Share

Meresmikan Hubungan

Bu Laksmi mengantarkan Eril untuk melakukan visum di kantor kepolisian. Sebenarnya awalnya hati Eril terasa gamang. Akan tetapi, hatinya mantap untuk melaporkan bapak mertuanya atas desakan dari Lily. Lily berkata jika Rahman patut untuk diberikan pelajaran.

"Kenapa ya orang orang susah selalu aja menyelesaikan masalah pake kekerasan dari pada pake otak?" Ucap Lily yang saat ini sedang mengompres luka memar di sudut bibir Eril dengan air hangat. Kini mereka sedang ada di rooftop kantor untuk makan siang seperti biasanya.

"Ya begitulah," Eril menyusuri wajah mantan kekasihnya itu dengan matanya. Ia menatap bibir berwarna merah itu. Masih ingat jika bibir mereka pernah bertemu saat keduanya berada di dalam mobil.

"Padahal kalau masih nyeri, engga usah berangkat kerja dulu, Er," Lily dengan telaten masih mengompres luka di sudut bibir Eril dengan sapu tangan yang ia bawa. Sedangkan air hangatnya ia bawa dari dispenser kantor.

"Engga enak kalau kelamaan izin, Ly," jawab Eril seray
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status