Share

Bab 1964

Penulis: Paman Guo Gagap
First King dan Dragon Queen tentu tidak peduli dengan alasan Fifth King Dragon. Tujuan mereka sangat sederhana dan mereka hanya ingin melihat hasilnya. Sedangkan untuk prosesnya, sama sekali tidak penting bagi mereka.

Fifth King Dragon merasa ini semua sangat tidak adil. Apa yang bisa dia lakukan?

Namun pada saat ini, First King mencibir dan berkata, “Fifth King Dragon, seharusnya kamu membawa mereka kembali sebelumnya, tapi kamu malah menundanya sampai Toby datang.”

Setelah mendengar pertanyaan dari First King, Fifth King Dragon menarik napas dalam-dalam. Dia tidak menyangka First King telah tahu semuanya. Dia menyeka keringat dinginnya dan tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya.

“Itu, aku benar-benar ada urusan lain waktu itu, makanya aku menunda waktu.” Pada saat ini, dia masih beralasan.

First King sama sekali tidak ingin memberikan kesempatan ini kepada Fifth King Dragon. Di matanya, pria itu sudah tidak memiliki nilai, jadi dia segera melambaikan tangannya.

Segera, seseorang me
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
Karena si Toby Planet Mars sekarang dah jadi Jagoan NEON yg terlalu banyak omong menghadapi musuh-musuhnya atas suruhan Penulis Admin Author atau apapun itu maka Spectra harus bisa menculik Helena Pitch dan Perkosa dia di depan si Toby Planet Mars yg jd lembek dan kebanyakan omong itu biar gila dia.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1965

    Blake terkejut. Dia mulai takut. Dia tahu siapa Toby. Kalau dia diminta pergi dan berbicara dengan Toby, bukannya ini namanya mendorongnya ke lubang jebakan?“Ini terlalu berisiko,” Blake menolak tanpa sadar. Sekarang ini, Toby pasti ingin membunuh dirinya. Jika dia mengambil risiko seperti itu saat ini, maka dia pasti mati.First King meliriknya dengan dingin, dan pada saat yang sama, Dragon King juga memaksanya. Blake menarik napas dalam-dalam dan tercengang di tempat. Dia memijat dahinya dan merasa sangat kesal.“Oke, aku akan pergi.” Blake tahu bahwa jika dia tidak menyetujui hal ini, dia pasti akan mengalami hal yang sama seperti Fifth King Dragon. Jadi, terpaksa menyetujuinya dengan tidak berdaya.Sementara di sisi lain ….Toby membawa Helena dan yang lainnya pulang. Dia tahu bahwa Spectra mulai mengawasinya. Bisa dibilang, mereka menganggapnya sebagai ancaman.Di saat seperti ini, Toby semakin perlu bersikap tenang. Dia tahu bahwa masalah hari ini harus diselesaikan. Kalau tidak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1966

    Di kawasan kumuh Distrik A.Seorang pria berpenampilan seperti pengemis sedang memungut sampah untuk mencari nafkah. Jika ada yang melihatnya, orang itu pasti akan mengenali orang tersebut sebagai William Zook.Pada saat ini, William tidak lagi memiliki tampang arogan seperti sebelumnya, melainkan terlihat sangat menyedihkan. Hal ini membuat orang menghela napas karena simpati.William merasa pahit di dalam hati. Dia adalah orang yang berada di samping Dragon Queen dulu. Namun, siapa yang menyangka dia bisa terjerumus ke situasi seperti ini sekarang. Kalau dibandingkan dengan kehidupannya yang sebelumnya, kehidupan yang sekarang membuatnya sangat menyesal. Kalau masih ada kesempatan, dia pasti berharap untuk bisa memulai dari awal.Namun, dia hanya bisa menyesal sekarang. Dia punya banyak pemikiran dan ide, tetapi tidak ingin mengeluarkannya sekarang. Dia hanya merasa semua ini sangat berbeda dengan yang dia bayangkan.Saat ini, sekelompok orang berjalan menuju William. Ketika William

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1967

    “Kamu tahu salah? Baguslah kalau tahu salah.” Para preman berbadan besar itu akhirnya mengulurkan tangan.William menggertakkan gigi, akhirnya menyerahkan uang yang diperolehnya dari memungut sampah. Uang kertasnya memang terdiri dari banyak pecahan, tapi kalau totalkan, jumlahnya bisa mencapai 400 ribu.Raut muka para preman itu berubah masam. Mereka berkata dengan dingin, “Apa ini? Uang yang kamu dapatkan dari memungut sampah hari ini cuma segini?”William mengangguk kuat dan berkata, “Iya. Aku juga nggak bisa apa-apa. Aku hanya punya segini.”“Jangan banyak beralasan, deh. Kamu pikir aku nggak tahu apa yang kamu pikirkan? Aku beri tahu, ya. Di mataku, kamu hanyalah sampah.” Salah satu preman berkata dengan senyum menghina, “Biasanya kamu bisa mendapatkan 600 ribu setiap harinya. Jujur, apa kamu diam-diam menyembunyikannya?”Sudut mulut William sedikit berkedut, dan dia menjawab dengan lemah, “Aku benar-benar nggak menyembunyikannya. Ini benar-benar semua pendapatanku hari ini.”Pemi

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1968

    Mendengar itu, wajah William langsung memerah. Pria ini terlalu menindasnya, jelas sekali sedang mempermalukannya.Dia memandang Toby dengan sangat jengkel, berpikir bahwa pria itu sudah keterlaluan.Namun, dia tiba-tiba berubah pikiran. Setidaknya, Toby bisa menolongnya sekarang. Dia jadi tidak paham dengan situasi ini sekarang. Dia tidak tahu Toby sedang menolongnya atau mencari masalah dengannya.Tidak peduli apa bagaimanapun dia memikirkannya, dia merasa tidak ada yang menguntungkan baginya.Melihat ada orang yang berani melawan mereka, para preman itu tidak bisa menahan amarah mereka. Mereka pikir, otak Toby pasti sedang tidak berfungsi.Mereka tidak tahu dari mana Toby mendapat keberanian untuk maju dan melindungi William. Bukankah ini namanya mencari masalah untuk diri sendiri?Mereka merasa pasti ada yang tidak beres dengan otak Toby.William tidak peduli lagi. Mati di tangan Toby setidaknya jauh lebih baik daripada dipukuli sampai mati. Dia memeluk paha Toby lagi dan berkata,

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1969

    William tahu betapa kuatnya Toby. Harus diketahui, empat master di Wieland saja bukan lawan Toby. Ditambah lagi, dia pernah membayar banyak juara tinju yang semuanya kalah melawan Toby. Apalagi preman-preman ini? Namun, meskipun dia tahu Toby sangat kuat, dia tetap tercengang melihatnya.Toby telah memberi orang-orang itu satu kesempatan, tetapi mereka tidak menggunakannya dengan baik. Dia juga tidak banyak omong kosong lagi dan langsung menyerang.Setiap pukulannya jauh lebih ganas dari sebelumnya, membuat orang-orang itu tidak berdaya.Dalam beberapa saat, semua preman itu tergeletak di tanah. Mereka berteriak tanpa henti. Mereka tidak lagi bersikap arogan seperti sebelumnya. Mereka sangat menyesal sekarang.Melihat tampang orang-orang itu, Toby juga malas banyak perhitungan dengan mereka. Dia tahu mereka juga cukup hebat, jadi karena itu, dia akan meladeni mereka.Segera setelah itu, para preman itu dipukuli Toby sampai babak belur. Mereka sama sekali bukan lawan Toby.Kepala prema

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1970

    Preman berbadan besar itu rasanya ingin menangis. Situasi macam apa ini? Logika Toby terlalu aneh. Jadi, pria itu boleh menindas William, tapi dirinya tidak?DIa juga tidak bisa berkata apa-apa, hanya bisa mendengar teguran itu dalam diam.“Pergilah,” ujar Toby datar.Mendengar itu, kepala preman itu bukannya marah, tetapi malah merasa lega. Baginya, dia kalau bisa ingin sekali meninggalkan tempat ini sesegera mungkin.Kalau dia bisa pergi, maka itu sangat bagus. Dia pun mengangguk kuat dan membungkuk pada Toby, lalu cepat-cepat kabur.Toby geleng-geleng kepala melihat kepala preman tu. Dia tidak banyak bicara. Ketika situasinya sudah sampai seperti ini, dia mau lihat preman itu akan menggunakan cara apa lagi untuk melawannya nanti.Namun, dia juga tahu siapa preman itu. Kalau preman itu ingin melawannya, maka bisa dibilang pria itu terlalu naif.Setelah itu, Toby pun menoleh ke arah William. Melihat tatapan Toby, William tanpa sadar langsung terlihat panik. Sebenarnya, dia masih ada t

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1971

    “Pak Toby, apa Bapak cuma makan ini?” tanya William bingung.Toby tersenyum dingin dan berkata, “Kenapa? Kamu meremehkanku?”William langsung terdiam di tempat. Dia tidak menyangka Toby akan mengatakan itu tiba-tiba. Dia buru-buru melambaikan tangannya dan berkata, “Pak Toby, jangan ngomong begitu. Aku nggak berani.”“Baguslah kalau kamu nggak berani. Kalau kamu berani meremehkanku, aku akan memberi pelajaran padamu.” Toby mendengus.William menyeka keringat dinginnya dan tidak ingin memikirkannya. Dia juga tahu Toby orangnya seperti apa.Dia sebenarnya sangat tidak mengerti. Toby begitu kaya, tapi mengapa datang ke sini untuk makan BBQ?Setelah semua pesanan dihidangkan, Toby tersenyum dan berkata, “Sudah boleh dimakan. Mau pesan bir, nggak?”“Boleh, boleh.” William juga tidak sungkan-sungkan lagi. Dia sudah berhari-hari tidak makan makanan yang enak. Jadi, ketika melihat BBQ, dia jadi sangat bersemangat.Setelah makan dengan puas, dia menepuk perutnya dan bertanya, “Pak Toby, katakan

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1972

    “Kamu tanya aku. Aku tanya siapa? Yang penting, kunci Spectra ini ada di tangan siapa sekarang? Kamu harus mencari tahu hal ini untukku. Kalau kamu nggak tahu, aku nggak akan melepaskanmu begitu saja.” Toby melirik William dengan marah.William juga jadi pusing. Dia merasa tidak berdaya. Dia juga ingin membantu Toby, tapi dia benar-benar tidak tahu apa-apa sekarang.William tanpa sadar berkata, “Pak Toby, jangan khawatir. Aku tahu apa yang Bapak pikirkan. Jangan marah.”Toby memberi kesempatan dan waktu pada William untuk berpikir.Akhirnya, William berkata, “Pak Toby, aku tahu. Kunci Spectra ini mungkin masih ada di dalam Spectra. Tapi, aku juga nggak tahu ada dengan siapa.”“Kalau begitu, apa kamu pernah melihat kunci itu?” tanya Toby, tapi begitu pertanyaan itu keluar dari mulutnya, dia langsung tahu bahwa pertanyaan itu sia-sia.Sebelumnya, dia pernah memalsukan kunci Spectra untuk menipu William, dan pria itu tetap mencurinya. Itu artinya William juga belum pernah melihat kunci Sp

Bab terbaru

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2209

    Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2208

    Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2207

    Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2206

    Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2205

    Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2204

    Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2203

    Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2202

    Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2201

    Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status