"Kamu punya istri, kamu punya anak perempuan. Jika aku mengucapkan sepatah kata, ada orang yang akan membunuh mereka dalam hitungan menit! Keluarga Shallow kita di ibukota provinsi, dan bahkan seluruh provinsi, memiliki pengaruh yang kuat!""Jika kamu berani menyentuh sehelai rambutku hari ini. Ada orang yang akan segera menghabisi anggota keluargamu. Baik yang berhubungan baik atau buruk denganmu. Siapa pun yang memiliki hubungan denganmu akan mati!"“Dulu pernah membinasakan sepuluh klan, jadi aku bisa menghancurkan sepuluh klanmu! Sekarang bukan masalah berani dan bertarung dengan sengit. Jika kamu berani menyerangku, aku akan menyerang seluruh keluargamu, tidak akan menyisakan satu orangpun!"Brian Shallow berteriak dengan panik, seperti harimau gila. Dia mencoba menggunakan ancaman ini untuk menakut-nakuti Toby Mars dan membuat Toby Mars mundur.Toby Mars mendengarkan dengan tenang. Setelah Brian Shallow selesai berbicara, senyum mengejek muncul di wajahnya."Benar-benar naif, car
"Tunggu. Pukul aku, aku akan membuatmu mati."Brian Shallow bergumam, ingin membunuh Toby Mars sekarang."Hehe."Toby Mars melayangkan tinjunya ke bahu Brian Shallow, menghancurkan bahu Brian Shallow, dan seluruh tulang belikatnya hancur.“Kamu suruh orang untuk menculik Helena, berani menculik istriku, kamu cari mati!"Setelah Toby Mars menginjak paha Brian Shallow, dia mematahkan tulang paha Brian Shallow menjadi beberapa bagian."Beraninya punya maksud jahat kepada wanitaku, sepertinya aku terlalu baik padamu."Brian Shallow berkeringat dingin dan meratap dengan air mata: "Brengsek! Tunggu aku, Aku akan membalasmu!""Sepertinya harus dilanjutkan."Toby Mars mencibir dan mengangkat kakinya. Dia menginjak betis dan pergelangan kaki Brian Shallow, Brian Shallow meratap kesakitan.......Rumah Keluarga Shallow.Martin Shallow sedang melihat dokumen. Asistennya berlari ke arah Martin Shallow dengan panik."Kenapa panik seperti itu."Martin Shallow memandang asisten itu dengan ekspresi t
Martin Shallow mendengar kata-kata asisten. Hatinya tidak ragu-ragu lagi. Dia langsung mengeluarkan ponselnya dan menelepon Brian Shallow.Pada saat ini tidak perlu berpikir lagi, cukup dengan memverifikasi. Memverifikasi apakah Brian Shallow telah menyinggung seseorang yang tidak seharusnya disinggung!Pemikiran Martin Shallow sederhana dan efektif.Ketika Martin Shallow menelepon, Brian Shallow berbaring telentang. Dia menatap Toby Mars dengan tatapan kebencian."Mars, kamu sangat baik! Tapi aku ingin lihat kamu bisa sombong sampai kapan, bahkan jika kamu membunuhku hari ini, masih banyak orang di Keluarga Shallow. Mereka akan membalaskan dendamku dan membunuh seluruh keluargamu!""Apakah kamu masih tidak puas memukulku saat ini? Nanti keluarga Shallow akan menangkap semua kerabat dan temanmu, dan memukul mereka satu per satu di depanmu. Saat itu, kita lihat apakah kamu akan puas. Sampah sepertimu tidak layak bertarung dengan Keluarga Shallow!"Brian Shallow lebih baik mati daripada
"Bukan melakukan yang terbaik, kamu harus berhasil, harus! Kalau tidak, Keluarga Shallow akan berakhir! Kita semua akan berakhir! Kamu harus memintanya untuk memaafkanmu, bahkan jika itu harus menggunakan nyawamu! "Brian Shallow sangat pahit di hatinya dan menutup panggilan telepon diam-diam."Bagaimana kamu melakukannya? Siapa kamu!"Brian Shallow tidak terima dan bertanya."Apakah kamu boleh bertanya?"Toby Mars berkata dengan dingin.Brian Shallow menyadari kenyataan dalam sekejap. Ini benar-benar bukan sesuatu yang bisa dia tanyakan. Orang yang memiliki kemampuan hebat untuk menghancurkan Keluarga Shallow dalam sekejap pastilah orang yang memiliki status setinggi langit.Brian Shallow menyadari kenyataan, merasakan ketakutan tiada tara, dan berkata dengan sedikit gentar: "Aku salah. Aku tahu aku salah. Aku mohon anda mau memaafkan aku."Toby Mars memandang Brian Shallow dengan bercanda: "Beginikah caramu meminta maaf? Jika orang lain meminta maaf kepadamu dengan cara ini, maukah k
"Tunggu dibereskan Toby Mars! Sampah itu mungkin tahu telah membuat masalah besar, jadi dia sudah menepuk pantatnya dan melarikan diri! Apakah kamu bodoh. Begitu ada masalah besar dia melarikan diri, apakah kamu tidak tahu?Adrian Pitch berkata sambil mengerutkan keningnya.Wajah Aaron Pitch dingin, dan melemparkan salinan dokumen di depan Helena Pitch."Kamu buka matamu dan lihat sendiri! Mereka yang menculik kita dikirim oleh Keluarga Shallow dari ibu kota provinsi. Ini data pemeriksaan yang baru saja aku dapatkan dengan meminta bantuan orang. Kamu dan suami sampahmu, apakah ingin mencelakai keluarga kita! "Tangan Helena Pitch gemetar, membuka salinan dokumen dan membacanya.Keluarga Shallow, Keluarga Sallow yang mengirim orang-orang ini!Apakah Toby Mars pergi ke ibu kota provinsi untuk mencari Keluarga Shallow!Begitu Helena Pitch memikirkan hal ini, lingkaran mata langsung berubah menjadi merah. Air mata mengalir dari matanya.Dia memimkirkan kekuatan Keluarga Shallow dari ibukot
Selena Pitch memandang Toby Mars dengan mata menghina: "Suami istri ini benar-benar hebat. Yang satu berpura-pura tampak menyedihkan dan yang lain berpura-pura angkuh. Toby Mars, kamu lebih miskin daripada gelandangan. Buat apa kamu berpura-pura seperti tuan besar di sini!""Apakah kamu tahu seberapa kuat Keluarga Shallow dari ibukota provinsi? Sebagian besar industri hiburan di ibukota provinsi dimiliki oleh Keluarga Shallow! Ada juga perusahaan terbuka yang berada di tangan Keluarga Shallow. Orang tidak berguna sepertimu bahkan jika kamu berpikir dengan otak pun, tidak bisa membayangkan betapa kuatnya Keluarga Shallow!"Adrian Pitch mengerutkan kening dan berkata, " Buat apa memberitahunya sebanyak itu? Dia tidak mengerti omong kosong ini. Aaron segera bawa mereka berdua ke ibukota provinsi, bertemu Tuan Shallow untuk meminta maaf!"Jack Pitch sedikit mengangguk, mengedipkan mata pada Aaron Pitch.Aaron Pitch berdiri dan berjalan menuju ke arah Toby Mars dengan arogan: "Sampah, kam
"Membuat mereka berubah? Kalian memandang kita terlalu tinggi. Jika kita memiliki kemampuan itu, dunia akan damai dari dulu."Orang dari kepolisian menggelengkan kepalanya."Apa sebabnya, tolong beri tahu aku." Jack Pitch bertanya dengan senyum di wajahnya."Buat apa bertanya padaku. Jika ingin bertanya, tanyakan ke Tuan Mars. Tuan Mars masih anggota keluarga kalian kan? Dia adalah dewa agung yang dapat membuat Keluarga Shallow menggunakan koneksinya dan meminta kami membawa orang-orang ini datang untuk meminta maaf.""Saat saya pertama kali mendengar perintah itu, terasa aneh. Kapan Keluarga Shallow dari ibukota provinsi bisa segampang ini. Kemudian saya meminta seorang teman di ibukota provinsi untuk mencari tahu. Apakah kamu tahu apa yang salah."Orang-orang di kepolisian berani mengatakannya, tapi poin-poin pentingnya tidak disampaikan.Jack Pitch berkata, "Bagaimana aku bisa tidak tahu, mohon anda memberitahu.""Harta milik Keluarga Shallow di ibukota provinsi langsung disita. Har
Jack Pitch membuat kesimpulan akhir, kecuali ketidakpuasan Selena Pitch, semua orang membuat perhitungan dalam hati masing-masing.......Ketika Toby Mars dan Helena Pitch pulang ke rumah, Patricia Higgins melihat mereka pulang lebih awal, menatap mereka dengan curiga."Mengapa pulang sangat awal hari ini? Apakah Toby Mars si sampah ini menyebabkan masalah di perusahaan!""Bu, tidak, aku tidak enak badan hari ini, jadi aku pulang lebih awal."Helena Pitch membantu Toby Mars menjelaskan.Patricia Higgins memandang Helena Pitch, lalu mendengus dingin dan berkata, "Aku lihat matamu sedikit bengkak. Apakah benar tidak enak badan, pasti kamu menangis karena marah! Toby Mars, bajingan ini, kemari! Apakah kamu akan membangkang? Beraninya membuat Helena menangis!""Bu, bukan Toby Mars yang membuatku menangis, tapi pasir masuk ke mataku. Itu sebabnya aku meneteskan air mata."Patricia Higgins memutar bola matanya dengan marah. Helena Pitch sangat protektif terhadap Toby Mars sehingga Patricia H
Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak
Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa
Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk
Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak
Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k
Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap
Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin
Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason
Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro