Share

Siasat Yang Dirancang

Author: Zinnia Azalea
last update Last Updated: 2024-06-26 22:57:00

Eril menghembuskan nafasnya ketika ia melihat Lily tengah berjoget joget dengan aplikasi tok-toknya di dalam kamar. Wanita itu terlihat sangat asyik bergoyang dengan lincah. Entah mengapa kini hatinya benar-benar hampa. Eril merasa kesepian karena kini dirinya seperti seorang diri di rumah baru itu.

"Ly, kamu engga mau gitu deep talk malam ini?" Ucap Eril pada Lily yang tengah asik berjoget dengan gerakan yang sering orang lain sebut Papi culo.

"Aku sedang asik, sayang. Nanti aja deep talknya. Nih liat ada yang nyawer. Lumayan kan?" Lily melihat layar gadgetnya dengan sumringah.

Eril tidak menjawab. Ia segera berbaring di atas kasur dan melihat langit-langit kamar. Hati kecilnya merindukan Sofia yang selalu mencari topik pembicaraan di antara mereka. Apa ini karma untuknya? Eril dulu sering mengabaikan Sofia ketika wanita itu ingin mengobrol. Kini ia merasakan menjadi Sofia. Eril kini kesepian karena Lily lebih asyik dengan gadgetnya.

Eril mencoba memejamkan matanya. Akan teta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Ikrar Talak

    Cahaya mentari menerobos jendela kamar Sofia, pun dengan sinarnya yang menerpa wajah cantik wanita yang sebentar lagi akan menyandang status sebagai janda itu. Sofia menggeliat pelan, ia meregangkan otot-otot tubuhnya yang sedikit terasa kaku. Sofia masih belum shalat, ia masih menjalani masa-masa nifasnya. Sofia melirik jam dinding, masih pukul setengah enam pagi. Hari ini adalah jadwal persidangan terakhir di pengadilan setelah sebelumnya Sofia tak pernah menghadiri sidang itu. Hari ini wanita ayu itu memutuskan untuk menghadirinya karena ingin memastikan jika pernikahannya bersama Eril akan segera berakhir. Sofia tak sabar untuk segera lepas dari Eril. Ia sudah tak ingin memiliki hubungan apa-apa lagi dengan pria yang tak bertanggung jawab itu. Sofia mengambil handuk kimononya, ia melakukan ritual mandinya. Setelah selesai membersihkan diri, Sofia mengambil dress selutut yang diberikan oleh Hartanto semalam. Dress berwarna Hijau mint itu dibeli dibutik ternama oleh sang kakek.

    Last Updated : 2024-06-26
  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Perdebatan Yang Alot

    Intan menjalani pagi seperti biasanya, Ia mengantarkan kedua anaknya ke rumah Bu Laksmi. Setelah itu ia pergi ke kantor, semalam Intan sudah mewanti-wanti Dicky untuk membahas hutang sang ayah agar ditanggung bersama Mega. Intan tak suka jika hutang sang ayah mertua dibebankan semua pada Dicky. Lagi pula Intan dan kedua anaknya adalah prioritas Dicky. Dicky tak boleh mengabaikan itu. Intan telah sampai di kantornya. Ia menatap sinis mobil mini Cooper milik Vebby yang terparkir. Hatinya kembali memanas. Otaknya berpikir bagaimana caranya ia membujuk Dicky agar memberikan izin menjual mobil lamanya dan memberikan mobil yang sama persis dengan mobil milik Vebby? Intan sangat mengidamkannya. Apalagi malam ia bermimpi mengendarai mobil berukuran mini itu. "Pagi, Tan!" sapa Vebby sok akrab. Namun bukan senyuman yang intan berikan, wanita itu memutar kedua bola matanya. Ia lalu berjalan melalui Vebby begitu saja. Moodnya berantakan saat melihat mobil mini Cooper tadi. Intan memasuki

    Last Updated : 2024-06-27
  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Aduan Sang Ibu

    Eril sedang di rumah ibunya, menyampaikan maksud tujuannya untuk pindah ke rumah Bu Laksmi lagi. Bu Laksmi pun dengan senang hati menerima anak ketiga dan menantu kesayangannya itu untuk tinggal di rumahnya."Tapi jangan lupa ya, Ril? Sewa rumah kamu semuanya full milik ibu," ucap Bu Laksmi dengan raut wajah senang. Pasalnya pundi-pundi uangnya akan bertambah."Iya, Bu. Ibu tenang aja!" Eril langsung menyetujui karena ia tidak bisa menolak permintaan ibunya."Baguslah kalau Lily pindah ke sini, ibu jadi ada temennya. Kan kamu tau kalau Dafa pulang, Mega juga bakal pulang ke rumahnya. Kadang ibu kesepian," ucap Bu Laksmi yang membayangkan dirinya akan klop dengan Lily."Iya, Bu. Syukurlah kalau ibu senang," beban di hati Eril kini menghilang. Sebelumnya Eril memang takut sang ibu menolaknya untuk membawa Lily pindah ke rumah. Akan tetapi, Bu Laksmi malah senang. Sangat terbalik kala dulu Eril meminta izin membawa Sofia untuk tinggal di sana. Bu Laksmi menolak dengan mentah-mentah. Ia

    Last Updated : 2024-06-28
  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Pertemuan Yang Tidak Disangka

    Reynard melepaskan pakaian hijau khusus operasi yang masih menempel di tubuhnya. Hari ini ia baru saja menyelesaikan operasi Caesar. Ia membersihkan diri dari mengganti pakaiannya. Kini Reynard sedang beristirahat di dalam ruangannya. Satu jam lagi pria tampan itu dijadwalkan untuk membuka poliklinik di rumah sakit itu. Sorenya pun ia mempunyai jadwal untuk melakukan visit ke ruangan ibu yang pasca melahirkan dengan tindak operasi Caesar eracs. Suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya. Reynard membuka pintu dan melihat Paula sedang berdiri di hadapannya dengan senyum yang mengembang. Paula terlihat sangat cantik hari ini. Sepertinya ia mempersiapkan pertemuan ini dengan sangat baik. "Paula?" Reynard memaksakan senyumnya, walaupun ia merasa tak nyaman dengan kehadiran dokter itu. "Rey, aku bawain ini buat kamu!" Paula menyerahkan kotak bekal makan siang di hadapan dokter tampan itu. "Terima kasih, Paula. Ngerepotin banget, Pau!" Reynard menerimanya dengan kikuk. Beberapa kal

    Last Updated : 2024-06-28
  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Perintah Sang Kakek

    Sofia merebahkan tubuhnya di tempat tidurnya yang berukuran king size. Ia menatap langit-langit kamar. Teringat kejadian tadi saat pertemuannya dengan Reynard. Mantan kekasihnya itu selalu saja membuat jantungnya berdebar. Tanpa Sofia sadari, bibirnya menyunggingkan senyuman. Entah mengapa perasaannya sangat berbunga saat bertemu dengan dokter berkharisma itu. Perasaan yang dulu pernah padam seakan bermekaran kembali.Sofia pun mengingat kejadian tadi saat Lily datang dan mengganggu kebersamaan dirinya dengan Reynard. Beruntung di sana Reynard dan Sofia tidak menanggapi kehadiran Lily hingga wanita itu dibuat malu sendiri dan akhirnya pergi. Sofia membuka ponselnya yang sudah ia ganti menjadi logo apel tergigit yang sedang hits. Wanita itu menatap ponselnya. Berharap seseorang menghubunginya. Ah, Sofia jadi malu sendiri dibuatnya, ia menepuk pipinya pelan. Sofia bagai ABG yang baru kasmaran saja. Sofia bangun dari posisi tidurannya. Ia berjalan ke arah balkon. Sofia menghirup udara

    Last Updated : 2024-07-01
  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Perdebatan

    Lily menatap tespack yang ada di tangannya dengan mata berbinar. Ia menatap garis dua di benda pipih itu dengan penuh kebahagiaan. Lily sangat gembira karena dirinya akan segera menjadi ibu. Lily tidak sabar ingin menerapkan parenting yang akhir-akhir ini begitu viral di media sosial."Aku harus kasih tahu Eril!" Gumamnya seraya senyumnya masih mengembang sempurna di bibirnya."Er?" Lily keluar dari kamar mandi dan mencari suaminya."Ke mana sih dia?" Lily mengedarkan pandangannya ke segala arah. Mencari sosok suami yang sedari tadi sedang sibuk packing untuk kepindahan mereka ke rumah Bu Laksmi. "Rupanya kamu di kamar!' Lily tersenyum setelah menemukan Eril di kamar tamu. Wanita itu menyembunyikan tespack di belakang punggungnya. Ingin memberikan suprise seperti di video-video reels milik selebriti."Aku dari tadi di sini, Ly. Membereskan barang yang ada di sini," Eril membawa sandal rumah miliknya dari kamar tamu itu."Er, bisa kamu berhenti dulu?" Lily menyuruh dengan wajah serius

    Last Updated : 2024-07-01
  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Membereskan Koper

    Eril dan Lily sampai di rumah Bu Laksmi. Keduanya kemudian masuk ke dalam rumah yang akan menjadi hunian baru mereka. Bu Laksmi pun sedang duduk dengan anggun di sofa ruang tamu menunggu kehadiran putra dan menantunya."Bu?" Sapa Eril ketika dirinya masuk ke dalam rumah."Kalian sudah datang?" Tanya Bu Laksmi dengan wajah suka citanya."Iya, Bu. Eril izinin masukin barang ya, Bu?" Eril menyalami tangan ibunya di ikuti oleh Lily."Iya, Nak. Eh Lily, mantu ibu makin cantik aja!" Puji Bu Laksmi pada wanita yang memang ia idamkan untuk menikahi putranya. Eril langsung duduk di sofa yang berhadapan dengan Bu Laksmi. "Iya dong, Bu. Apalagi di perut Lily ini ada cucu ibu," beri tahu Lily yang membuat Bu Laksmi terkejut."Cucu ibu? Maksudnya kamu lagi hamil?" Tanya Bu Laksmi dengan senang."Iya, Benar, Bu. Sekarang udah masuk delapan minggu. Doakan supaya kandungan Lily selalu sehat ya, Bu?" Lily meminta doa."Tentu saja, Sayang. Ibu selalu mendoakan yang terbaik buat kalian berdua. Syukurla

    Last Updated : 2024-07-02
  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Tipu Daya Daffa

    Delia baru saja sampai di hotel tempatnya menginap. Kali ini rute penerbangan Delia dan Daffa adalah London, Inggris. Delia kini berada di balkon hotel, ia menatap takjub dengan suasana kota London yang seakan tak pernah tertidur. Kota itu selalu ramai dengan turis lokal maupun mancanegara. Apalagi kota ini memasuki musim salju. Salju pertama menitik dengan intensitas ringan. Delia mengeratkan sweaternya, permulaan musim dingin namun ia sudah merasakan tubuhnya seperti membeku. Delia cukup lelah karena penerbangan kali ini cukup menguras tenaganya. Ingin rasanya ia berendam di bathtub dengan air hangat dan beberapa tetesan aromaterapi. Rasanya pasti akan sangat menyenangkan. Tiba-tiba saja sebuah lengan kekar memeluknya dari belakang membuyarkan angannya, Delia tersenyum saat menatap lengan itu. Ya, lengan itu adalah lengan Daffa. Pria yang berstatus sebagai suami Mega, adik iparnya. Mereka memang kini selalu terbang bersama karena Daffa selalu meminta diatur terbang bersama Delia.

    Last Updated : 2024-07-02

Latest chapter

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Mengetahui Jati Diri

    Hubungan Nareswari dan Rizal semakin akrab. Mereka tak segan untuk saling menyapa jika berpapasan di area kos. Rizal juga sering sarapan bersama penghuni kost yang lain, menjadikan hubungan kekeluargaan mereka kian erat. Ada kekaguman yang Nareswari simpan pada dokter gigi itu. Apalagi rupa Rizal yang menawan, membuat wanita yang melihat mudah untuk jatuh hati. Belum lagi sikap Rizal yang dingin dan sedikit misterius membuat Nareswari seolah penasaran dengan pria itu. Pasalnya Rizal tampak menjaga jarak dengan lawan jenis. Entah apa yang salah, tapi Nareswari melihat Rizal seolah menghindari berduaan dengan lawan jenis, kecuali dengan dirinya. Mungkin hanya Nareswari yang bisa berbicara dan mengobrol dengan pria itu. Mungkin Nareswari pernah menjadi pasien dokter gigi itu kala di pulau Jawa hingga membuat Rizal tak sungkan untuk mengobrol."Bentar lagi siap nih!" Ucap Rima yang sedang berjibaku dengan kompor mini yang ada di dalam kamar.Nareswari dan Rima sedang bersiap menikmati s

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Melihat Aurora

    Empat hari Sofia dan Reynard menghabiskan waktunya di Negara Swiss. Kini mereka meneruskan honeymoon mereka ke negara Finlandia. Sofia ingin sekali melihat aurora, pun dengan Reynard yang belum pernah melihat aurora secara langsung. Udara di Levi, Finlandia minus tujuh belas derajat menyambut kedatangan mereka. Tubuh Sofia terasa sangat dingin, namun Sofia tetap senang karena impiannya melihat Aurora di Finlandia segera terwujud. Mereka sampai di lokasi jam delapan malam. Beruntung staff masih ready dan belum pulang, karena biasanya staff di sana akan berjaga sampai jam sembilan malam. Para staff hotel segera menyambut kedatangan Reynard dan Sofia dengan membawa koper-koper mereka dengan kereta salju. Begitu pun Reynard dan Sofia yang menaiki kereta itu karena jarak hotel lumayan jauh dari titik mereka berada. "Sayang, lihat! Bulu mataku membeku!" Seru Reynard, Sofia pun memperhatikan bulu mata suaminya itu. Benar saja, bulu mata Reynard membeku. "Iya, sayang! Lihat bulu mataku jug

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Jalan-jalan Ke Blausee

    Perjalanan bulan madu Sofia dan Reynard di mulai. Setelah hari pertama dan kedua Reynard mengunci Sofia di dalam kamar hotel saja. Pria itu selalu meminta haknya pada sang istri hingga mereka lupa untuk sekedar pergi berjalan-jalan. Mungkin udara yang sangat dingin, menjadi alasan Reynard menahan Sofia di dalam kamar yang bernuansa krem itu. "Sayang, hari ini kita harus jalan-jalan. Aku bosan di kamar terus!" Rengek Sofia bak anak kecil. "Iya, sayang. Ayo kita ke Blausee!" Reynard mengiyakan, spontan wajah Sofia yang ditekuk mendadak riang."Kenapa tidak dari kemarin sih?" Bibir wanita cantik itu mencucu. "Aku hanya sedang mengabulkan keinginan keluarga kita," seloroh Reynard blak-blakan. "Keinginan apa?" Sofia belum ngeuh dengan maksud sang suami. "Keinginan agar kita pulang membawa cucu," "Ish, alasan!" Sofia segera memakai mantel dan syalnya yang sangat hangat.Wanita itu kemudian menunggu sang suami di dekat pintu. Takut-takut jika Reynard akan kembali mengurungnya di kamar

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Saling Sindir

    Lily yang sudah pergi dari kontrakan Eril kini pulang ke rumah kediaman orang tuanya. Walau sempat menolak, tapi nyatanya Tika dan Jamal pun iba melihat kondisi Lily yang sudah tak terurus dan sebatang kara.Terlebih Lily bercerita jika dirinya diusir oleh Eril karena ia tak mau mengurus dan menyusui anak mereka."Lagian kenapa engga kamu bawa anakmu ke sini, Ly?" Tanya Tika, sang ibu."Bu, memangnya kalau si Lily bawa anaknya, ibu mau ngurus tuh bayi?" Tanya Jamal dengan wajah senewen."Ya enggalah, Pak. Ibu kan kerja di desa. Mana bisa ngurus bayi," Tika menjawab dengan gugup."Nah, kenapa ibu sok-sok an suruh si Lily bawa bayinya ke sini?" Tanya Jamal lagi yang tak mengerti dengan jalan pikiran Tika."Ya, kan biar di urus sama ibunya. Lily ada kan di sini dan gak kerja," Tika menatap Lily yang tengah duduk bersandar di atas sofa."Bu, aku engga mau ngurus anak itu. Aku udah ngandung dia selama sembilan bulan. Sekarang giliran bapaknya yang ngurus itu bayi. Aku cape, Bu. Aku lelah. A

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Berbulan Madu

    Sofia dan Reynard kini berada di bandara internasional. Mereka akan berangkat bulan madu ke beberapa negara Eropa. Tentu sofia sangat senang, karena ini adalah pertama kalinya ia pergi ke luar negeri. Semua keluarga Reynard dan Sofia mengantarkan mereka ke bandara. "Pulangnya bawa bayi untuk kakek, Fia!" Goda Hartanto, membuat pipi Sofia bersemu merah. "Ya ampun, Kek! Kami hanya ingin jalan-jalan," Sofia mengerucutkan bibirnya, merajuk pada sang kakek. Sedangkan Reynard, ia hanya tersenyum mendengar perdebatan kecil antara kakek dan cucu itu."Hamil itu bonus, Fia! Ayah sama ibu pun ingin segera menimang cucu," Rahman terkekeh melihat ekspresi sang putri yang malu-malu. 'benar itu," Sri mengamini. "Sudah-sudah, jangan di godain terus! Kasihan pipi mereka. Sudah semerah tomat dari tadi," Dokter Ali menyahut yang diikuti gelak tawa oleh yang lainnya. Akhirnya keluarga Reynard dan Sofia melepas mereka untuk berbulan madu. Mereka berpamitan dan mendoakan pasangan pengantin itu segera

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Pernikahan Angst

    Paula pulang ke kediaman barunya yang kini ia huni bersama Rangga. Mereka memang langsung tinggal di rumah baru pasca menikah agar kedua keluarganya tak melihat kehidupan pernikahan mereka yang dingin dan tak akur. Wanita itu melepas jas putih yang masih menempel pada tubuhnya. Paula amat letih. Bagaimana tidak, hari ini pasien begitu membeludak karena Reynard sudah mengambil cuti. Otomatis pasien Reynard pun memilih untuk berkonsultasi dengannya. Paula memejamkan matanya. Tak menyangka bila kini ia sudah berumah tangga dengan pria yang tak pernah ia bayangkan sama sekali. Terlebih Paula amat tidak menyukai Rangga, pria yang kini sudah resmi menjadi suaminya. Mata Paula memicing saat mendengar suara pintu dibuka. Rupanya sang suami pun sudah pulang ke rumah. Rangga melewati dirinya begitu saja, seolah tak melihat keberadaan dokter cantik itu di sana. Paula juga terlihat tak peduli dengan sikap ketus suaminya. Ia memejamkan matanya lagi, untuk sejenak melepas lelah dan penat. Akan te

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Tempat Tinggal Baru

    Rizal dan Nareswari berada dalam satu bangunan kost yang sama. Kebanyakan yang menghuni kost an itu adalah para perantau dari Jawa. Rizal sendiri belum akrab dengan penghuni kost lain. Akan tetapi berbeda dengan Rizal, Nareswari tampaknya sudah cukup berbaur dengan teman-teman penghuni kost yang lain. Rizal yang memang baru pindah ke kost an itu memang belum mempunyai waktu yang cukup untuk bersosialisasi. Hal itu karena waktunya lebih banyak habis di puskesmas akhir-akhir ini. Pagi ini Rizal keluar dari kamarnya. Ia melirik dapur umum yang digunakan untuk memasak. Memang jika mereka ingin memasak harus bergantian di dapur umum karena kost an per orangnya hanya menyediakan kamar dan kamar mandi saja. "Ramai sekali!" Gumam Rizal saat melihat dapur umum itu tampak penuh dengan orang. Rizal mencium aroma sambel terasi, ikan asin dan tumis kangkung yang mengingatkannya akan rumah. Perut pria itu berbunyi minta untuk di isi. Maklum Rizal memang belum sarapan. Rencananya ia akan membe

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Sikap Temperamental

    Mega menatap jendela di ruang tamu, hatinya begitu gelisah saat sang suami belum juga pulang. Malam telah larut, namun tak menyurutkan Mega untuk menunggu kepulangan Daffa. Mega tersenyum getir saat melihat foto pernikahannya terpajang di tembok ruang tamu. Nyatanya kehidupan rumah tangganya sangat berbeda dengan pose dirinya dan Daffa yang begitu mesra saat di foto itu. Kehidupan Mega seakan tak menemui titik terang, semakin hari ia semakin jauh dari Daffa. Apalagi kini Daffa memilih untuk resign dari maskapai yang telah memperkerjakannya selama lima tahun. Mega melarang keras Daffa untuk resign dari sana. Namun, Daffa tak mendengarkan saran dan penolakan dari istrinya. Pria itu mantap untuk resign dan memasukan lamaran ke maskapai yang lebih terkenal dan menjanjikan. Setelah resign Daffa sering menghabiskan waktunya di luar. Tak ada waktu untuk Mega kini. Pria yang sebentar lagi akan menjadi ayah itu seakan sibuk dengan dunia barunya. Tanpa Mega ketahui, Daffa kini sedang dimabuk

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Datang Pada Sang Ibu

    Eril mengacak rambutnya frustasi. Semenjak kepulangannya dari klinik bidan, Lily tak kunjung mau menyusui anak mereka yang diberi nama Renata Annida itu."ini bayi kamu lapar!!" Sentak Eril sekali lagi."Aku engga bisa nyusuin bayi itu, Er. Setiap kali aku netein dia, aku kaya mau ngelempar dia!!" Ucap Lily dengan wajahnya yang tanpa dosa."Gila ya kamu, Ly! Anak kamu kelaparan ini!! Kalau kamu engga mau ngurus dia, mending kamu pergi dari sini!! Dasar wanita engga guna!" Eril mengusir Lily.Eril sendiri kini sedang berusaha menenangkan bayinya yang sedang menangis kejer itu. Lily memang tidak mau menyusui bayinya dengan alasan dia terkena baby blues. "Cup cup, Nak!!" Eril memberikan susu di dalam dot yang sudah ia seduh tadi. Pria itu menyusui sang putri dengan cekatan. Eril juga sudah menghabiskan masa cutinya untuk mengurus bayinya itu. Padahal Lily hanya berkilah. Ia tidak mengalami baby blues sama sekali. Lily hanya tidak ingin p*yudaranya kendor karena menyusui Renata. Tujuan

DMCA.com Protection Status