Share

Bab 89

“Jujur Kak, saat Kakak cerita waktu itu. Aku merasa sedikit tidak masuk akal. Anak lima tahun rahimnya rusak karna jatuh dari sepeda. Jika selaput dara yang robek masih bisa diterima akal. Sebab sudah sering terjadi, tapi untuk rahim kayaknya belum ada atau Aku yang miskin berita,” papar Bella.

“Sudahlah, dari dulu diajak periksa dia selalu menolak. Semoga nanti kakakmu ini dapat hidayah, dia sendiri yang ingin periksa,” sela Burhan membelokkan mobil memasuki area parkir pusat perbelanjaan.

Ketiganya berjalan beriringan, dengan Burhan diantaranya. Saling bersenda gurau, tidak ada yang menyangka kedua wanita itu adalah istrinya.

Jalan-jalan mereka diakhiri dengan makan malam romantis di sebuah restoran yang tercukup mahal.

Hampir semua pasang mata

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status