Share

Bab 1800

Kakek Pitch pun semakin menyayangi Helena.

Sementara itu, tiba-tiba saja Matthias menelepon Toby dan mengundangnya untuk datang ke rumah Matthias. “Pak Toby, aku senang sekali bisa mengenalmu,” ujar Matthias tertawa sambil menyambut Toby yang baru saja tiba.

“Aku juga sangat senang,” balas Toby sambil tertawa canggung. Hubungan di antara mereka tiba-tiba berubah menjadi begitu sopan, hal ini membuat Toby tidak terbiasa.

“Hidangkan sayur sesuai yang aku katakan tadi.” Matthias kembali mengulangi perintah kepada pelayan di rumahnya.

Toby dapat melihat, maksud Matthias mencarinya kali ini, pasti karena menemui suatu masalah.

“Kamu mengundangku datang kemari, apa karena ingin menjebakku, atau ada hal yang lainnya?” tanya Toby sambil tertawa.

“Pak Toby, sekalipun aku makan hati beruang, tetap nggak berani menjebakmu,” ujar Matthias terkesiap.

“Kalau begitu ada masalah apa yang memerlukan bantuanku?” tanya Toby sambil tertawa.

Toby tahu dengan jelas, maksud Matthias mengundangnya hari ini, p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status