Share

Bab 1971

“Pak Toby, apa Bapak cuma makan ini?” tanya William bingung.

Toby tersenyum dingin dan berkata, “Kenapa? Kamu meremehkanku?”

William langsung terdiam di tempat. Dia tidak menyangka Toby akan mengatakan itu tiba-tiba. Dia buru-buru melambaikan tangannya dan berkata, “Pak Toby, jangan ngomong begitu. Aku nggak berani.”

“Baguslah kalau kamu nggak berani. Kalau kamu berani meremehkanku, aku akan memberi pelajaran padamu.” Toby mendengus.

William menyeka keringat dinginnya dan tidak ingin memikirkannya. Dia juga tahu Toby orangnya seperti apa.

Dia sebenarnya sangat tidak mengerti. Toby begitu kaya, tapi mengapa datang ke sini untuk makan BBQ?

Setelah semua pesanan dihidangkan, Toby tersenyum dan berkata, “Sudah boleh dimakan. Mau pesan bir, nggak?”

“Boleh, boleh.” William juga tidak sungkan-sungkan lagi. Dia sudah berhari-hari tidak makan makanan yang enak. Jadi, ketika melihat BBQ, dia jadi sangat bersemangat.

Setelah makan dengan puas, dia menepuk perutnya dan bertanya, “Pak Toby, katakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status