Yorick Dace tidur sangat nyenyak, tapi dalam keadaan tertidur, sedikit gerakan saja bisa membangunkannya.Ini semua kemampuan yang dipelajari ketika dia diburu. Jika tidak, Yorick Dace sudah mati saat diburu.Yorick Dace terbangun karena percakapan antara Brian Shallow dan kepala pengawal. Dia membuka matanya dan melihat kamera pengawas di layar TV.Dia melirik dua kali. Senyum menghina muncul di wajah Yorick Dace."Bos, apakah ini musuhmu? Pengawal yang kamu pelihara terlalu tidak berguna. Kamu bisa memberikan aku semua uang yang kamu berikan kepada mereka. Aku akan bekerja lebih baik untukmu."Brian Shallow tertawa dan melemparkan cerutu ke Yorick Dace dengan santai."Uang bukan masalah, selama kamu bisa menunjukan kemampuanmu. Orang ini akan menjadi ujian yang kuberikan padamu."Yorick Dace sedikit mengangguk dan berkata sambil tersenyum: "Ujian ini terlalu mudah. Bos akan melihat aku menendang kepalanya nanti."Yorick Dace sangat percaya diri, dan juga memandang rendah Toby Mars.
Toby Mars berkata dengan acuh tak acuh, tidak memandang Yorick Dace sama sekali.Master seni bela diri Aikido hanya kentut. Salah satu pengawal Spectra sudah bisa membereskan Yorick Dace si master Aikido ini. Di mata Toby Mars, master Aikido hanyalah semut.Kemarahan dalam diri Yorick Dace membara. Dia memandang Toby Mars dengan tajam, dan berkata dengan kejam: "Bodoh!""Berani menghina Yorick Dace, aku akan membuatmu merasakan semua rasa sakit di dunia ini! Tunggu saja, kamu akan gemetar di bawah penindasan ku!"Yorick Dace menatap Toby Mars, mengulurkan tangannya, dan menunggu Brian Shallow memberi perintah sebelum bergegas maju untuk memukuli Toby Mars dengan sekuat tenaga.Toby Mars menggelengkan kepalanya dan berkata dengan jijik: "Anjing pengikut adalah anjing pengikut. Lihat saja dirimu yang seperti anjing pengikut. Aku tahu level bela dirimu tidak tinggi.""Huh!"Brian Shallow mendengus dingin. Pada saat bersamaan, dia merasa bahwa Toby Mars terlalu arogan. Dia tidak perlu meng
Cerutu di tangan Brian Shallow jatuh ke bawah. Dia tercengang melihat Yorick Dace yang diinjak oleh Toby Mars.Baru saja jurus dengan kekuatan Yorick Dace ditebas oleh Toby Mars, kemudian Toby Mars menginjaknya seperti anjing sampai mati.Apa yang sedang terjadi disini?Mengapa bisa begini!Brian Shallow bahkan tidak melihat gerakan Toby Mars dengan jelas, tetapi melihat Yorick Dace bergegas maju dengan agresif. Dalam sekejap mata, dia melihat Yorick Dace jatuh ke lantai, dan kemudian Toby Mars menginjak wajahnya.Kepala pengawal itu menelan ludah dengan panik. Dia berpikir bahwa telah melihat banyak kepala pengawal yang diinjak dengan kejam. Ini adalah pertama kalinya dia melihat orang-orang yang kejam tanpa ampun.Kakinya sedikit gemetar, dan tangan yang memegang pistol itu gemetar hebat. Kepala pengawal merasa bahwa pistol di tangannya seperti besi panas yang terbakar.Toby Mars yang begitu cepat sehingga dia tidak bisa melihatnya. Bisakah dia menembaknya dengan pistol?Kepala penga
Yorick Dace berkata dengan muram.Brian Shallow memiliki perasaan campur aduk di hatinya. Kartu truf yang menyelamatkan hidupnya malah dikembalikan dan diperintah oleh Toby Mars. Betapa kuatnya Toby Mars ini!"Yorick Dace! Kamu ingin mati!" Brian Shallow berteriak dengan suara tajam."Tidak, selama Aku mematahkan seluruh tulang di tubuhmu, aku tidak akan mati!"Yorick Dace berteriak dan menyerang ke arah Brian Shallow. Kepala pengawal buru-buru mengangkat senjatanya dan menarik pelatuknya ke arah Yorick Dace.Bang bang bang.Setelah tiga tembakan, Yorick Dace menyemburkan darah, dan langsung jatuh ke lantai.Brian Shallow mengambil gelas dan meminum habis wiski yang sudah berusia empat puluh tahun.Meskipun Yorick Dace meninggal, tapi batin Brian Shallow sangat terkejut. Dia sangat membutuhkan minuman.Setelah minum alkohol, Brian Shallow memecahkan gelas anggur dengan santai."Toby Mars, kamu sudah melihatnya. Seberapa hebatnya bela diri yang kamu miliki tidak akan bisa mengalahkan pi
"Kamu punya istri, kamu punya anak perempuan. Jika aku mengucapkan sepatah kata, ada orang yang akan membunuh mereka dalam hitungan menit! Keluarga Shallow kita di ibukota provinsi, dan bahkan seluruh provinsi, memiliki pengaruh yang kuat!""Jika kamu berani menyentuh sehelai rambutku hari ini. Ada orang yang akan segera menghabisi anggota keluargamu. Baik yang berhubungan baik atau buruk denganmu. Siapa pun yang memiliki hubungan denganmu akan mati!"“Dulu pernah membinasakan sepuluh klan, jadi aku bisa menghancurkan sepuluh klanmu! Sekarang bukan masalah berani dan bertarung dengan sengit. Jika kamu berani menyerangku, aku akan menyerang seluruh keluargamu, tidak akan menyisakan satu orangpun!"Brian Shallow berteriak dengan panik, seperti harimau gila. Dia mencoba menggunakan ancaman ini untuk menakut-nakuti Toby Mars dan membuat Toby Mars mundur.Toby Mars mendengarkan dengan tenang. Setelah Brian Shallow selesai berbicara, senyum mengejek muncul di wajahnya."Benar-benar naif, car
"Tunggu. Pukul aku, aku akan membuatmu mati."Brian Shallow bergumam, ingin membunuh Toby Mars sekarang."Hehe."Toby Mars melayangkan tinjunya ke bahu Brian Shallow, menghancurkan bahu Brian Shallow, dan seluruh tulang belikatnya hancur.“Kamu suruh orang untuk menculik Helena, berani menculik istriku, kamu cari mati!"Setelah Toby Mars menginjak paha Brian Shallow, dia mematahkan tulang paha Brian Shallow menjadi beberapa bagian."Beraninya punya maksud jahat kepada wanitaku, sepertinya aku terlalu baik padamu."Brian Shallow berkeringat dingin dan meratap dengan air mata: "Brengsek! Tunggu aku, Aku akan membalasmu!""Sepertinya harus dilanjutkan."Toby Mars mencibir dan mengangkat kakinya. Dia menginjak betis dan pergelangan kaki Brian Shallow, Brian Shallow meratap kesakitan.......Rumah Keluarga Shallow.Martin Shallow sedang melihat dokumen. Asistennya berlari ke arah Martin Shallow dengan panik."Kenapa panik seperti itu."Martin Shallow memandang asisten itu dengan ekspresi t
Martin Shallow mendengar kata-kata asisten. Hatinya tidak ragu-ragu lagi. Dia langsung mengeluarkan ponselnya dan menelepon Brian Shallow.Pada saat ini tidak perlu berpikir lagi, cukup dengan memverifikasi. Memverifikasi apakah Brian Shallow telah menyinggung seseorang yang tidak seharusnya disinggung!Pemikiran Martin Shallow sederhana dan efektif.Ketika Martin Shallow menelepon, Brian Shallow berbaring telentang. Dia menatap Toby Mars dengan tatapan kebencian."Mars, kamu sangat baik! Tapi aku ingin lihat kamu bisa sombong sampai kapan, bahkan jika kamu membunuhku hari ini, masih banyak orang di Keluarga Shallow. Mereka akan membalaskan dendamku dan membunuh seluruh keluargamu!""Apakah kamu masih tidak puas memukulku saat ini? Nanti keluarga Shallow akan menangkap semua kerabat dan temanmu, dan memukul mereka satu per satu di depanmu. Saat itu, kita lihat apakah kamu akan puas. Sampah sepertimu tidak layak bertarung dengan Keluarga Shallow!"Brian Shallow lebih baik mati daripada
"Bukan melakukan yang terbaik, kamu harus berhasil, harus! Kalau tidak, Keluarga Shallow akan berakhir! Kita semua akan berakhir! Kamu harus memintanya untuk memaafkanmu, bahkan jika itu harus menggunakan nyawamu! "Brian Shallow sangat pahit di hatinya dan menutup panggilan telepon diam-diam."Bagaimana kamu melakukannya? Siapa kamu!"Brian Shallow tidak terima dan bertanya."Apakah kamu boleh bertanya?"Toby Mars berkata dengan dingin.Brian Shallow menyadari kenyataan dalam sekejap. Ini benar-benar bukan sesuatu yang bisa dia tanyakan. Orang yang memiliki kemampuan hebat untuk menghancurkan Keluarga Shallow dalam sekejap pastilah orang yang memiliki status setinggi langit.Brian Shallow menyadari kenyataan, merasakan ketakutan tiada tara, dan berkata dengan sedikit gentar: "Aku salah. Aku tahu aku salah. Aku mohon anda mau memaafkan aku."Toby Mars memandang Brian Shallow dengan bercanda: "Beginikah caramu meminta maaf? Jika orang lain meminta maaf kepadamu dengan cara ini, maukah k
Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak
Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa
Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk
Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak
Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k
Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap
Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin
Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason
Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro