Share

Ciuman Ilana

Sesudah perbincangan pasangan suami istri beda usia itu di balkon, Helga memaksakan diri untuk keluar dari pelukan suami. Dia memilih masuk dan memilih untuk tidur di kamar Ivander. Namun, Hadyan buru-buru menarik pergelangan tangannya setelah menutup pintu balkon.

Hadyan menahan tangan Helga. “Baiklah, aku tidak akan menyentuhmu. Kita hanya tidur seranjang.”

“Kalau kau berani menciumku, aku pindah ke kamar Ivander,” tegas Helga seraya menarik tangannya dari genggaman sang suami. Kemudian melepaskan kimono berbahan satin dari tubuh, menyisakan gaun tidur tipis yang membuat pandangan Hadyan berlari ke arah bagian menonjol.

“Minimal memeluk, bukan?”

Helga yang melangkah ke arah ranjang sengaja mempercantik cara jalannya. Ia teringat akan ucapan Hadyan saat di panti asuhan yang mengatakan bahwa pinggulnya menggemaskan. Terbesit di pikiran untuk berlaku sedikit nakal.

Begitu hendak naik ranjang, Helga menoleh dan mengatakan, “Kalau Pak Hadya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status