Share

Hilbram Yang Rapuh

“Aku mengurus banyak hal dengan segera saat balik ke Indonesia agar lekas bisa kembali, aku harap kau bisa mengerti apa yang aku lakukan. Maafkan aku!” Dengan suara bergetar Hilbram menyampaikan ungkapan hatinya pada Elyas dan meminta maaf sekali lagi.

Hilbram sadar diri. Dia tidak mengelak jika memang harus disalahkan. Dia meminta maaf pada ayah sang istri karena tidak bisa menjaga putrinya dengan baik.

Bukan hanya Ayesha yang saaat ini psikologisnya terganggu. Jika bukan karena dia harus tetap terlihat baik-baik saja untuk semuanya, mental Hilbram jauh lebih hancur.

Pria mana yang sanggup mengetahui wanita yang dicintainya harus mengalami hari yang naas ini. Yang harus dilecehkan dengan sepengetahuannya tanpa dirinya bisa melakukan apapun.

Kalau dia menangis, maka air matanya yang keluar adalah darah dari luka batin yang entah apa bisa disembuhkan begitu saja.

“Aku harus bagaimana?” ucapnya bergetar menahan p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status