Share

Bab 60.

Penulis: Rizuki
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-23 21:00:34

"Aku sama sekali tidak menuduhmu berbohong. Hanya saja, aku merasa semuanya janggal!" kilah Sean.

Felix, seniornya ini datang tak lama setelah dia dinyatakan bangun. Tentu saja saat ini tubuhnya sedang menyesuaikan, setelah tidak bergerak selama beberapa waktu.

Jangankan untuk mengeluarkan emosi, untuk berkata seperti tadi saja Sean merasa payah.

"Nah, kan! Aku saja merasa semuanya begitu janggal. Hanya saja kakek tua itu juga tidak bisa berkutik. Aku diberi pesan untuk berhati-hati. Mungkin ada penyadap, atau mata-mata di perusahaannya!"

Sean terdiam.

Jika sudah seperti itu, maka semuanya akan menjadi masuk akal.

Edgar yang tidak menolak berpisah, dan Jonathan yang diam seribu bahasa tentang mereka.

Setahunya, keadaan tidak seperti itu.

"Aku tahu kau merasa berat untuk memikirkannya. Tapi untuk saat ini, kurasa hal termudah untuk kita adalah diam. Kita tidak biaa mendesak Tuan Edgar atau Tuan Jonathan, Sean. Apalagi Nyonya Nav
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 61.

    "Nyonya, ini aku. Maafkan aku yang baru bisa mengunjungimu," ucap Sean.Dia menunduk dari kursi roda yang dia pakai. Di belakangnya, Felix juga menundukkan kepala sebagai rasa hormat kepada istri tuannya."Tidak apa-apa. Maafkan aku juga yang belum bisa menjengukmu sampai saat ini. lihat? Kau yang sakit dan belum sembuh dengan benar saja menyempatkan waktu untuk menjenguk putraku," balas Navier.Sean tersenyum. "Tidak apa-apa, Nyonya. Saya bisa memakluminya," ucapnya.Seminggu setelah siuman, Sean meminta Felix untuk menemaninya menjenguk Henry. Beruntung mereka dirawat di rumah sakit yang sama.Jadi, Sean tidak perlu menempuh perjalanan jauh."Apa lukamu masih parah?""Sudah tidak, Nyonya. Hanya penyembuhan lebih lanjut dan beberapa kali terapi otot saja. Setelah itu, saya bisa beraktivitas seperti sebelumnya.""Syukurlah," desah Navier.Dia lega melihat orang yang dipercaya suaminya itu sudah lebih baik. Sebelumnya, dia khawat

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-23
  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 62.

    "Aku bisa membiayai pengobatan anakku juga kakekku sendiri!" Navier berucap tegas. Dia tidak meragu sama sekali dengan apa yang akan terjadi.Tidak masalah jika Edgar membuang mereka. Tidak masalah jika Edgar tidak menganggap lagi adanya mereka, Navier masih bisa hidup seorang diri."Tapi, Nyonya. Meskipun Anda bisa membiayai mereka sendiri, Tuan Jonathan tetap tidak akan mengizinkan. Beliau sudah mengambil kendali penuh atas pengobatan Tuan James. Jadi, saya harap Nyonya tidak bertindak gegabah," ucap Felix.Dia lebih mengetahui tentang apa yang bisa saja terjadi pada Navier, karena lebih banyak membantu Jonathan dalam mengangani masalah mereka.Felix juga tahu jika Navier bisa melakukan apa yang dia ucapkan. Tanpa mengatakan pada Jonathan, Felix sudah tahu apa yang akan terjadi jika Navier meminta kakeknya di rawat di situ.Sebenarnya, Fel, aku adalah orang yang paling berhak dalam pengobatan kakekku. Aku satu-satunya keluarga yang beliau punya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-24
  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 63.

    "Jangan melampaui batasmu!" bentak Edgar.Dia melepas paksa tangan Karin yang bergelayut di lengan kirinya.Karena tenaga yang dipakai Edgar untuk melepasnya tidak main-main, Karin tersungkur. Beruntung dia tidak membentur sudut meja yang ada di dekatnya."Kau! Kenapa kau begitu kejam padaku!? Aku sedang mengandung darah dagingmu, dann kau hampir membunuhnya! Di mana hatimu, Edd?""Kau tanya di man ahatiku? Bukankah kau seharusnya yang paling tahu di mana hatiku berada?""Mana kutahu! Kau tidak pernah mengatakan apa pun! Semua yang kau tanyakan padaku hanya tentang musuh, musuh, dan musuhmu saja! Tidak pernah kau tanyakan bagaimana keadaan anak yang akan lahir ini!"Edgar berdecih.Dia berbalik dan memunggungi Karin tanpa mau membantunya berdiri sama sekali.Sudah tujuh bulan sejak tu, Karin semakin menjadi. Dia menyatakan dengan lantang di hadapan semua orang kalau dirinya adalah pasangan Edgar. Tanpa segan memecat dengan alas

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-26
  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 64.

    "Kupikir kau orang yang sederhana. Tapi ternyata aku kelru, ya?" tanya Edgar.A ... aku, tidak! Tentu saja aku hanya bisa menyimpulkan jika Felix telah membawanya, dan segera memproses permintaan itu. Kalian sudah menandatanginya bersama, jadi tidak akan ada masalah untuk ke depannya, bukan?" elak Karin.Sebisa mungkin dia mengatakan banyak hal agar Edgar memercayainya lagi.Edgar berbalik memunggungi Karin. Dia berjalan menuju jendela kaca lebar, yang memperlihatkan pemandangan kota.Dari jendela itu, dia bisa melihat gedung rumah sakit tempat Henry di rawat. Di gedung itu pula ada Navier yang menunggu Henry setiap waktu, dan Sean yang dalam masa terapi penyembuhan.Tanpa orang mengabarkan, dia sudah tahu jika Sean telah sembuh. Dia juga yang telah membuat kesembuhan Sean tidak diketahui banyak telinga. Bagaimanapun juga, kesembuhan Sean menjadi hal yang berbahaya bagi musuh-musuhnya."Kalau kukatakan jika surat itu sama sekali tidak pernah ada, apa yang akakn kau lakukan?""Tidak mu

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-26
  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 65.

    "Kau masih memiliki keinginan untuk menyangkal semuanya?" tanya Edgar. "Kau ... sejak awal hanya menjebakku, kan?" Karin menatap nanar pada Edgar yag berdiri menjulang. Tubuhnya masih merasa sakit akibat melahirkan, dan tidak sanggup untuk melawan. Sebenarnya, dia justru ingin memberontak saat Edgar memberitahukan hasil tes mereka. Di dalam map itu, tertulis jelas bahwa anaknya dan Edgar sama sekali tidak memiliki hubungan darah. "Aku tidak menjebakmu. Aku hanya melakukan apa yang kau lakukkan. Kau berniat memanfaatkanku, aku sebaliknya." Karin menunduk, menyesali semua perbuatannya. Dia tidak menangka jika Edgar begitu sulit untuk ditakhlukkan. Tidak seperti korban-korban yang selama ini menjadi targetnya. Semuanya luluh begitu dia mengatakan hamil. Padahal, dia hanya merekayasa semua itu. Hanya dengan Edgar dia benar-benar hamil. Karena itulah dia sangat yakin jika bayi yang dikandungnya adalah putra Edgar.

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-27
  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 66.

    "Kau sudah membereskan semuanya?"Felix mengangguk."Termasuk pemakamannya?""Oh, ayolah! Aku bukan anak kemarin sore yang harus merinci semua pekerjaan dan melaporkannya padamu, kan? Lagi pula, kapan pekerjaanku mengecewakanmu?""Banyak. Waktu penyerangan, pencarian orang-orang itu, kejadian Navier, Kakek, dan lainnya.""Hey, tak usah seperti itu juga, kan?""Masih banyak. Apa perlu kurinci satu per satu?""Hey!!!"Felix ingin marah, tetapi apa yang dikatakan Edgar memang ada benarnya juga. Dia sudah banyak mengecewakan hati cucu majikannya itu.Setelah Karin dinyatakan wafat, Edgar memberikan anak itu pada ayah kandungnya. Dia tidak ma membawanya ke panti asuhan, atau dia yang merawatnya. Sudah cukup Henry sebagai anak. Dia tidak mau memberi prahara lagi pada biduk rumah tangganya."Satu penghalangmu sudah tiada. Apa kau masih menyembunyikan mereka? Mengatakan pada publik jika Navier sudah bukan istrimu, atau He

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-28
  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 67.

    "Aaarrrgh!!!"Edgar mengamuk.Dia menghancukan barang-barang yang bisa dia jangkau. Penampilannya bahkan sudah berantakan tidak seperti biasanya."Kenapa dia tidak bisa menunggu untuk sebentar lagi?" monolognya.Karena firasat yang tidak enak, Edgar mengunjungi Navier dan Henry. Sayang, dia tidak menemukan apa pun di ruangan mereka. Hanya sepucuk sura yang dia dapatkan dari staf rumah sakit.[Aku pergi hanya sementara untuk menenangkan diri. Jangan mencariku karena aku tak akan suka. Akan lebih baik kalau kau mau menundukkan sedikit ego dan menyelesaikan semua dengan cepat. Aku hanya ingin hidup dengan tenang.Dari istrimu,]Begitulah isi surat yang dititipkan Navier, dan membuat Edgar kalap.Dia langsung memukuli setiap orang yang dia temui di rumah sakit. Berdalih jika itu adalah salah mereka karena membiarkan Navier pergi tanpa pamit.Setelah itu, Edgar mengadu pada Felix. Pria itu bergerak cepat dengan melacak kebera

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-30
  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 68.

    "Bagaimana pergerakan mereka, Sean?"Navier menemui Sean yang sedang berkutat dengan komputernya.Mereka sudah menempati tempat baru, dan menggunakan idenditas mereka yang baru pula.Sayangnya, perubahan rencana di hubungan mereka. Navier lebih setuju untuk mengatakan jika mereka suami istri yang telah berpisah. Karena itu, Navier dan Sean tinggal di tempat yang terpisah.Hanya sesekali Navier mengunjungi Sean, atau pun sebaliknya. Dan Henry, anak itu tidak banyak bicara dan memanggil Sean dengan sebutan paman."Sejauh ini, tidak ada yang berarti. Nyonya besar dan wanita itu masih diam. Aku tak tahu apakah tuan akan bergerak, atau tidak. Sepertinya, mereka sedang merencanakan sesuatu yang besar.""Kuharap Edgar menyadari pesan yang aku tinggalkan, Sean. Aku tidak mau melhatnya selalu luluh dan berada di bawah kendali ibunya. Sesekali, Edgar perlu diberi pelajaran agar tidak bersikap lunak."Sean membenarkan apa yang diucapkan Navier.

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-30

Bab terbaru

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 146.

    Selama ini Yuni tidak pernah merasa menyesal telah menyakiti Navier.Dia merasa selama ini Navier-lah yang membuatnya menderita. Ibunya merebut suami yang dia cintai, dan membagi rasa sayang yang dulu didapatkan secara penuh. Karena itulah ketika Elle meninggal, Yuni masih sanggup untuk menyiksa anak kecil itu.Hati Yuni sudah mati rasa untuk memberi rasa kasih untuk anak tirinya.Hingga Navier yang mulai membantu mencari penghasilan pun, Yuni tetap pada pendiriannya. Dia dengan kejam mampu meminta semua pendapatan Navier untuk diberikan pada putranya.Akan tetapi, perlahan rasa itu mulai terkikis.Yuni merasa bersalah saat melihat Navier tidak sadarkan diri dengan berbagai alat untuk menopang kehidupannya.'Sebenarnya aku bahkan tidak tahu alasan untuk membencimu,' batin Yuni.Dia memandang sendu, tak percaya dengan beberapa waktu yang lalu, di mana dia tidak sadar telah mencelakakan nyawa anak tirinya."Ib

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 145.

    "A-aku tidak menyangka jika kau bisa merencanakan semua ini pada Navier, Yun." Yuni terpekur. Dia sama sekali tidak menyangka jika suaminya akan mendengar perdebatannya dengan Navier, dan sedang saat mengungkit malam kelam itu. Tak hanya itu, Yuni juga menangkap raut kekecewaan yang terlalu kentara. "Aku sudah merawatnya sejak kecil! Kau pikir mudah membesarkan anak dari wanita yang menjadi madu di dalam rumah tangganya? Pikirkan itu, Lex! Ah, ya. Kau yang hanya membawa masalah mana paham hal yang seperti ini!" Di seumur mereka menikah, belum pernah dia mendengar nada kecewa dari Yuni hingga seperti itu. Dia tak tahu jika selama ini, istri pertamanya menyimpan luka dan melampiaskannya pada anaknya. Dulu, Alex mengira jika Yuni bisa menerima Navier selayaknya putri sendiri, karena Elle telah tiada. "Kukira kau menerimanya sebagai anak kandungmu sendiri, Yun. Kalau tahu kau setega itu padanya, kenapa tidak kau katakan saja padaku? Aku

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 144.

    "Kau!!! Kau masih punya muka untuk kembali ke sini!?" bentak Yuni.Navier tidak mengindahkan peringatan Edgar agar tidak kembali ke sana. Dia bersikukuh untuk kembali ke rumah tempatnya dibesarkan. Bagaimanapun juga, tempat itu berisi banyak kenangan yang tak bisa dia lupakan."Ibu, jangan lupa aku pernah kau besarkan. Aku pernah kau asuh dan kau beri makan," lirih Navier."Lalu dengan apa kau akan membayarnya? Bukankah saat itu kau sudah memiliki kesempatan, tetapi malah membuangnya? Kau!!! Bukannya membayar jasaku, malah meninggalkan semua kesulitan itu!?"Navier menunduk. Dia tetap berdiri di pintu gerbang halaman dan tidak diizinkan untuk masuk oleh Yuni.Sejak awal, Navier tidak tahu jika Yuni sedang libur bekerja. Namun, dia juga tidak berharap penuh jika Yuni sedang tidak ada.Dia hanya ingin beritikad baik dengan meluruskan kesalahpahaman di antara mereka."Aku memang tidak bisa membalasnya dengan keadaan saat itu, Ibu. Tapi ketahuilah! Aku juga melalui masa yang sulit. Aku ti

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 143.

    "Ada hal yang bisa kau gunakan untuk membela diri, Sayang?" tanya Edgar.Dia menatap tajam sang istri yang kini tengah berdiri dengan senyum seperti anak kecil yang ketahuan telah melakukan kesalahan. Di samping kiri sang istri, ada putra semata wayangnya yang sedang menunduk.Edgar merasa kesal karena mendapati wajah istrinya babak belur, dan puntranya tidak apa-apa. Padahal sebelumnya dia telah berpesan untuk menggantikannya menjaga satu-satunya wanita di keluarga mereka. Edgar tak ragu, karena dia sudah tahu bagaimana kemampuan Henry. Sayang sekali ekspektasinya terlalu tinggi."Jangan salahkan Henry, ya. Dia sudah melakukan hal yang kau pinta sebaik mungkin. Tidak ada hal sebaik Henry. Hanya saja dia datang terlalu terlambat untuk menjemputku," bela Navier."Jadi, ini semua adalah salahmu, begitu?""Tentu saja!""Lalu, apa yang bisa kau lakukan untuk menggantikan hukuman yang akan Henry dapatkan, Sayang?"Badan Navier bergidik nge

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 142.

    "Yun, hentikan!"Bukannya berhenti, Yuni justru semakin gencar mencerca Navier dengan kata-kata yang buruk. Suaminya sama sekali tidak dipedulikan lagi. Dia seolah buta dan tuli untuk semua hal.Yuni buta akan kebaikan yang selama itu Navier lakukan untuk keluarganya. Bagaimana dia yang harus berhenti untuk belajar, dan justru mencari pekerjaan sebanyak mungkin, dan membantu memenuhi semua hal yang diinginkan kedua adik tirinya.Dan tuli, akan segala perkataan suaminya."Bu, kau boleh menyalahkanku atas semua kesalahan yang terjadi di keluarga kita. Tapi kumohon untuk tidak menyudutkanku. Waktu sudah banyak berubah, dan aku juga tidak ingin mengingat masa lalu lagi. Aku akan melupakan semua yang telah kau lakukan padaku, dan mari untuk hidup lebih baik," pinta Navier.Yuni menggeleng. Air matanya mengalir semakin deras. Dia memandang ke arah suaminya yang kini sudah tidak sesempurna dulu. Memandang putra sulungnya yang juga tidak bisa mendapat kehi

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 141.

    "Dav, hentikan!!!" tegur ayah mereka.Keduanya masih saling beradu dan tidak menggubris teguran ayahnya. Sesekali Navier membalas pukulan adiknya, dan sisanya dia akan menghindar. Gerakan Davian begitu acak, menandakan bagaimana pria itu dididik dengan otodidak, bukan oleh ahilnya."Ternyata kau belajar cukup banyak, ya? Tidak seperti dulu yang hanya bisa berlindung di bawah ketiak ibu," sindir Navier."Diam kau! Kau tidak tahu masalah apa yang sudah kau tinggalkan untuk kami! Kau sama sekali tidakkk punya hati!"Navier mendecih sinis. Tidak punya hati? Bukankah kata-kata itu lebih patut dikatakan untuk Yuni, dan bukan dirinya?Setelah itu, dia memancing Davian untuk berkelahi di luar ruangan, dan masih mengundang pekikan ayahnya. Hanya sang adik yanag terkesn menuntut untuk menyerang, sedangkan Navier lebih tenang dan menghindar. Karena itu, ayah mereka benar-benar khawatir. Ia takut jika Davian melukai kakak perempuannya."Kalau begitu kau

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 140.

    "Apa tidak apa-apa jika ibu tahu aku akan datang?" tanya Navier.Setelah mereka berbincang, Navier memutuskan untuk ikut ayahnya pulang ke kediaman mereka yang dulu. Ayahnya takut jika Yuni datang dan tidak mendapati di mana pun. Karena bahan persediaan di rumah mereka telah habis, jadi Navier hanya bisa menurut.Sebenarnya dia bisa saja meminta Edgar atau Henry untuk mengantar bahan makanan itu. Terutama Edgar yang telah mengetahui di mana lokasinya. Sayang, Navier menolak dengan tegas. Dia tidak ingin suaminya turun tangan langsung, atau semuanya akan kacau."Tidak apa-apa, dia pasti sangat senang kau datang. Bukankah sudah lama kalian tidak bertemu?"'Yah ... itu sih kalau Ibu tidak dendam padaku,' batin Navier.Dia meringis saat mengingat masa lalu. Di mana dia yang kabur dan meninggalkan banyak masalah untuk ibunya.Tidak bisa dikatakan dia yang meninggalkan masalah untuk mereka, sebenarnya. Melainkan Yuni sendiri yang telah mengambil r

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 139.

    "Jadi, kini hanya Ayah yang biasa mengerjakan pekerjaan rumah. Rumah itu telah sepi semenjak kau pergi, dan bertambah sepi setelahnya."Navier menggigit bibir bawahnya. Tidak menyangka jika hidup mereka yang dia tinggalkan, begitu menyedihkan.Ayahnya lumpuh sebelah karena kecelakaan kerja. Karena itu, ayahnya dipensiunkan dini. Ibunya mengambil alih mencari nafkah setelah uang tunjangan ayahnya habis, dan kedua adiknya berhenti sekolah karena malu. Kemudian mereka bekerja sebagai buruh kasar di pasar.Dari yang diceritakan ayahnya, Navier mendapat beberapa informasi. Adik pertamanya, Davian, telah menikah dan seorang wanita yang merupakan putri dari pemilik tempatnya bekerja. Setelah istrinya melahirkan di usia pernikahan mereka yang baru enam bulan, satu bulan kemudian mereka bercerai dan membawa anak itu bersamanya.Ayahnya menduga jika wanita itu menikahi Davier hanya untuk menutupi aib karena hamil terlebih dahulu dengan mantan pacarnya yang tidak ma

  • Istri Lumpuh Milik Pewaris Dingin   Bab 138.

    "A-Ayah!"Navier hampir tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.Ayah yang sejak dirinya lahir hingga dijemput Edgar menemaninya, dan tidak pernahlagi mereka bertemu setelah dijual Yuni, ada di hadapanynya.Wajah yang sudah tua termakan usia, dan tidak lagi semuda dulu membuat hati Navier menjadi trenyuh. Ayahnya itu tidak pernah melakukan tindak kekerasan seperti yang Yuni lakukan. Dan hingga hari terakhirnya di kota itu, Navier belum sempat untuk perpamitan.Pun dengan pernikahannya dengan Edgar, sang ayah pastilah tidak pernah tahu akan hal itu. Tidak akan ada kabar yang didengar jika Edgar sudah memutuskan untuk menutup rapat semua yang berpotensi untuk menyebar berita.Kepergiannya kala itu memang terjadi karena terpaksa."Kau putriku, Navier?"Navier mengangguk. Matanya sudah hampir dibanjiri air mata jika tidak dia tahan."Aku merindukan Ayah," lirih Navier. Dia menghambur ke pelukan ayahnya yang kini sudah tidak sempur

DMCA.com Protection Status