Tepat saat itu, seorang perempuan muda yang sangat cantik berjalan keluar dari dalam tempat lelang. Perempuan itu berusia sekitar dua puluhan tahun dan memiliki bentuk badan yang sangat bagus, bagian-bagian badan yang seharusnya menonjol, mereka menonjol dengan sempurna. Hampir tidak ada kekurangan sedikit pun dari fisik perempuan ini.Perhatian orang-orang di bawah panggung langsung teralihkan dengan kemunculan perempuan ini. Bagaimana pun juga perempuan muda ini memang sangat cantik, jadi kalau mereka bilang tidak tergerak olehnya, itu sudah pasti bohong.Di tambah lagi perempuan di atas panggung itu menggunakan pakaian mini dress ketat dan terbuka, membuat perhatian semua orang seketika, terpusat ke arah perempuan itu.Setelah Toby melihat perempuan itu, dia pun langsung menarik kembali perhatiannya. Bagaimanapun, sikapnya kepada perempuan itu murni hanya rasa kagum semata. Sebaliknya, Weston yang berada tepat di sebelahnya melihat perempuan itu dengan mulut yang menganga lebar hing
Semua orang yang berada di sana juga langsung terkesiap kagum melihat lelang yang begitu besar. Mereka semua tidak menyangka bahwa lelang kali ini akan diselenggarakan dengan begitu mewah dan megah.Kalau tidak melihat langsung dengan mata kepala sendiri, mereka juga pasti tidak akan memercayainya. Apalagi ini adalah pertama kali bagi mereka menghadiri lelang yang sebesar ini. Perhatian semua orang kembali teralihkan ke arah benda-benda antik di atas panggung.Kalau barang-barang yang biasa akan dikeluarkan di akhir, malah menjadi urutan pertama di dalam lelang kali ini, maka mereka tidak bisa membayangkan barang seperti apa yang akan dikeluarkan di akhir acara. Bisa jadi barang yang sangat mahal dan berharga, yang bahkan mereka semua belum pernah lihat sebelumnya.Baru benda pertama saja sudah begitu menarik perhatian mereka, apalagi yang terakhir. Semua orang yang berada di dalam acara lelang itu pun langsung menunggu dengan bersemangat.Weston langsung melambaikan tangannya. “Cantik
Kapten Zeldan yang melihat tingkah Weston pun ikut mengerutkan keningnya. “Apa yang dikerjakan oleh Weston ini?”Sekretaris Kapten Zeldan pun menjawab dengan hati-hati, “Saya juga kurang jelas, Pak Weston ini memiliki belasan perusahaan yang ada di bawahnya, bisa dikatakan perusahaan-perusahaan ini memiliki omzet yang normal. Namun ternyata omzet yang dihasilkannya jauh melebihi dari yang kita bayangkan.”Kapten Zelda tahu, bahwa Weston termasuk orang yang kuat. Dirinya pun tidak bertindak sembarangan, sebaliknya mengamati diam-diam dan mencari kesempatan yang bagus.Sementara Weston sama sekali tidak mengetahui bahwa dirinya telah menarik perhatian Kapten Zelda. Kalau saja dirinya tahu bahwa Kapten Zelda juga berada di sini, dia pasti akan lebih berhati-hati.Tanpa ragu sedikit pun, Weston langsung memborong semua barang-barang lelang antik pada ronde pertama itu. Melihat hal ini, putri Pak Carlo langsung turun tangan mengantarkan barang-barang antik tersebut dan mencium wajah Weston.
Bagaimanapun juga, semua pria pada dasarnya selalu ingin untuk meningkatkan kemampuan yang itu. Jadi perempuan ini hanya memanfaatkannya saja dengan menambahkan kegunaan itu pada jamur hima ini, agar menarik lebih banyak lagi orang-orang yang ingin membelinya.Saat itu, semua orang mulai melihat tanaman langka ini.“Benda apa ini? Jamur hima? Aku baru pertama kali melihatnya.”“Jangan-jangan ini menggunakan pewarna sehingga warnanya berubah menjadi seperti ini! Awas, nanti keracunan!” “Apa benar tanaman ini begitu ajaib? Bahkan juga bisa memperlancar aliran darah? Beli beli beli!”“… .”Semua orang yang berada di dalam acara lelang itu mulai sibuk masing-masing. Ada yang ragu dengan tanaman tersebut, ada juga yang langsung percaya dengan tanaman itu. Bagaimanapun juga tanaman tersebut terlihat sangat cantik, sekalipun tidak bisa di makan, maka dijadikan hiasan di dalam rumah juga tidak masalah.Toby hanya tersenyum pasrah mendengar perdebatan ini. Dirinya tidak menyangka akan ada bela
Weston tidak dapat mengerti mengapa Toby begitu gigih untuk mendapatkan jamur ini. Menurutnya, otak Toby pasti sudah terbentur sesuatu sehingga menjadi begitu bodoh.Toby hanya tertawa dan berkata, “Harga tanaman ini tergantung dari manfaat yang bisa dia berikan, bukan dari apa yang kamu lihat!”Mungkin bagi orang lain, jamur ini tidak pantas untuk dihargai semahal itu. Namun bagi Toby, jamur ini adalah harta benda yang sangat berharga.Weston mengusap-usap dagunya. Di dalam hati, dia menebak bahwa Toby pasti tidak akan mampu untuk mengeluarkan uang sebanyak itu. Saat itu terjadi, pasti Toby akan malu sendiri.Senyum jahat pun kembali merekah di wajah pria paruh baya ini, seolah pria ini sudah dapat melihat wajah kekalahan Toby.Sementara Toby tentu saja juga memerhatikan wajah Weston yang menertawai dirinya. Pria itu pun hanya menganggap Weston tidak ada dan mengeluarkan kartu bank-nya.Namun ketika kartu bank milik Toby berhasil di gesek, wajah Weston pun langsung berubah pucat. Pria
Kedua alis Toby bertaut, sebenarnya pria ini khusus datang untuk mencari masalah atau jangan-jangan otaknya pernah terbentur sesuatu, sehingga cenderung untuk bersikap bodoh.“Kamu mau jamur hima, memang kamu tahu apa kegunaannya?” sindir Toby.Walaupun Toby jelas mengetahui kalau pria ini sengaja datang mencari masalah dengannya, dia tetap ingin mendengar sendiri dari mulut pria itu.“Tentu saja tahu! Jamur ini sangatlah unik, kalau bisa mengoleksi, harganya pasti akan sangat bagus,” tukas Lindsey sambil menyeringai.Toby langsung tahu, bahwa pria ini datang bukanlah demi jamur hima ini, melainkan mencari dirinya.Maksud dan tujuan dari Tuan Muda Lindsey ini juga sangatlah sederhana, dia hanya ingin Toby mengalami kesulitan, barulah dengan demikian dia bisa menunjukkan kemampuannya.Bagai sekali mendayung, dua tiga pulau terlewati, Lindsey bisa mendapatkan dua target sekaligus. Hal ini jugalah yang membuat Lindsey hari ini maju seorang diri.Toby kembali menaikkan harga jamur hima itu
Pemikiran ini membuat hati Lindsey menjadi sangat tidak senang. Tatapan matanya ketika melihat Toby langsung berubah sangat tajam, seolah ingin memakan Toby hidup-hidup.Bagaimanapun juga, Lindsey adalah orang licik yang terbiasa menjebak orang lain. Namun tidak disangka, hari ini malah dia sendiri yang dijebak oleh orang.“Ini bukan berarti aku sudah mundur dari lelang jamur ini!” tukas Lindsey kembali.Kali ini bahkan penyelenggara lelang itu sendiri sudah tidak tahan lagi melihatnya. Jamur hima ini seharusnya sudah dibeli oleh Toby, namun demi memberikan muka untuk keluarga Lindsey, maka dia membiarkan lelang kembali berlangsung.Sudah diberikan muka sampai seperti itu, tetapi tuan muda Lindsey ini masih saja tetap membuat keributan di sini. Keluarga Lindsey ini benar-benar sudah tidak menganggap peraturan lelang ini ada.Apalagi masih banyak barang yang belum dilelang, sehingga jangan sampai hanya karena jamur hima ini, acara menjadi tertunda cukup lama.“Pak Lindsey, sikap Bapak i
Perasaan tidak senang Lindsey dengan Toby semakin bertambah. Dirinya tahu, bahwa Toby adalah kerikil kecil yang menghambat jalannya, sehingga dirinya harus secepat mungkin menyingkirkan Toby dari jalannya.Weston berkata kepada Lindsey dengan sangat sopan, “Tuan Muda, dia tetap tidak mau memberikan kita muka, bagaimana ini?”“Kamu tanya aku, aku harus tanya siapa?” cetus Lindsey dengan kesal. Dirinya tidaklah bodoh, Kota Larnwick ini adalah sarangnya Matthias. Segila apa pun dirinya, tetap tidak akan membayar harga yang sangat besar, hanya untuk melawan Matthias.Weston yang kena bentak oleh Lindsey langsung menundukkan kepala dan tidak berani mengatakan apa pun juga. Persis seperti seorang anak kecil yang sedang dimarahi oleh guru.“Nggak masalah, aku akan pelan-pelan menguasai Kota Larnwick ini! Aku akan membuat Matthias menyadari bahwa aku lebih pantas menjadi pemimpin daripada Toby!” ujar Lindsey sambil tertawa dengan sombong.Barulah mulut Weston yang seperti pant*t ayam kembali m