Share

Bab 1805

Penulis: Paman Guo Gagap
Jika Nate tidak mengatakannya sendiri, Toby akan mengira dia salah dengar. Dia tahu Nate memiliki keluarga yang cukup berada.

Toby tiba-tiba menjadi penasaran dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya, “Sebenarnya apa yang terjadi? Jangan bilang kamu sedang membohongiku? Bagaimana keluargamu bisa jatuh ke dalam keadaan seperti itu?”

“Aku akan mengatakan yang sebenarnya padamu. Aku tahu, kamu kemungkinan nggak akan percaya kalau aku mengatakannya, tapi bagaimanapun juga, aku harus mengatakannya,” ujar Nate dengan ekspresi serius.

Toby menghormati pemikiran Nate, mengangguk dan berkata, “Katakanlah. Apa pun yang kamu katakan, aku akan memercayaimu.”

Nate pun mengatakannya dengan jujur.

Awalnya, keluarga Nate baik-baik saja, namun waktu dia duduk di bangku SD, orang tuanya sering bertengkar, sampai ketika dia masuk SMP, orang tuanya akhirnya memilih untuk bercerai.

Lalu, Nate memilih untuk ikut dengan ibunya. Gaji ibunya tidak tinggi, ditambah lagi ibunya tidak memiliki rumah dan mobil,
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
Tul banget, si Penulis aja yang aneh dan cuma mau memperbanyak bab dari buku nya ini dengan alur cerita nya yg sering di ulang ulang ga karuan dan ga masuk akal.
goodnovel comment avatar
Aeden Stanley
kalau orang susah, langsung tiada duit..ini ada duit 20juta..mahu kasi bodoh² pembaca.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1806

    Saking terkejutnya, Nate sampai melempar ponselnya. Itu karena dia merasa bersalah, ditambah lagi dia mengira tidak ada orang yang akan datang ke sini di tengah malam. Dia cukup percaya pada hantu dan hal yang berbau mistis. Namun ketika melihat Toby, dia mengira dia ketahuan.“Apa yang kamu lakukan di sini?” Toby memandang Nate dengan aneh, dan dia mulai mencurigai Nate di dalam hati. Dia pikir, pasti ada yang tidak beres dengan temannya ini.Kalau tidak, temannya ini tidak akan mengobrak-abrik lemari dan mencari barang di malam hari. Untung saja pendengarannya bagus, jadi dia bisa mendengar suara gerak-gerik pria ini. Kalau orang lain, mereka mungkin tidak akan sadar dan membiarkan Nate terus seperti ini.Namun, Nate malah berlagak tidak bersalah dan berkata dengan kesal, “Barangku hilang, jadi aku keluar untuk mencarinya. Kamu kalau keluar bersuara, dong. Aku terkejut setengah mati.”Toby berkata sambil tersenyum, “Kalau ada barang yang hilang, besok pagi saja baru dicari lagi. Aku

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1807

    “Sepertinya sangat berharga. Ini begitu berharga, apa kamu yakin mau memberikannya padaku?” Toby bertanya balik. Dia menganggap, barang seberharga ini seharusnya disimpan sendiri. Bagaimana bisa temannya ini memberikannya padanya?Nate mengangguk dan berkata, “Kak Toby, kamu nggak perlu sungkan padaku. Mulai hari ini, aku akan menganggapmu sebagai kakakku. Barangku adalah barangmu juga.”Toby hanya bisa mengangguk dan menyetujuinya agar percakapan ini segera selesai.Namun, ketika Toby setuju untuk menerimanya, Nate langsung berkata lagi, “Kak Toby, apa kamu punya barang berharga yang bisa diberikan padaku?”“Barang berharga? Nggak ada,” ujar Toby sambil menggelengkan kepalanya, langsung mengabaikan pertanyaan itu dan tidak memikirkannya terlalu jauh.Nate sangat terkejut mendengar hal ini. Dia menghela napas dan berkata, “Hei, aku menganggapmu sebagai saudara, Kak Toby, tapi kamu bahkan nggak menganggapku sebagai teman. Kamu nggak setia kawan.”Mendengar hal itu, Toby memutar bola mat

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1808

    Toby tentu tahu siapa yang dibicarakan Nate. Orang yang tahu tentang kunci Spectra, siapa lagi kalau bukan Dragon Queen.Orang yang mengurus hal ini pasti adalah orang baru yang menggantikan William Zook, yaitu Blake.Kalau Nate tidak bisa menyelesaikan misi kali ini, Blake mungkin akan benar-benar mengejar tidak melepaskan Nate.Pada saat itu, Blake bisa jadi akan membunuh Nate. Namun, apa hubungannya semua ini dengan Toby? Kalaupun pria itu dipaksa untuk melakukan misi ini, itu juga tidak ada hubungannya dengannya.“Aku nggak bisa membantumu. Lebih baik kamu melakukannya sendiri.” Toby bukan orang suci. Masih ada banyak orang di vila yang harus dia lindungi. Dia tidak ingin melindungi teman yang pernah menipunya.Nate langsung kesal mendengar kata-kata itu. Dia berteriak pada Toby, “Kamu nggak berperasaan sekali. Kamu setidaknya harus menolongku sekali, dong. Kali ini, aku benar-benar akan mati.Toby berpura-pura tidak mendengarnya, langsung memilih untuk mengabaikan pria itu. Nate j

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1809

    “Toby, ini?” tanya Nate.Setelah menghancurkan alat penyadap itu, Toby berkata dengan nada datar, “Ini alat penyadap. Jelas sekali, percakapan kita barusan telah didengar oleh mereka, karena itulah mereka mau membunuh kita.”Nate menelan ludah. Dia tercengang, karena apa yang terjadi terlalu mengejutkan, lebih dari apa yang bisa dia terima.“Sudahlah, kamu juga jangan terlalu memikirkannya. Aku akan menyuruh orang untuk melindungimu,” ujar Toby. Dia memutuskan untuk menyerahkan masalah Nate ini ke Matthias.Matthias memiliki banyak anak buah di sisinya, dan itu sudah lebih dari cukup untuk melindungi Nate.Toby tidak khawatir Matthias tahu tentang hal ini, karena bagaimanapun juga, Lindsey dan Dragon Queen tidak ada sangkut pautnya. Tidak akan ada konflik di antara keduanya.Selain itu, masalah ini sangat kecil, Dragon Queen tidak mungkin sampai tidak ada kerjaan sama sekali dan menghubungi Lindsey.Raut wajah Blake berubah masam. Rencananya gagal lagi. Hal ini membuatnya sangat terpuk

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1810

    Ketika Blake mendengar hal itu, tubuhnya tanpa sadar sedikit gemetar. Dia pikir selama ini dirinya yang paling kejam saat melakukan sesuatu. Tapi Blake tidak menyangka bahwa Lindsey ternyata jauh lebih kejam dan keji dibandingkan dengan dirinya.Blake tidak bisa lagi memandang remeh sosok Lindsey, dia tahu kalau lelaki itu tidak sesederhana yang dia bayangkan. Blake merasakan sedikit menyesal sudah bekerja sama dengannya.Namun dia juga menjadi jauh lebih waspada. Kalau suatu hari nanti dia berseteru dengan Lindsey, maka hal ini bukan menjadi hal yang sepele baginya. Blake sendiri sudah melihat banyak persaingan dan perseteruan, oleh karena itu dia tidak merasa terkejut sama sekali.Blake langsung menyetujuinya tanpa pikir panjang dan ikut berangkat bersama dengan Lindsey.Lindsey tersenyum kecil sambil berkata, “Blake, aku tahu kamu orang yang memiliki pengalaman banyak, tetapi bagiku kamu tetap masih kalah jauh. Yang akan kamu lihat selanjutnya nanti pasti akan membuatmu tercengang.”

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1811

    Blake mengikuti sosok Lindsey dari belakang hingga akhirnya mereka berhenti di depan sebuah pintu.Dengan otomatis, Blake mendongakkan kepalanya dan menatap sebuah rumah mewah yang di dalamnya ada seorang lelaki duduk di sana. Seluruh tubuh lelaki itu diikat dengan rantai besi dengan otot yang menyembul seakan hendak meledak.Yang paling penting adalah, lelaki itu tidak hanya terlihat kuat dari penampilannya, tetapi aura yang keluar dari tubuhnya juga terasa sangat menyeramkan.Di samping lelaki kekar itu juga terdapat beberapa orang yang sedang melayaninya. Lelaki kekar tersebut terlihat nyaman sambil sesekali memakan buah. Saat dia melihat Lindsey dan Blake datang, lelaki itu mengabaikannya dan memilih untuk membuang muka dan mengabaikan mereka berdua.Mendapat perlakuan seperti itu membuat Lindsey sangat tidak senang. Dia bisa disebut sebagai majikan dari Ultima. Dia sudah makan makanannya, mengambil uangnya dan dengan beraninya menganggap Lindsey tak kasat mata?!Lindsey merasa tid

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1812

    Lindsey dan orangnya lain langsung pergi dari sana, sedangkan Blake tampak terdiam di tempatnya. Dia tidak mengerti kenapa Lindsey dan yang lainnya harus pergi dari sana.Saat dia melihat Ultima tengah melangkah mendekatinya, seluruh tubuhnya mendadak gemetar hebat. Rasa panik menyerangnya tanpa sebab karena yang terlihat saat ini sangat berbeda dengan apa yang ia bayangkan.Sebersit perasaan tidak enak menyerangnya bertubi-tubi. Ketika Blake bersiap-siap untuk kabur, Ultima sudah membuka mulutnya dengan lebar sebelum lelaki itu sempat berbalik dari sana.Suara yang begitu nyaring dan menyeramkan terdengar dari mulut Ultima. Suara tersebut mirip seperti gelombang bunyi yang mampu merusak saraf pendengaran manusia. Napas Blake tercekat karena terkejut dengan suara yang menyerangnya secara tiba-tiba.Dia benar-benar tidak menyangka dengan apa yang dia lihat saat ini. Wajah Blake tampak pucat pasi seakan darahnya tidak mengalir ke area tersebut lagi. Seluruh tubuhnya banjir akan keringat

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1813

    Mendadak ada dua orang lelaki yang berjalan dari belakang Blake. Dua orang tersebut adalah Master Kungfu dan Taichi. Melihat majikan yang membayar mereka tengah diserang, dengan otomatis mereka yang telah menerima uang dari Blake harus membantu lelaki itu.“Cih! Kamu terlalu sombong!” kata Master Kungfu yang memiliki sifat meledak-ledak. Lelaki itu langsung berseru marah. Dia pikir emosinya yang paling meledak-ledak, ternyata masih ada orang lain yang memiliki sifat lebih berapi-api.Saat Ultima melihat ada yang datang, dia merasa sedang melihat orang bodoh yang menghampirinya. Dia tersenyum miring dan berkata, “Kamu hanya seekor semut saja buatku, berani sekali kamu berbicara dengan cara seperti itu denganku?! Apakah kepalamu rusak?”Ucapan Ultima membuat emosi Master Kungfu naik hingga ke ubun-ubunnya. Biasanya dia yang bersikap seperti itu pada orang lain, sejak kapan ada orang yang berani memperlakukannya seperti ini?!Dia yakin kalau Ultima hanya bersikap terlalu sombong. Tanpa ba

Bab terbaru

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2209

    Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2208

    Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2207

    Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2206

    Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2205

    Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2204

    Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2203

    Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2202

    Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2201

    Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status