Share

Bab 11

“Aku belum siap, Zoy. Aku butuh waktu untuk mendamaikan hatiku.”

“Maksudnya.” Alis Zoya menaut, bingung arah pembicaraan Nana.

“Maaf untuk saat ini aku belum sanggup untuk berbagi cerita dengan siapapun.”

“Kenapa? Suamimu menyakiti hatimu, atau dia berkhianat.”

“Tidak, dia tidak pernah menyakitiku. Ah, sudah lupakan saja.” Nana mengibaskan tangannya pertanda tak ingin melanjutkan pembicaraannya.

“Hmm, baiklah. Tapi, janji sebelum kamu meninggalkan rumahku. Kamu harus cerita sedikit saja ya. Siapa tahu Aku bisa membantumu.”

“Aku pasti menceritakan semuanya tapi tidak sekarang. Betewe para jagoanmu kemana? Seharian ini aku tidak melihatnya. Atau aku yang lebih banyak di kamar.”

Nana mengedarkan pandangan pada seluruh penjuru, mencari sosok yang beberapa hari ini membuat hidupnye berwarna.

“Weekend seperti ini mereka menginap dirumah ibunya mas Adam. Minggu sore baru diantar kesini.”

“Yah, rumah sepi dunk.”

“Begitulah, tapi tenang saja. Besok kita jalan-jalan sampai malam. Mau gak? Dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status