Share

Sudah Pernah Diteror

Penolakan Tama membuat atmosfer yang melingkupi kamar Elvina langsung memanas. Syera yang tidak ingin ikut campur memilih berpura-pura tidak mendengar dan menggendong Elvina yang menangis. Tampaknya bayi itu juga tak ingin pergi ke mana-mana.

“Apa? Tidak boleh? Kamu pikir kamu bisa melarang Mama membawa cucu Mama sendiri? Kamu tidak boleh egois, Tama! Mama juga berhak mengasuh Elvina. Apalagi kalau kamu terus mempertahankan pembunuh itu di sini, lebih baik Elvina tinggal bersama Mama!” tegas Bianca yang mulai tersulut emosi.

Tama memijat pelipisnya yang berdenyut. “Ma, aku tidak melarang. Tapi, sebelum aku menemukan kejelasan tentang kecelakaan Kirana, aku tidak mau Elvina lepas dari pengawasanku. Mama bisa mengasuhnya di sini.”

Syera yang diam-diam mencuri-curi pandang sontak memalingkan wajah ketika Tama melirik ke arahnya. Berpura-pura kembali mengajak Elvina mengobrol, padahal tengah menajamkan telinga dan mendengarkan pembicaraan orang-orang di dekatnya.

Syera cukup terkej
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status