Share

Bab 92

"Tuan!"

Dion pun menghentikan langkah kakinya, menunggu Nia yang cukup jauh darinya.

Dirinya tahu jika langkah kecil wanita itu tak akan bisa menyusulnya.

"Tuan, aku....." Napas Nia terengah-engah setelah berlari sekencang mungkin untuk mengejar Dion, "Tuan, jalannya pelan-pelan saja, lagi pula aku belum membeli sayur pesanan Ibu."

"Kalau kau masih memanggilku Tuan, maka kau akan mendapatkan hukuman!"

"Hukuman?"

"Iya!"

Nia pun terdiam sejenak, "Terus manggil apa? Om?" Tanya Nia dengan hati-hati.

Ya ampun Nia.

Wajah Dion memerah karena kali ini Nia malah ingin memanggilnya Om.

Meskipun mereka memang terpaut usia jauh, bukan berarti bisa memanggil apa saja.

"Nia salah ya Om? Eh, Tuan," Nia menutup mulutnya cepat-cepat, karena tak tahu harus mengatakan apa.

Antara takut dan juga segan pada Dion yang menurutnya hanyalah majikannya saja.

Dengan segala kesabaran Dion pun mencoba untuk tetap tenang.

"Panggil Mas!"

"Apa?"

"Apa harus aku umumkan di pasar ini? Agar, orang-orang mendengar?"

Ni
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (22)
goodnovel comment avatar
Talitha Bella
ini mah bukanya lugu tpi emang bodoh nia nya , mkin anak ABG aja ngerti apa yg di lakuin dion ,masa nia yg sdh punya anak ngarti nyusuin zaKi ,masa ga ngarti sama perlakuan dion ... toor jgan bikin gregetan dan emosi hahhaaaaa...... love hbs
goodnovel comment avatar
Jembar Sohati
Dion JD g waras,............,ngakak dlm hati gw Thor.,Tkut d sangka gila ngakak sendirian
goodnovel comment avatar
Catherine Umiamau
bagus nya cerita nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status