Share

Bab 1865

Penulis: Paman Guo Gagap
Pelayan itu langsung terdiam. Dia tidak menyangka manajernya itu sama sekali tidak memberinya muka. Namun, dia juga tidak bisa berkata apa-apa.

Sekarang pelayan itu sangat menyesal. Kalau saja dia tidak berjanji pada Houston akan mengurus masalah ini, dia juga tidak akan dipaksa mengundurkan diri.

Sedikit tip yang diberikan Houston sama sekali tidak setimpal dengan kerugiannya karena harus mengundurkan diri.

Toby sama sekali tidak bersimpati pada pelayan itu. Dia langsung membawa Helena dan yang lainnya pergi.

“Untung saja kamu kabari aku tepat waktu. Kalau nggak, bakal jadi masalah besar,” ujar Toby sambil menghela napas.

Helena yang masih menggertakkan giginya berkata pada Houston, “Aku sama sekali nggak menyangka dia akan sebusuk itu. Bisa-bisanya dia punya pemikiran seperti itu. Aku sudah salah menilai orang.”

Setelah mendengar kata-kata Helena, Toby langsung berkata, “Jangan menilai seseorang dari penampilan luar. Mulai sekarang kamu harus lebih berhati-hati.”

Helena sama sekali t
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
Helena hampir di perkosa Houston kok si Planet Mars Toby ga menghajar Houston sampai babak belur ya? bab ini menggambarkan bahwa Otak Penulis sudah Koslet.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1866

    “Benar.” Orang-orang yang berpakaian hitam tersebut tampak menganggukkan kepalanya dan tidak mengelak sama sekali. Dalam hal ini, mereka semua menjawab dengan jujur pertanyaan dari lawan bicaranya.Saat Seventh King Dragon mendengar jawaban tersebut, kedua telapak tangannya langsung terkepal dengan erat. Dia juga tidak bodoh dan bisa melihat bahwa Toby memiliki hubungan yang sangat erat dengan masalah ini. Bahkan kemungkinan besar Toby yang menjadi pemicunya.“Pokoknya Toby harus disingkirkan! Apa pun itu caranya!” kata Seventh King Dragon yang memiliki satu tujuan, yaitu menyingkirkan Toby dengan cara apa pun.Dia tidak menyangka ternyata putranya bisa mati di tangan Toby. Hal ini yang membuat emosinya semakin memuncak. Dia menahan geramannya dan berkata, “Pokoknya Toby harus dienyahkan!”Ekspresi orang-orang berpakaian hitam tersebut tampak sangat serius ketika mendengar ucapan Seventh King Dragon. Mereka menunggu lelaki itu memberikan perintah selanjutnya pada mereka semua.“Ambore,

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1867

    Kalau bukan dia yang melihatnya sendiri, Toby pasti tidak akan percaya. Dia yakin pasti ada sesuatu yang aneh telah terjadi. Tetapi titik keanehan ini masih belum bisa dia katakan ada di mana.Dia memperhatikan lagi surat itu secara saksama, tetapi di dalam surat ini tidak menuliskan kapan waktu mereka akan bergerak. Surat tersebut hanya menuliskan sebuah ancaman yang diberikan pada Toby.Toby tahu cara ini adalah cara yang sering digunakan oleh Ambore dengan menyerang mental dari sasaran mereka. Tujuan mereka adalah agar target merasa cemas dan panik. Cara ini mungkin bisa digunakan di diri orang lain, tetapi tidak berlaku untuk Toby.Dari awal Toby sudah mempersiapkan semuanya dengan lengkap. Kalau mereka memang mau menyerangnya, mereka juga harus tahu apakah mereka bisa melawan Toby?Toby tidak khawatir dengan dirinya sendiri, tetapi orang yang paling dia khawatirkan adalah Helena dan yang lainnya. Toby yakin dia bisa menghadapi Ambore, tetapi bagaimana dengan Helena dan yang lainny

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1868

    Setelah Ambore terlibat pertarungan dengan Toby, mereka baru menyadari seberapa besar kemampuan Toby. Ekspresi wajah mereka terlihat mengeras ketika memandang Toby, untuk sesaat mereka tidak bisa mengendalikan lelaki itu.Semuanya terasa bingung dan merasa lawannya kali ini sangat sulit sekali. Toby yang menyadari kebingungan Ambore tetap terlihat tenang dan santai. Mereka benar-benar tidak ada apa-apanya bagi Toby.Satu persatu dari wajah Ambore menggambarkan raut bingung dan gusar.Dalam waktu singkat, satu per satu dari anggota tim Ambore mulai ditaklukkan oleh Toby. Padahal Ambore merupakan orang terpilih dan terlatih, tetapi sekarang mereka justru tidak bisa mengalahkan Toby.Setelah Toby berhasil mengalahkan Ambore, lelaki itu bertanya, “Siapa yang memerintahkan kalian?”Semua orang di depan Toby tampak mengangkat dagu dengan angkuh tanpa menjawab pertanyaan lelaki itu. Meski mereka tidak menjawab Toby, tetapi dia sudah bisa menebak siapa orang di balik ini semua. Siapa lagi kala

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1869

    “Baik, aku percaya padamu! Aku yakin kamu bisa berhasil!” Untuk kali ini Seventh King Dragon percaya sepenuhnya dengan kemampuan Arthur.Sudut bibir Arthur terangkat ke atas. Baginya, ini merupakan kesempatan bagus untuk dia menunjukkan kemampuannya. Arthur dengan sengaja berkata, “Tuan, untuk kali ini aku nggak mau terima gaji. Aku hanya ingin membalaskan dendam teman-temanku!”“Baik!” sahut Seventh King Dragon sambil menganggukkan kepalanya semangat.Melihat majikannya yang benar-benar tidak memberikan sepeser pun padanya hanya bisa menangis sedih dalam hati. Sekarang dia merasa sangat menyesal telah berkata seperti itu. Kalau tahu hasilnya akan seperti ini, seharusnya dia tidak mengajukan ide tidak menginginkan uang.Sekarang dia merasa sangat frustrasi dan yang bisa dia lakukan sekarang hanya menyesali keputusannya saja.“Tuan, aku hanya ingin mengatakan satu hal. Kali ini, aku merasa sangat yakin,” ujar Arthur lagi.Seventh King Dragon merasa bingung ketika melihat Arthur masih ti

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1870

    Setelah Arthur melihat bayangan hitam tersebut, sebersit perasaan tidak enak menyerangnya tanpa ampun. Dengan refleks dia menghindar dengan emosi yang nyaris meledak di dadanya.Meski seberapa cepat dia menghindar, dia tetap terkena pukulannya. Awalnya Arthur pikir dia akan mati, udara di sekitarnya berhenti selama beberapa detik.Arthur menunduk dan menyadari bahwa bayangan hitam tadi hanya sebuah puntung rokok. Perasaan malu yang begitu besar menyerangnya tanpa ampun. Apa maksud Toby? Bisa-bisanya dia menggunakan puntung rokok untuk menyerang dirinya?!“Kau!” Arthur menahan geramannya dan berseru dengan nada tertahan.Toby hanya tertawa kecil sambil berkata dengan nada suara jenaka, “Apanya yang kamu? Seharusnya kamu berterima kasih padaku. Untungnya hanya puntung rokok, kalau tadi itu adalah peluru, kemungkinan nyawamu sudah melayang!”Tadi dia tidak mengeluarkan tenaga sama sekali, jika tidak maka puntung rokok itu akan memiliki kemampuan yang sama seperti sebuah peluru ketika mene

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1871

    Toby juga tidak banyak berbasa-basi dengan Arthur. Dia hanya melirik lelaki itu dengan dingin kemudian berkata, “Kalau kamu nggak bisa berhasil, lebih baik menyerah saja.”Arthur tahu kalau Toby memberikan dia sebuah alasan untuk pergi. Tanpa menghabiskan waktu lebih lama lagi, lelaki itu hanya melemparkan senyum penuh terima kasih pada Toby dan berbalik pergi dari sana.Toby hanya melihat Arthur pergi dan tidak menghentikan lelaki itu. Setidaknya ketika dia kembali nanti, lelaki itu bisa sampaikan kabar ini pada Seventh King Dragon dan membuat niat lelaki itu padam.Sesuai dengan prediksi Toby, Arthur langsung melaporkan kejadian yang dia alami tadi pada Seventh King Dragon. Lelaki itu memberi tahu semuanya melalui telepon karena dia tidak berani berhadapan langsung dengan Seventh King Dragon.Arthur hanya mengucapkan permintaan maaf, kemudian kabur dengan membawa bayarannya. Seventh King Dragon yang tahu bahwa Arthur gagal serta kabur dengan membawa uangnya tampak sangat marah. Dia t

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1872

    “Baik, aku setuju,” jawab Seventh King Dragon sambil mengangguk. Dia tidak mungkin menolak sesuatu hal yang baik dengan cuma-cuma.Untuk sesaat dia lupa dengan apa permintaan dari lelaki itu, tetapi Seventh King Dragon juga sudah tidak terlalu banyak memikirkannya lagi. Yang dia inginkan saat ini hanya menyelesaikan permintaan dan tugas dari orang itu.Lelaki berbaju hitam itu mengangguk dengan puas karena sesuai dengan apa yang dia inginkan. Di waktu yang sama, Seventh King Dragon memandang lelaki yang ada di depannya ini dengan tidak mengerti. Dia tidak bisa menebak kenapa lelaki itu berbuat seperti ini, dengan penasaran dia bertanya,“Kamu siapa? Kamu ada dendam apa dengan Toby?”“Tentu saja,” jawab lelaki berbaju hitam itu sambil tertawa.“Bukankah kalian ada pepatah yang mengatakan bahwa musuhnya musuh adalah teman?”“Ternyata seperti itu,” gumam Seventh King Dragon yang tampak mengerti, setelah itu dia kembali berkata, “Kita itu bukan musuh, tapi musuh kita adalah orang yang sama

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1873

    Setelah Toby mendengar percakapan tersebut, sudut bibirnya terangkat ke atas. Orang itu mengatakan dia tidak akan bisa hidup lebih dari hari ini? Toby hanya tertawa miring karena tidak mengerti lelaki berbaju hitam itu mendapat keberanian dari mana untuk mengatakan kalimat seperti itu.Namun ada baiknya juga, karena lelaki berbaju hitam itu mau menantangnya, maka dia juga akan mengerahkan semua kemampuannya tanpa sungkan hingga titik penghabisan terakhir.Sekarang Toby sudah dalam keadaan siap dan tidak takut dengan siapa pun yang mencari masalah dengan dirinya. Lelaki berbaju hitam memutuskan untuk menggunakan cara paling cepat dan tanpa basa basi. Dia berjalan masuk dari pintu gerbang dan langsung bertemu dengan Toby. Senyumnya terukir lebar ketika melihat sosok orang yang dia cari ada di sana.Di waktu yang sama Toby juga melihat lelaki berbaju hitam itu. Tapi dia tidak terlihat gusar dan panik. Dia sendiri juga tidak terkejut dengan kemunculan orang itu.“Kamu datang untuk membunuh

Bab terbaru

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2209

    Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2208

    Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2207

    Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2206

    Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2205

    Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2204

    Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2203

    Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2202

    Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2201

    Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status