Pada saat ini Hander Zell tidak bisa menahan dirinya, membungkuk, dan menggumamkan beberapa kata di telinga Yolanda Scott. Apa yang dia katakan membuat bahwa pipi Yolanda Scott memerah dan kakinya disilangkan.Kemudian, Hander Zell berkata dengan dingin, "Empat puluh ribu, kan? Itu akan dibebankan ke tagihan saya, dan itu akan dibayarkan bersama nanti."Pelayan memandang Hander Zell yang tampak seperti bos besar, segera mengangguk dan berkata ya.Tapi tiba-tiba!Seorang pria berjas datang dari arah sana, yaitu Manajer Restoran People. Dia bertanya dengan dingin: "Zella, ada apa? Mengapa begitu banyak orang di sekitar sini?"Sebelumnya Zack Fisher, Manajer Restoran People mendengar suara di sini. Pada saat dia melihat sekilas, dia sudah bisa menebak apa yang terjadi di dalam hatinya.Pelayan melihat bahwa manajer datang, buru-buru membungkuk dan berkata, "Manajer Fisher, wanita ini secara tidak sengaja memecahkan empat botol Lafite yang dipesan tamu kita. Saya sedang memprosesnya."Zerr
Ketika semua orang mendengar ini, mereka semua terkejut!Apa artinya pandanglah saya?Kamu bernilai empat juta?Hander Zell mengerutkan kening, melihat Toby Mars berdiri pada saat ini, dan agak tidak senang. Dia mencibir: "Toby Mars, kamu bukan idiot kan? Kamu belum dengar dia berkata, empat botol empat juta, statusmu begitu besar, senilai empat juta?"Toby Mars ini pasti mau pura-pura kaya! Jika begitu, lihatlah bagaimana dia akan membual.Yolanda Scott juga sangat marah dan malu. Toby Mars ini mau berpura-pura kaya. Pada akhirnya, bukan hanya dia tetapi juga Yolanda Scott yang akan malu.“Toby Mars, pergi dari sini! Tidak ada hubungannya denganmu!” Yolanda Scott berteriak dengan wajah berlinang air mata.Dia benar-benar marah.Pada saat ini Toby Mars, si sampah, malah berpura-pura kaya.Toby Mars menggelengkan kepalanya tanpa daya dan tersenyum. Dia melihat pelayan itu dan berkata. “ Empat juta, saya akan ganti rugi.”Bahkan Yolanda Scott dan Hander Zell tidak percaya pada diri mer
Yolanda Scott mengerutkan alis nya dan menatap Toby Mars, yang sedang sibuk dengan ponselnya dengan ekspresi acuh tak acuh. Dia bingung.Setelah memikirkannya, dia tetap berterima kasih kepada Toby Mars: "Toby Mars, terima kasih kali ini. Jika kamu ada waktu luang, kita ... kita bisa ..."Apa lagi yang bisa dia dilakukan, Yolanda Scott hanya akan memberikan kompensasi dengan tubuhnya.Apakah Toby Mars tidak punya tujuan untuk menyelamatkannya?Si Cabul ini, pasti ingin memiliki dirinyaNamun, Yolanda Scott juga bingung di dalam hatinya, satu sisi ada Hander Zell dan satu sisi lainya ada Toby Mars.Dia tahu tentang Hander Zell, tapi Yolanda Scott sekarang bingung dengan Toby Mars.Apa statusnya?Apakah dia benar-benar membeli SPA seharga empat puluh juta? Bukan bualan?Toby Mars menjawab dengan tenang: "Tidak apa-apa, semua rekan kerja lama. Ini masalah sepele."Setelah selesai berbicara, dia tidak menunggu semua orang. Dia berjalan ke samping dengan ponselnya untuk menjawab panggilan.
Yolanda Scott dan Wella Sulivan berjalan ke Bentley biru tua.Semakin Yolanda Scott mendekat, semakin dia terkejut, karena orang itu terlalu mirip dengan Toby Mars. Meskipun hanya bayangan, dia sedang merokok dan mengobrol dengan pria yang badannya tinggi dan kuat.“Toby Mars?” Yolanda Scott mencoba memanggilnya.Toby berbalik dan melihat bahwa itu adalah Yolanda Scott. Ekspresinya jelas terkejut, dan dia bertanya, "Bukankah tadi sudah pergi?"Toby Mars tidak bisa apa-apa. Dia tidak menyangka bahwa saat dia dan Zhakaria Queenday merokok, malah bertemu dengan Yolanda Scott.Mata Yolanda Scott berputar, menatap Toby Mars sebentar, lalu menatap lurus ke arah Zhakaria Queenday.Mobil ini pasti milik orang ini.Mungkinkah Bentley ini milik Toby Mars?Itu pasti tidak mungkin!Orang brengsek seperti dirinya, lebih cocok mengendarai motor listrik.Jadi untuk pertama kalinya, Yolanda Scott mengaitkan lengan Wella Sullivan dan melancarkan serangan terhadap Zhakaria Queenday, "Pria tampan, mobil
Pria yang berbadan besar dan kuat ini, malah sangat menghormati Toby Mars.Tanpa menunggu Zhakaria Queenday berbicara, Toby Mars berkata dengan tenang: "Ya, mobil ini adalah milikku, tetapi dia adalah sopirnya."Berpura-pura kaya saja, jika tidak akan diganggu Yolanda Scott yang menyebalkan.Supir? Wella Sulivan tiba-tiba teringat saat baru datang tadi, Toby Mars mengatakan bahwa supir telah mengambil jalan pintas.Supir Toby Mars adalah Zhakaria Queenday yang mengendarai Bentley biru tua ini?Itu gila!Zhakaria Queenday dengan hormat mempersilahkan Toby Mars ke dalam mobil, lalu menatap tajam ke arah Yolanda Scott dan Wella Sullivan, dan berkata, "Pergi dan tanyakan tentang Zhakaria Queenday dari Vienna Concert Hall. Jika kedepannya kamu berani bersikap tidak sopan kepada Tuan Mars, jangan salahkan saya bersikap tidak sopan!"Yolanda Scott dan Wella Sulivan menyaksikan Toby Mars pergi dengan Bentley.Hatinya tidak terima, jadi dia memotret plat nomor dan berkata dengan marah, "Wella,
Luke Falgren berada ruangan saat ini. Dia memegang telepon, dan berkata dengan wajah dingin: "Pastikan tidak ada kesalahan. Jika tidak, kamu tidak akan mendapatkan sepeser pun!"Untuk rencana hari ini, Luke Falgren telah mempersiapkannya sejak lama.Dia tidak ingin ada kesalahan apa pun.Hari ini dia harus mendapatkan Helena Pitch, dan menghabisi Toby Mars pada saat yang sama!"Tuan Falgren, jangan khawatir, saya Knight Miller, tidak pernah gagal. Hari ini kamu tunggu saja waktu menikmati gadis kecil itu."Tawa nafsu Knight Miller terdengar dari telepon.Luke Falgren mengerutkan kening dan berkata dengan dingin, "Kamu selesaikan saja hal ini, tidak perlu pikirkan tentang yang lain."Dia tidak terlalu menyukai nada bicara Knight Miller.Orang ini terkenal karena kegenitannya, tetapi Luke Falgren harus menggunakanya karena dia bisa melakukan banyak hal dengan baikl.Pada saat ini pintu ruangan terbuka, dan Toby Mars dan Helena Pitch masuk.Luke Falgren menutup telepon dengan buru-buru, b
Mendengarkan penghinaan mereka, alis Toby Mars berkerut lebih dalam dan wajahnya menjadi lebih gelap.Knight Miller sangat tidak nyaman dengan penampilan Toby Mars yang tidak tahu apa-apa dan polos. Dia menendang, menunjuk ke hidungnya, dan berkata dengan kejam, "Laki-laki busuk, tidak bisakah kamu mencari wanita? berani bermain dengan wanita Knight Miller, cari mati!"Toby Mars memiliki mata yang tajam, menatap wanita yang menangis terisak di samping Knight Miller, dan berkata dengan dingin, "Katakan pada mereka, bukankah kamu menerobos masuk sendiri!"Wanita menangis dengan keras. Dia menunjuk ke Toby Mars dan menjawab: "Kakak Knight, dia berbohong. Dia sudah menatap kakiku dari tadi saat diluar, dan berkata ... berkata saya jalang. Saya tidak menyangka ketika saya ke kamar mandi, dia muncul dari belakang dan memeluk saya, menarik saya masuk. Saya...saya hampir..." “Dasar kotoran! Laki-laki sialan ini masih berpura-pura, kan?” Knight Miller sangat marah, memukul kepala Toby Mars de
Di Vila, Matthias Shatner sedang membahas masalah dengan beberapa anak buahnya.Saat Morris Stone dikeluarkan, Matthias Shatner tidak bisa makan kue sebesar itu untuk sementara waktu. Dia perlu mendiskusikannya dengan saudara-saudaranya.Lagi pula, ini masalah belasan tempat kekuasaan. Ada terlalu banyak keuntungan dan koneksi yang terlibat. Dia harus mendiskusikannya bersama.Pada saat ini, melihat Sophie Seymour yang cemas berlari masuk, Matthias Shatner mengangkat alisnya dan bertanya, "Ada apa, begitu panik!"“Ya Tuhan, Tuan Mars ditangkap.” Sophie Seymour berkata dengan cemas dengan kepala penuh keringat, “Saya baru saja kembali dari luar, dan saya mendengar dari saudara-saudara saya bahwa Tuan Mars ditangkap di Snow Beach Hotel.”Matthias Shatner langsung berdiri, wajahnya penuh amarah, dan bertanya dengan suara keras: "Apa yang kamu katakan? Bagaimana bisa Tuan Mars ditangkap? Karena apa yang terjadi?"“Saya mendengar bahwa itu Tuan Mars melecehkan wanita dan ditangkap di tempat
Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak
Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa
Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk
Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak
Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k
Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap
Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin
Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason
Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro