Share

Bab 130 : Makanan Yang Diinginkan Kala

Aditya tentu saja tidak langsung mengakui tuduhan Doni. Dia berpura-pura bodoh meski sadar nyawanya sedang terancam.

"Saya benar-benar tidak mengerti apa yang Anda bicarakan."

Doni tersenyum masam mendengar sangkalan dari Aditya. Dia mendekat ke pria itu dan memberikan tatapan membunuh.

"Ibumu seharusnya sudah mati jika bukan aku yang memberi uang sampai dia bisa mendapat donor ginjal. Apa sekarang kamu ingin aku membuat ibumu kembali ke keadaannya saat itu?" Doni mengancam Aditya, menyeringai jahat sebelum mencengkeram dagu anak buahnya itu.

"Sekarang pilih! Ibumu atau keponakan bodohku."

Pertanyaan Doni membuat Aditya sedikit gemetar. Ia benar-benar diambang dilema. Bagaimana mungkin dia membiarkan ibunya celaka, tapi apa jadinya jika wanita yang melahirkannya tahu dia berbuat jahat lagi. Padahal dia sudah berjanji untuk memperbaiki kesalahan dan berdiri di jalan yang benar.

"Kenapa kamu tidak menjawab? Apa kamu menantang? Aditya, meski kamu sudah bertahun-tahun menjadi orangku, tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
siapa yg ngawasin mereka ya
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Siapa lagi sih yg memantau apa si ulet bulu ???
goodnovel comment avatar
DewiRat82789499
lanjut.. thor....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status