak Marcel." Granella mengulurkan tangannya mengajak Angel salaman.Berapa malunya Angel yang setelah tau dialah Granella gadis yang sering mereka bicarakan.Nad

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 151.

    "Baby, aku berangkat dulu. Kamu baik-baik di rumah, jaga bayi kita dengan baik!""Kau hati-hati Honey, jangan pulang terlambat, atau aku akan merajuk?" ucap Celine pura-pura cemberut."Kau tidak perlu khawatir! Akan ku habiskan waktuku untuk kalian yang tersayang." Zack memeluk tubuh istrinya dengan sangat erat sambil menciumi pucuk kepalanya.Usai melakukan itu, dia pergi untuk bekerja setelah mengecup kening sang istri. Usia kandungan Celine yang semakin membesar membuat dia cepat lelah dan memerlukan banyak istirahat.Zack tak pernah lama di kantor setelah tau kalau istrinya hamil untuk yang kedua kalinya.Dia menjadi calon Daddy yang siaga, akan tetapi tuntutan pekerjaan membuat dia harus absen berangkat walau hanya beberapa jam saja di kantornya."Suamimu sudah berangkat?" tanya Veronica."Baru saja, Ibu. Hari ini Honey ada meeting dengan para stafnya, dia bilang ada rencana baru yang akan di buat oleh perusahaannya

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 150.

    "Astaga, kenapa aku sampai lupa untuk ke belakang! Ok, makasih Edward, aku ke belakang dulu!" Edward menunjukan toilet dengan tangannya.Dia beranjak lebih dulu kembali ke kamar poppy-nya bergabung bersama Marcel dan mommy-nya.Obrolan mereka serasa menyenangkan baginya, padahal biasanya Edward sendiri enggan untuk berkumpul."Betulkan, Edward. Kalau menurutmu bagaimana jika Poppy menanam saham di perusahaan milik Nona Granella. Jadi komunikasi kita bisa terus berlanjut."Edward menghela nafas kasar sebelum bicara, "Iya, itu ide yang bagus, Pih. Tapi apa Poppy yakin kalau Nona Granella bakal menerima tawaran itu?""Nanti kita tanyakan langsung pada Nona Granella." Tuan Mickey terlihat begitu bersemangat.Tak berapa lama kemudian, Granella keluar dari kamar mandi, tuan Mickey mengatakan niatnya itu pada gadis ini untuk mengajaknya kerja sama.Semula Granella tidak yakin dan mengira kalau tuan Mickey hanya bercanda.

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 149.

    "Ok, Nak. Kau di sini saja, biar aku yang menghubungi Kakak kamu itu.""Apa Uncle yakin?" Pasalnya Granella sendiri tidak yakin kalau tuan Mickey ini mengenal kakaknya. Begitu juga dengan Edward dan nyonya Amelie yang saling pandang dengan pikiran masing-masing."Kenapa tidak, tunggu!"Tuan Mickey mengambil ponselnya lalu menghubungi Marcel yang kini berada di kantornya."Halo, Tuan Mickey ada yang bisa saya bantu?" Suara Marcel dari sambungan telepon."Tuan muda Welyoston, bisa kan anda datang ke rumahku sekarang juga?" Granella membelalakkan matanya saat tuan Mickey menyebut nama tuan muda Welyoston. Itu artinya tuan Mickey memang mengenal kakaknya."Ada hal yang sangat penting yang harus ada ketahui sekarang juga!""Kalau boleh tau, apa hal penting itu, Tuan. Karena saya tidak punya banyak waktu untuk berleha-leha.""Oh, tentu ini sangat penting, Tuan." Tuan Mickey melirik pada Granella."D

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 148.

    "Em, Berlian, Louise tunggu!""Iya, Nona.""Sekarang kalian bebas untuk kemana aja, aku pun akan mencari dimana tempat tinggal Kakak'ku di sini, pulang nanti kita akan bertemu di hotel ini lagi."Kedua bawahannya itu seperti mendapatkan kesempatan emas untuk mengunjungi tempat-tempat indah di kota itu tanpa gangguan soal pekerjaan."Sungguh, Nona?""Iya, bersenang-senanglah kalian, selamat berlibur!"Berpisah dari hotel yang sama mereka berpencar ke tempat tujuan masing-masing.Granella beranjak ke kota lain untuk mencari keberadaan Marcel sekarang."Kak Marcel pasti terkejut kalau tau tiba-tiba aku ada di sini."Menaiki sebuah taksi Granella duduk di kursi belakang sambil memandang indahnya kota tersebut.Laju kendaraan terhenti saat lampu lalu lalu lintas menunjukan warna merah. Dari kejauhan tak sengaja Granella melihat seorang pria tua yang berdiri sambil memegangi kepalanya yang terasa sak

DMCA.com Protection Status