Share

Bab 329

"Aku perhatikan wajah kamu sering sekali merona, ada apa? Kenapa mendadak banyak diam? Biasanya paling cerewet," ujar Barra.

Apakah salah pertanyaan Barra?

Tentu tidak.

Sebab memang begitu adanya, Asih tampak jauh berbeda dari sebelumnya.

Wajar tentunya Barra bertanya demikian bukan?

Sedangkan Asih yang bingung dan bertanya-tanya, apakah benar dirinya kini mendadak lebih banyak diam dari pada bicara seperti biasanya.

"Kamu yang tiba-tiba jadi, cerewet," jawab Asih dengan kesal.

Barra pun tersenyum mendengar ucapan Asih barusan, tapi itu memang benar adanya.

Barra memang tidak menepis hal tersebut, sebenarnya bukan cerewet.

Dia hanya berusaha untuk memperlakukan Asih dengan penuh kehangatan, karena dia sudah berjanji pada Bundanya; Tidak akan pernah membuat wanita kecewa, seperti Ayahnya.

Barra sangat menyayangi Bundanya, sehingga janji itu akan terus dia pegang teguh.

"Benarkah?" tanya Barra lagi.

"Iya!"

"Sepertinya kamu sangat memperhatikan aku," celetuk Barra.

Asih pun menatap wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Yen Anton
asikkk bahagia slalu ya barra dan asih
goodnovel comment avatar
Restoe Boemi
bara..diam diam menghanyutkan
goodnovel comment avatar
Thalia Fathirez
thoooor uuuuuuuuuuuuuuup pinisirin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status