Share

Timbul Tenggelam

Semua orang sepertinya bekerja dengan sangat terburu-buru. Ayesha menyapa Nola yang juga baru datang kemudian sedikit bertanya padanya.

“Ada meeting penting dengan perwakilan perusahaan dari jepang dan korea di Indonesia. Tadinya ‘kan meetingnya siang, tapi karena suatu hal diubah menjadi pagi hari. Makanya bagian penyelenggara keteteran!”

Ayesha melihat beberapa karyawan sampai berlari-lari demi mempercepat persiapan yang seharusnya dipakai siang tapi diajukan pagi ini.

Undangan ini mungkin sekalian mengenalkan kantor baru perusahaan Al Faruq di Kota Surajaya, kepada para pimpinan perusahaan yang memiliki ikatan kerja sama dengan perusahaan Alfaruq.

Ayesha jadi ingat, kemarin Hilbram mengcancel sebuah meeting hanya karena ingin mengantarnya membeli keperluan Adam. Apa mungkin meeting yang ini?

Kalau benar begitu, dia berlebihan sekali. Membeli keperluan Adam bisa lain waktu, tidak perlu juga sampai harus mengubah jadwal meeting hingga membuat banyak orang keteteran seperti ini. Para
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status