Share

Bab 1782

Setelah mengikuti sang Raja begitu lama, hanya dengan satu tatapan dari Matthias, Boldman langsung tahu kalau sang Raja telah murka. Dia pun tidak berdiri diam saja. Dia bersiap mencari kesempatan untuk bertindak.

Di sisi lainnya, si kepala satpam berpikir jumlah orang di pihaknya jauh lebih banyak, sudah pasti lebih dari cukup untuk menangani Toby yang hanya seorang diri. Akan tetapi, ketika dia melihat serangan Toby, dia baru tahu kalau dia berpikir terlalu jauh.

Sosok Toby bagaikan hantu. Kepala satpan dan yang lainnya seketika tidak tahu di mana Toby berada. Sebaliknya, mereka dipukul sampai mata mereka berkunang-kunang.

Dalam sekejap, si kepala satpam dipukul sampai tersungkur di lantai. Dia marah sampai seakan mau meledak. Pada dasarnya, sebagian besar orang datang untuk menghadiri acara pelelangan. Namun, karena insiden kecil ini, justru menarik perhatian banyak orang.

Raut wajah bos pelelangan tampak sangat canggung, ini sangat memalukan. Bagaimanapun, dia adalah tuan rumah di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status