Ketika semua orang kaya dan pengusaha melihat kejadian tersebut, mereka sama sekali tidak bersimpati pada Toby. Sebaliknya, mereka malah menyeringai, seakan-akan mereka sedang melihat sebuah lelucon.Pada saat ini, seorang pria muda berkata pada Toby dengan nada membingungkan, “Loh, aku kira siapa tadi. Bukannya ini menantu keluarga Pitch?”“Menantu keluarga Pitch? Kenapa dia bisa ada di sini?”“Pria ini beruntung banget, bisa-bisanya dia menikahi Helena, wanita cantik di Larnwick.”“Hei, kalian jangan lihat statusnya rendah. Meskipun dia menikah ke keluarga wanita, dia memang sudah menikahi seorang wanita cantik.”“....”Semua orang yang ada di sana berbondong-bondong mengejek Toby. Tidak dapat dipungkiri, Helena adalah dewi di dalam hati mereka mereka. Akan tetapi, di antara begitu banyak pria, justru Toby yang menikahi wanita pujaan mereka itu.Hal ini membuat mereka menjadi risau, karena itu mereka terus mengejek Toby.Setelah Toby mendengar ejekan dari orang-orang itu, dia pun tid
Setelah mengikuti sang Raja begitu lama, hanya dengan satu tatapan dari Matthias, Boldman langsung tahu kalau sang Raja telah murka. Dia pun tidak berdiri diam saja. Dia bersiap mencari kesempatan untuk bertindak.Di sisi lainnya, si kepala satpam berpikir jumlah orang di pihaknya jauh lebih banyak, sudah pasti lebih dari cukup untuk menangani Toby yang hanya seorang diri. Akan tetapi, ketika dia melihat serangan Toby, dia baru tahu kalau dia berpikir terlalu jauh.Sosok Toby bagaikan hantu. Kepala satpan dan yang lainnya seketika tidak tahu di mana Toby berada. Sebaliknya, mereka dipukul sampai mata mereka berkunang-kunang.Dalam sekejap, si kepala satpam dipukul sampai tersungkur di lantai. Dia marah sampai seakan mau meledak. Pada dasarnya, sebagian besar orang datang untuk menghadiri acara pelelangan. Namun, karena insiden kecil ini, justru menarik perhatian banyak orang.Raut wajah bos pelelangan tampak sangat canggung, ini sangat memalukan. Bagaimanapun, dia adalah tuan rumah di
Semua orang sangat terkejut dengan akhir seperti ini. Mereka sama sekali tidak menyangka kalau Boldman justru akan membantu Toby. Mereka semua tahu kalau Boldman adalah tangan kanan Raja.Di saat seperti ini Boldman yang turun tangan, maka masalah ini pasti tidak sesederhana itu. Mereka tanpa sadar melihat ke arah Toby, tidak ada yang bisa menebak siapa Toby sebenarnya. Akan tetapi, satu hal yang dapat mereka yakini, yaitu status Toby jelas tidak sederhana.Bos pelelangan juga bergidik. Ketika dia menatap Toby, dia spontan terkesiap. Dia pun mulai bertanya-tanya siapa Toby.Status Toby benar-benar sudah di luar imajinasinya. Kalau dia tidak bersikap tenang, maka itu akan aneh. Bos pelelangan saat ini baru menarik kembali tatapannya yang angkuh.“Kak Boldman tenang saja. Aku akan mengurusnya dengan baik.” Bos pelelangan tersenyum kikuk. Untuk saat ini, sebaiknya dia menenangkan Boldman lebih dulu. Kalau Boldman tidak bisa tenang, maka masalah akan menjadi semakin besar.Boldman mengangg
Bos pelelangan tidak ingin berbicara terlalu banyak omong kosong dengan pria muda itu. Boldman mewakili Raja. Kalau dia tidak bisa menangani masalah ini dengan baik, mungkin saja Raja akan menghukumnya.Bos pelelangan tahu akan keseriusan masalah ini.“Kamu nggak usah banyak omong denganku. Aku kasih tahu kamu. Kamu harus selesaikan masalah hari ini,” ujar bos pelelangan dengan nada datar.Pada saat ini, dia menjentikkan jarinya, langsung meminta anak buahnya untuk mengusir pria muda itu.Setelah dirinya diusir, pria muda itu masih mengira dirinya sedang bermimpi. Secara logika, seharusnya Toby yang diusir. Mengapa jadi dia yang diusir? Dia pun menjadi tidak paham dengan situasi ini.Ketika semua orang melihat pria muda itu diusir, mereka spontan terkesiap sejenak. Mereka sama sekali tidak berpikir kalau bos pelelangan akan membantu Toby melampiaskan kekesalannya. Sebaliknya, mereka beranggapan kalau pria muda itu telah menyinggung bos pelelangan. Itulah sebabnya bisa berakhir seperti
Ketika Matthias melihat pria paruh baya itu, suasana hatinya seketika menjadi buruk. Karena dia tahu siapa pria paruh baya itu. Dia tidak menyangka akan bertemu dengan pria paruh baya itu di sini.“Kenapa kamu datang ke sini?” Matthias tidak terlalu senang ketika melihat pria paruh baya itu. Dia justru memasang raut wajah masam.Toby dapat melihat kalau pria paruh baya itu memiliki status tinggi. Kalau tidak, dengan temperamen Matthias, dia tidak akan bercanda dengan pria paruh baya itu.Tanpa sadar Toby langsung bertanya pada Boldman, “Siapa orang itu?”Seusai mendengar ucapan Toby, Boldman baru menjawab dengan serius, “Pak Toby, kali ini Bapak bertanya pada orang yang tepat. Biarkan aku memperkenalkannya. Orang itu berasal dari Wieland. Statusnya di Wieland boleh dibilang sangat tinggi.”Begitu Toby mendengar kata-kata tersebut, dia baru merasa lega. Tidak heran kalau Matthias menjawab pria itu dengan sikap yang sama.Kalau soal Wieland, Toby juga tahu sedikit. Wieland sangat dekat d
Kali ini, semua orang yang ada di sana menjadi gempar. Mereka samar-samar tahu kalau Toby dan Matthias memiliki hubungan yang cukup baik. Ketika mereka melihat Matthias ingin melindungi Toby, mereka semua spontan menatap Toby dengan iri.Matthias boleh dianggap sebagai orang besar di Larnwick. Sementara Toby hanyalah menantu dari keluarga Pitch, bisa-bisanya dia memiliki hubungan yang baik dengan Matthias. Hasil akhir ini tidak seperti yang mereka bayangkan.Setelah semua orang melihat adegan tersebut, mereka kebingungan cukup lama. Tidak ada yang bisa menebak, sebenarnya ada hubungan apa antara Matthias dan Toby.Mereka pun menyimpulkan kalau 80% hubungan keduanya adalah hubungan kerabat atau sejenisnya.Weston juga telah menangkap maksud dari perkataan Matthias. Matthias seolah-olah berkata, kalau kamu berani melakukan sesuatu terhadap Toby, itu berarti kamu melawanku.“Wah, hebat sekali bisa mendapat pengakuan dari Raja. Orang ini nggak biasa. Aku justru ingin berkenalan dengannya.”
Matthias langsung mencaci, “Weston, apa maksudmu ini? Jurusmu ini benar-benar keji. Kalaupun mau serang, serang secara terbuka saja. Apa-apaan kamu ini?”Ketika Weston mendengar kata-kata tersebut, dia malah menunjukkan senyum seringai dan berkata, “Kenapa? Apa yang bisa kamu lakukan padaku? Aku sarankan lebih baik kamu diam saja. Nggak usah ikut campur dalam urusanku. Kalau nggak, lihat saja nanti.”Matthias tertawa sinis, “Weston, di sini bukan Wieland. Di Wieland, kamu rajanya. Di sini, kamu raja atau bukan, masih belum pasti.”Kartu truf Matthias adalah Toby. Kalau terjadi sesuatu pada Toby, dia pasti akan mendukung Toby dengan seluruh kekuatannya. Sekarang dia telah melihat Weston bahkan memainkan trik kecil ini pada Toby, dia pun tidak bisa bersikap tenang lagi.Matthias beranggapan cara kerja Weston terlalu tidak bermoral. Sehingga dia memberanikan diri untuk melawan Weston secara terbuka.Raut wajah Weston menjadi muram. Pada awalnya, dia ingin melampiaskan amarahnya. Namun pad
Tepat saat itu, seorang perempuan muda yang sangat cantik berjalan keluar dari dalam tempat lelang. Perempuan itu berusia sekitar dua puluhan tahun dan memiliki bentuk badan yang sangat bagus, bagian-bagian badan yang seharusnya menonjol, mereka menonjol dengan sempurna. Hampir tidak ada kekurangan sedikit pun dari fisik perempuan ini.Perhatian orang-orang di bawah panggung langsung teralihkan dengan kemunculan perempuan ini. Bagaimana pun juga perempuan muda ini memang sangat cantik, jadi kalau mereka bilang tidak tergerak olehnya, itu sudah pasti bohong.Di tambah lagi perempuan di atas panggung itu menggunakan pakaian mini dress ketat dan terbuka, membuat perhatian semua orang seketika, terpusat ke arah perempuan itu.Setelah Toby melihat perempuan itu, dia pun langsung menarik kembali perhatiannya. Bagaimanapun, sikapnya kepada perempuan itu murni hanya rasa kagum semata. Sebaliknya, Weston yang berada tepat di sebelahnya melihat perempuan itu dengan mulut yang menganga lebar hing