Share

Bab 81.

Henry berdiri di balkon kamarnya, sambil memandang pemandangan malam yang sunyi.

Semenjak ditinggalkan Navier, Henry menjadi lebih pendiam jika menghadapi orang lain, berbeda jika menghadapi sang ayah. Mereka pikir, sifat Henry memang seeperti itu sejak lahir. Hanya Edgar  yang tahu perubahan itu, tetapi tidak bisa berbuat banyak.

"Kalau kukatakan ingin bertemu denganmu, apa kau akan datang, Mama?" monolog Henry. Dia selalu ingin bertemu dengan ibunya sejak ditinggalkan. Bahkan, dia selalu berharap jika dia yang dibawa ibunya pergi, bukan dititipkan pada ayah dan paman-pamannya. Apalagi pada neneknya.

Wanita tua itu selalu memarahinya jika menyinggung atau menyebut nama Navier.

Hal itu membuat Henry merasa tidak nyaman jika bersama neneknya. Jika sang ayah akan menitipkannya pada Cassandra, HEnry selalu menolak dengan memberi berbagai alasan.

"Kata nenek, Mama pergi dengan pria lain. Pasti sudah memiliki keluarga baru, dan menolak keberadaanku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status