Share

Bab 53.

Penulis: Rizuki
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-20 19:32:34

"Nav!!!" pekik Edgar setelah dia sadar.

"Tenanglah dulu!"

Henry memindai sekelilingnya. Ruangan serba putih yang berbau obat, dan sosok pria yang sudah dia kenal, Felix.

"Bagaimana anak dan istriku!?" cerca Edgar. Dia berusaha bangun, tetapi tubuhnya terasa sakit semua.

Luka bekas pertarungan mereka masihlah belum sembuh.Kini, ditambah luka dari kecelakan yang mereka alami.

"Tenanglah! Merek sudah mendapatkan perawatan yang maksimal. Aku sudah memastikan mendapatkan ruang paling bagus!"

Untuk urusan satu itu, Edgar sudahtidak meragukan lagi kepiawaian Felix.

"Kenapa kau bisa tahu aku di sini?" tanya Edgar.

"Kau sungguh tidak tahu?" Felix balik bertanya, "kau menelponku dengan suara lirih. Aku langsung melacak posisi di mana kau berada dan menemukanmu masih berada di sana dengan keadaan yang menyedihkan. Telat sedikit saja, kalian sudah tidak tertolong!"

"Bagaimana bisa?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 54.

    "Aku tak mau tahu! Semua harus terungkap bagaimanapun caranya!" perintah Edgar pada beberapa orang yang dia panggil untuk menangani kasus itu.Sama seperti sebelumnya, kecelakaan mereka terlalu janggal dan jejaknya bersih. Polisi tidak bisa mencari jejak sedikitpun.Yang bisa menemukan jejaknya hnaya detektif swasta yang sudah terkenal kepiawaiannya. Namn, itu tetap tidak bisa mencari tahu siapa orang yang tepat."Lawan kita terlalu licin, Ed," peringat Felix."Siapa pun dia. Dia pasti bukan orang sembarangan. Apalagi untuk membersihkan sisa-sisa kejahatannyya dengan begitu rapi. Kita mungkin tidak bisa melakukan apa-apa, tetapi aku yakin pasti ada celah untuk menemukannya.""Apa pelakunya sama seperti kejadian delapan tahun yang lalu?"Edgar menggeleng. Dia benar-benar tidak tahu apa pun.Petunjuk yang mereka miliki saat itu terlalu sedikit untuk bisa mengungkapkan semuanya. Karena itu, dia memilih untuk melupakan saja. Ditambah deng

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-20
  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 55.

    "Katakan siapa yang mengirim kalian, atau aku akan memberi kalian sesuatu yang tak akan kalian lupakan!" ancam Edgar. Dalam waktu seminggu saja, Edgar dibantu Felix isa mengumpulkan beberapa orang yang terlibat dengan kecelakaan itu. Sayang, Edgar belum menemukan satu nama yang menjadi akar semuanya. "Kau siksa kami pun tidak akan mengatakan siapa yang telah menyuruh kami." Edgar tersenyum sinis. Dia sudah berulang kali mendengar hal itu dari setiap orang yang disekapnya. Namun, hanya segelintir dari mereka yang benar-benar menjaga ucapannya. Edgar yang membatasi diri, telah hilang bersama kesadaran anaknya. Setelah Navier dipindahkan ke rumah sakit yang dekat dengan kantornya, dan Henry dinyatakan koma, Edgar kembali ke saat dirinya belum bertemu Navier. Dia menjadi pribadi yang tidak kenal belas kasih pada musuhnya. Kepribadian itu dia sembunyikan saat bertemu Navier karena takut wanitanya melihat sisi gelapnya. "Kala

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-21
  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 56.

    Wanita itu tertawa puas saat Edgar menyetujui permintaannya. Pikirnya, dia layak mendapatkan hal itu karena tubuhnya memang menawan. Semua ucapannya yang berkata dia tahu banyak hal, tentu itu bukan omong kosong belaka. Ia bahkan tahu rencana yang mereka pakai untuk membuat kecelakaan itu. "Aku tidak akan mengingkari janjiku padamu. Jika kau bisa memuaskanku, aku akan memberikan lebih banyak informasi yang tidak akan kau dapatkan dari mereka yang di luar sana." Edgar masih diam mendengarkan. Dia ingin tahu sampai sejauh mana wanita itu membual. "Atau kalau kau mau, jadikan aku pendampingmu, dan kau mendapatkan semuanya. Aku tahu beberapa musuhmu beserta kelemahannya."Edgar masih setengah percaya dengan wanita itu, sambil mengingat kembali di mana kiranya dia pernah bertemu."Aku tidak ingin menyesal nanti, Nona. Aku tidak akan memberikan penawaran yang sia-sia.""Aku berani menj

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-21
  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 57.

    Edgar mual.Dia ingin sekali muntah untuk mengeluarkan isi perutnya yang terlalu di aduk.Dia terlalu muak melihat bagaimana wanita itu meliuk mendamba sentuhan. Karena dia hanya mengakui Navier sebagai wanitanya, Edgar menyuruh salah satu anak buahnya untuk melakukan bagiannya. Tentu dengan beberapa trik pada wanita itu.Dia memang menyetujui untuk membiarkan wanita itu di sisinya. Namun, itu hanya ungkapan semata. Edgar tidak benar-benar menepati ucapannya."Kau ... kau seperti yang kubayangkan," ucap Karin--wanita yang mendatangi Edgar dan membuat kesepakan dengannya."Jangan berkata lagi atau kita hapuskan kesepakatan ini!" bentak Edgar."Baiklah! Baiklah! Jangan hentikan!"Edgar muak, tetapi tidak bisa pergi dari sana.Dia terpaksa melihat bawahan dan wanita itu saling menyentuh.Karena kalau dia pergi, bisa saja wanita itu bertanya dan membutuhkan jawabannya.Karena muak, Edgar memberi perintah baahanya untu

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-21
  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 58.

    "Setelah kau menemukan titik lemah mereka, kau masih menyimpan wanita itu, dan menjadikannya Nyonya?" "Hanya sementara!!!" Brak! Felix menggebrak meja, tak tahan dengan sikap yang ditunjukkan Edgar padanya. "Istrimu sedang menunggui anakmu di rumah sakit, dan kau enak bermain dengan wanita itu? Juga, di mana otakmu, Ed!? Kau memberinya wewenang seolah dia nyonya rumah yang harus dihormati!" Sudah satu bulan sejak saat wanita itu dibawa FElix, selama itu pula wanita itu tinggal di kantor Edgar. Hanya saja, Edgar memakai ruang Sean sementara pria itu belum sadar dari komanya. "Dia akan baik-baik saja," ucap Edgar dengan tenang. "Baik-baik saja? Kami di sini yang tidak! Kau tidak tahu bagaimana kelakuannya pada para karyawanmu!" Felix meremat rambutnya frustasi, "dia sudah keterlaluan sampai bisa memecat karyawan biasa yang hanya menyenggolnya!" "Aku tahu!" Tanpa diberitahu Felix, Edgar tahu akan hal itu. B

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-22
  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 59.

    lix tidak kembali ke perusahaan Edgar. Justru, dia pergi ke Jonathan. Ada banyak kejanggalan yang bisa dia tangkap dari drama perpisahan Navier dan Edgar. Untuk itu, Felix berusaha untuk mencari jalan keluar sendiri. Bagaimanapun juga, Felix akan sangat menyayangkan jika mereka berdua sampai benar-benar berpisah. "Apa Edgar sudah memecatmu, sampai-sampai kau ke sini?" tanya Jonathan. Felix menggeleng. "Aku tidak betah di sana. Ada banyak hal yang tidak masuk di akalku," keluhnya. "Sudah lama tidak datang padaku, dan begitu ke sini kau hanya bisa mengeluh segala macam permasalahan? Kau pikir aku tempat sampah masalahmu?" Felix menepuk keningnya. Dia tak menyangka jika kakek tua itu akan menjadi sesenditif ini hanya karena dia jarang mengunjunginya. Padahal, dia-lah yang menyuruh Felix untuk membantu Edgar."Aku bosan dengan cucumu yang pemilih itu. Dia juga tidak memberiku libur yang layak."

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-23
  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 60.

    "Aku sama sekali tidak menuduhmu berbohong. Hanya saja, aku merasa semuanya janggal!" kilah Sean.Felix, seniornya ini datang tak lama setelah dia dinyatakan bangun. Tentu saja saat ini tubuhnya sedang menyesuaikan, setelah tidak bergerak selama beberapa waktu.Jangankan untuk mengeluarkan emosi, untuk berkata seperti tadi saja Sean merasa payah."Nah, kan! Aku saja merasa semuanya begitu janggal. Hanya saja kakek tua itu juga tidak bisa berkutik. Aku diberi pesan untuk berhati-hati. Mungkin ada penyadap, atau mata-mata di perusahaannya!"Sean terdiam.Jika sudah seperti itu, maka semuanya akan menjadi masuk akal.Edgar yang tidak menolak berpisah, dan Jonathan yang diam seribu bahasa tentang mereka.Setahunya, keadaan tidak seperti itu."Aku tahu kau merasa berat untuk memikirkannya. Tapi untuk saat ini, kurasa hal termudah untuk kita adalah diam. Kita tidak biaa mendesak Tuan Edgar atau Tuan Jonathan, Sean. Apalagi Nyonya Nav

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-23
  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 61.

    "Nyonya, ini aku. Maafkan aku yang baru bisa mengunjungimu," ucap Sean.Dia menunduk dari kursi roda yang dia pakai. Di belakangnya, Felix juga menundukkan kepala sebagai rasa hormat kepada istri tuannya."Tidak apa-apa. Maafkan aku juga yang belum bisa menjengukmu sampai saat ini. lihat? Kau yang sakit dan belum sembuh dengan benar saja menyempatkan waktu untuk menjenguk putraku," balas Navier.Sean tersenyum. "Tidak apa-apa, Nyonya. Saya bisa memakluminya," ucapnya.Seminggu setelah siuman, Sean meminta Felix untuk menemaninya menjenguk Henry. Beruntung mereka dirawat di rumah sakit yang sama.Jadi, Sean tidak perlu menempuh perjalanan jauh."Apa lukamu masih parah?""Sudah tidak, Nyonya. Hanya penyembuhan lebih lanjut dan beberapa kali terapi otot saja. Setelah itu, saya bisa beraktivitas seperti sebelumnya.""Syukurlah," desah Navier.Dia lega melihat orang yang dipercaya suaminya itu sudah lebih baik. Sebelumnya, dia khawat

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-23

Bab terbaru

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 146.

    Selama ini Yuni tidak pernah merasa menyesal telah menyakiti Navier.Dia merasa selama ini Navier-lah yang membuatnya menderita. Ibunya merebut suami yang dia cintai, dan membagi rasa sayang yang dulu didapatkan secara penuh. Karena itulah ketika Elle meninggal, Yuni masih sanggup untuk menyiksa anak kecil itu.Hati Yuni sudah mati rasa untuk memberi rasa kasih untuk anak tirinya.Hingga Navier yang mulai membantu mencari penghasilan pun, Yuni tetap pada pendiriannya. Dia dengan kejam mampu meminta semua pendapatan Navier untuk diberikan pada putranya.Akan tetapi, perlahan rasa itu mulai terkikis.Yuni merasa bersalah saat melihat Navier tidak sadarkan diri dengan berbagai alat untuk menopang kehidupannya.'Sebenarnya aku bahkan tidak tahu alasan untuk membencimu,' batin Yuni.Dia memandang sendu, tak percaya dengan beberapa waktu yang lalu, di mana dia tidak sadar telah mencelakakan nyawa anak tirinya."Ib

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 145.

    "A-aku tidak menyangka jika kau bisa merencanakan semua ini pada Navier, Yun." Yuni terpekur. Dia sama sekali tidak menyangka jika suaminya akan mendengar perdebatannya dengan Navier, dan sedang saat mengungkit malam kelam itu. Tak hanya itu, Yuni juga menangkap raut kekecewaan yang terlalu kentara. "Aku sudah merawatnya sejak kecil! Kau pikir mudah membesarkan anak dari wanita yang menjadi madu di dalam rumah tangganya? Pikirkan itu, Lex! Ah, ya. Kau yang hanya membawa masalah mana paham hal yang seperti ini!" Di seumur mereka menikah, belum pernah dia mendengar nada kecewa dari Yuni hingga seperti itu. Dia tak tahu jika selama ini, istri pertamanya menyimpan luka dan melampiaskannya pada anaknya. Dulu, Alex mengira jika Yuni bisa menerima Navier selayaknya putri sendiri, karena Elle telah tiada. "Kukira kau menerimanya sebagai anak kandungmu sendiri, Yun. Kalau tahu kau setega itu padanya, kenapa tidak kau katakan saja padaku? Aku

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 144.

    "Kau!!! Kau masih punya muka untuk kembali ke sini!?" bentak Yuni.Navier tidak mengindahkan peringatan Edgar agar tidak kembali ke sana. Dia bersikukuh untuk kembali ke rumah tempatnya dibesarkan. Bagaimanapun juga, tempat itu berisi banyak kenangan yang tak bisa dia lupakan."Ibu, jangan lupa aku pernah kau besarkan. Aku pernah kau asuh dan kau beri makan," lirih Navier."Lalu dengan apa kau akan membayarnya? Bukankah saat itu kau sudah memiliki kesempatan, tetapi malah membuangnya? Kau!!! Bukannya membayar jasaku, malah meninggalkan semua kesulitan itu!?"Navier menunduk. Dia tetap berdiri di pintu gerbang halaman dan tidak diizinkan untuk masuk oleh Yuni.Sejak awal, Navier tidak tahu jika Yuni sedang libur bekerja. Namun, dia juga tidak berharap penuh jika Yuni sedang tidak ada.Dia hanya ingin beritikad baik dengan meluruskan kesalahpahaman di antara mereka."Aku memang tidak bisa membalasnya dengan keadaan saat itu, Ibu. Tapi ketahuilah! Aku juga melalui masa yang sulit. Aku ti

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 143.

    "Ada hal yang bisa kau gunakan untuk membela diri, Sayang?" tanya Edgar.Dia menatap tajam sang istri yang kini tengah berdiri dengan senyum seperti anak kecil yang ketahuan telah melakukan kesalahan. Di samping kiri sang istri, ada putra semata wayangnya yang sedang menunduk.Edgar merasa kesal karena mendapati wajah istrinya babak belur, dan puntranya tidak apa-apa. Padahal sebelumnya dia telah berpesan untuk menggantikannya menjaga satu-satunya wanita di keluarga mereka. Edgar tak ragu, karena dia sudah tahu bagaimana kemampuan Henry. Sayang sekali ekspektasinya terlalu tinggi."Jangan salahkan Henry, ya. Dia sudah melakukan hal yang kau pinta sebaik mungkin. Tidak ada hal sebaik Henry. Hanya saja dia datang terlalu terlambat untuk menjemputku," bela Navier."Jadi, ini semua adalah salahmu, begitu?""Tentu saja!""Lalu, apa yang bisa kau lakukan untuk menggantikan hukuman yang akan Henry dapatkan, Sayang?"Badan Navier bergidik nge

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 142.

    "Yun, hentikan!"Bukannya berhenti, Yuni justru semakin gencar mencerca Navier dengan kata-kata yang buruk. Suaminya sama sekali tidak dipedulikan lagi. Dia seolah buta dan tuli untuk semua hal.Yuni buta akan kebaikan yang selama itu Navier lakukan untuk keluarganya. Bagaimana dia yang harus berhenti untuk belajar, dan justru mencari pekerjaan sebanyak mungkin, dan membantu memenuhi semua hal yang diinginkan kedua adik tirinya.Dan tuli, akan segala perkataan suaminya."Bu, kau boleh menyalahkanku atas semua kesalahan yang terjadi di keluarga kita. Tapi kumohon untuk tidak menyudutkanku. Waktu sudah banyak berubah, dan aku juga tidak ingin mengingat masa lalu lagi. Aku akan melupakan semua yang telah kau lakukan padaku, dan mari untuk hidup lebih baik," pinta Navier.Yuni menggeleng. Air matanya mengalir semakin deras. Dia memandang ke arah suaminya yang kini sudah tidak sesempurna dulu. Memandang putra sulungnya yang juga tidak bisa mendapat kehi

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 141.

    "Dav, hentikan!!!" tegur ayah mereka.Keduanya masih saling beradu dan tidak menggubris teguran ayahnya. Sesekali Navier membalas pukulan adiknya, dan sisanya dia akan menghindar. Gerakan Davian begitu acak, menandakan bagaimana pria itu dididik dengan otodidak, bukan oleh ahilnya."Ternyata kau belajar cukup banyak, ya? Tidak seperti dulu yang hanya bisa berlindung di bawah ketiak ibu," sindir Navier."Diam kau! Kau tidak tahu masalah apa yang sudah kau tinggalkan untuk kami! Kau sama sekali tidakkk punya hati!"Navier mendecih sinis. Tidak punya hati? Bukankah kata-kata itu lebih patut dikatakan untuk Yuni, dan bukan dirinya?Setelah itu, dia memancing Davian untuk berkelahi di luar ruangan, dan masih mengundang pekikan ayahnya. Hanya sang adik yanag terkesn menuntut untuk menyerang, sedangkan Navier lebih tenang dan menghindar. Karena itu, ayah mereka benar-benar khawatir. Ia takut jika Davian melukai kakak perempuannya."Kalau begitu kau

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 140.

    "Apa tidak apa-apa jika ibu tahu aku akan datang?" tanya Navier.Setelah mereka berbincang, Navier memutuskan untuk ikut ayahnya pulang ke kediaman mereka yang dulu. Ayahnya takut jika Yuni datang dan tidak mendapati di mana pun. Karena bahan persediaan di rumah mereka telah habis, jadi Navier hanya bisa menurut.Sebenarnya dia bisa saja meminta Edgar atau Henry untuk mengantar bahan makanan itu. Terutama Edgar yang telah mengetahui di mana lokasinya. Sayang, Navier menolak dengan tegas. Dia tidak ingin suaminya turun tangan langsung, atau semuanya akan kacau."Tidak apa-apa, dia pasti sangat senang kau datang. Bukankah sudah lama kalian tidak bertemu?"'Yah ... itu sih kalau Ibu tidak dendam padaku,' batin Navier.Dia meringis saat mengingat masa lalu. Di mana dia yang kabur dan meninggalkan banyak masalah untuk ibunya.Tidak bisa dikatakan dia yang meninggalkan masalah untuk mereka, sebenarnya. Melainkan Yuni sendiri yang telah mengambil r

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 139.

    "Jadi, kini hanya Ayah yang biasa mengerjakan pekerjaan rumah. Rumah itu telah sepi semenjak kau pergi, dan bertambah sepi setelahnya."Navier menggigit bibir bawahnya. Tidak menyangka jika hidup mereka yang dia tinggalkan, begitu menyedihkan.Ayahnya lumpuh sebelah karena kecelakaan kerja. Karena itu, ayahnya dipensiunkan dini. Ibunya mengambil alih mencari nafkah setelah uang tunjangan ayahnya habis, dan kedua adiknya berhenti sekolah karena malu. Kemudian mereka bekerja sebagai buruh kasar di pasar.Dari yang diceritakan ayahnya, Navier mendapat beberapa informasi. Adik pertamanya, Davian, telah menikah dan seorang wanita yang merupakan putri dari pemilik tempatnya bekerja. Setelah istrinya melahirkan di usia pernikahan mereka yang baru enam bulan, satu bulan kemudian mereka bercerai dan membawa anak itu bersamanya.Ayahnya menduga jika wanita itu menikahi Davier hanya untuk menutupi aib karena hamil terlebih dahulu dengan mantan pacarnya yang tidak ma

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 138.

    "A-Ayah!"Navier hampir tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.Ayah yang sejak dirinya lahir hingga dijemput Edgar menemaninya, dan tidak pernahlagi mereka bertemu setelah dijual Yuni, ada di hadapanynya.Wajah yang sudah tua termakan usia, dan tidak lagi semuda dulu membuat hati Navier menjadi trenyuh. Ayahnya itu tidak pernah melakukan tindak kekerasan seperti yang Yuni lakukan. Dan hingga hari terakhirnya di kota itu, Navier belum sempat untuk perpamitan.Pun dengan pernikahannya dengan Edgar, sang ayah pastilah tidak pernah tahu akan hal itu. Tidak akan ada kabar yang didengar jika Edgar sudah memutuskan untuk menutup rapat semua yang berpotensi untuk menyebar berita.Kepergiannya kala itu memang terjadi karena terpaksa."Kau putriku, Navier?"Navier mengangguk. Matanya sudah hampir dibanjiri air mata jika tidak dia tahan."Aku merindukan Ayah," lirih Navier. Dia menghambur ke pelukan ayahnya yang kini sudah tidak sempur

DMCA.com Protection Status