Share

Bab 330

"Asih sedang sakit, kalau semalam," kata Nia.

Nia juga sepertinya sangat antusias dalam membuat Asih menjadi tegang, lihat saja dia turut menimpali pembicaraan yang lainnya.

"Mana tau, mereka, 'kan, suka yang ekstrim," sambung Dion.

"Ahahahhaha," lagi-lagi tawa menggelegar pun terdengar.

Apa lagi yang menjadi penyebabnya jika bukan Barra dan Asih.

Sungguh tak pernah terpikirkan ini sebelumnya, tapi begitulah adanya saat ini.

"Tapi, serius. Semalam nggak ada apa-apa?" tanya Nia.

Nia merangkul pundak Asih dan bertanya dengan penuh rasa penasaran.

"Semalam?" tanya Asih kembali karena tidak mengerti dengan maksud Nia.

Semalam dia sangat lemah dan berada di rumah sakit bukan?

Lalu kenapa Nia masih saja bertanya?

Aneh bukan?

"Iya, namanya pengantin baru," lanjut Nia lagi sambil cekikikan.

Dia menyindir Asih tentunya, semoga saja Asih mengerti dengan maksud ucapannya itu.

Wajah Asih langsung saja memerah, dia benar-benar sudah tak kuasa menahan perasaan ini yang penuh dengan campur aduk.

Ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
Niko memang ya selalu ada utk membuat suasana hangat dan membuat Dion selalu kesal padanya......
goodnovel comment avatar
Vivin Rista Moinggalo
hahaha ksian mas dion
goodnovel comment avatar
Jeri Sari
tambah 1 bab lg thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status