Share

Berpapasan

Lily mematut dirinya di cermin. Kulitnya yang glowing kini kering dan tak terawat. Ia memang sudah tidak bisa membeli cream langganannya lagi di dokter kulit. Selain karena tabungannya habis, Eril juga tak mau memberikan uang untuk perawatan.

"Mungkin ini yang dirasakan si Sofia dulu!" Lily berdiri dengan susah payah dari duduknya. Maklum saja kini kandungannya sudah memasuki usia tua.

Lily keluar dari kamar. Ia melihat suaminya sedang menatap ponselnya dengan wajah nelangsa. Wanita itu merasa heran karena biasanya prianya itu selalu tertawa tawa melihat konten lucu di inst*gram.

"Kenapa muka kamu ditekuk gitu?" Sapa Lily yang membuat Eril sedikit terkejut karena kehadirannya.

"Sofia nikah," jawabnya lesu dan tak berbasa-basi.

"Ya terus kalau dia nikah kenapa?" Lily meradang mendengar ucapan Eril yang seolah tanpa beban dan tak memikirkan perasaannya.

"Aku sedih padahal aku berharap bisa menikah lagi dengan Sofia," jawabnya gamblang yang membuat Lily tertohok.

"Kamu ini waras gak sih,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status