Share

Bab 1956

Bagi Toby, tidak ada gunanya mereka mau bilang apa. Tujuannya sangat sederhana, yaitu membuat pria itu tahu seberapa hebatnya dirinya.

Dia tanpa sadar meninju wajah pria paruh baya itu. Pria itu memegangi hidungnya dan terus berteriak kesakitan. Dia tidak menyangka Toby akan menyerangnya dengan begitu kejam.

“Berani-beraninya kamu menyerangku. Kamu nggak mau hidup lagi, ya!” ujar pria paruh baya itu sambil menunjuk Toby dengan marah.

Toby merentangkan tangannya dan berkata, “Katakan, siapa yang mengirimmu ke sini? Siapa di dalam Spectra?”

Pria paruh baya itu tercengang. Dia tidak menyangka semua percakapan kecil antara dirinya dengan Abraham ternyata didengar oleh Toby.

Toby menyipitkan matanya, sama sekali tidak menunjukkan belas kasihan kepada pria itu. Ekspresinya perlahan menjadi tidak sabar.

Abraham juga langsung tertegun mendengar perkataan Toby. Ini di luar perkiraannya.

Dia menatap Toby dengan tercengang, seperti sedang melihat monster.

“Aku akan mengatakannya. First King dan D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status