Share

Bab 2108

Matthias tertawa mendengar pertanyaan lelaki itu. Dia melayangkan tatapan tajam pada orang di depannya. Di saat seperti ini lelaki itu masih berani mengucapkan kalimat seperti itu dengannya? Keberanian dari mana yang dia dapatkan?

Menurut Matthias, pemimpin Jindo tersebut yang mencari penyakit untuk dirinya sendiri. Dia berkata dengan sorot dingin pada pemimpin Jindo, “Jangan salahkan aku.”

Emosinya tersulut dalam seketika. Lelaki itu mengeluarkan ponselnya dan langsung menghubungi seseorang.

“Matthias, ini permintaan kamu sendiri! Di sini adalah tempat kekuasaanku! Kalau kamu mau melawanku, aku akan membuatmu nggak bisa meninggalkan Jindo!” kata pemimpin Jindo dengan nada mengancam.

Matthias sendiri terlihat tenang mendengar ucapan lelaki itu. Dia sudah mempersiapkan semua kemungkinan ketika bertemu dengan pemimpin Jindo. Meski dia tidak bisa meninggalkan tempat ini dalam keadaan hidup, setidaknya dia tidak merasa ada penyesalan.

Pemimpin Jindo bingung melihat gerak gerik Matthias. Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status