Share

Ke Rumah Pribadi Hilbram

“Kenapa ke arah ini?” tanya Ayesha pada Hilbram yang melajukan mobilnya bukan di jalan yang menuju rumahnya. Dia menduga, Hilbram mengajaknya ke tempat lain.

“Kamu masih sakit, Sha. Siapa yang jagain dan bantu-bantu kamu?” ujar Hilbram memberi pengertian.

“Jangan mencemaskan hal itu, aku masih bisa kok melakukan aktifitas sendiri. Hanya tangan sebelah yang sakit, satunya masih aman.”

Hilbram menghela napas mendengar Ayesha yang keras kepala itu. Untuk pumping saja dia masih butuh bantuannya. Bagaimana untuk yang lainnya? Apalagi Adam sedang aktif-aktifnya bergerak.

“Masalahnya kamu juga harus jaga Adam, Sha!” suara Hanin menyahut dari  kursi belakang. Dia sengaja ikut untuk membantu membawa Adam. Mumpung dia tidak ada jadwal mengajar.

“Kasih tahu sama Nyonya keras kepala ini, bagaimana dia bisa ngurus Adam dengan tangannya yang digerakan sedikit saja sudah kesakitan?” 

&ld

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status