Share

Part 21

Siang itu, di rumah Tohir terjadi kepanikan. Seorang polisi mengabarkan kalau Nadia mengalami kecelakaan hingga harus dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis.

Erina dan Saroh terus menerus menangis. Menunggu Tohir mengeluarkan mobil dari garasi.

Mereka bertiga menaiki kendaraan roda empat menuju rumah sakit yang disebutkan oleh polisi.

"Ini semua pasti gara-gara Anti! Dia yang menjadi penyebab Nadia jadi tidak fokus. Jadi kepikiran terus masalah kelakuan dia. Makanya, naik motor jadi seperti ini. Kami juga sih, Erina! Ngapain sih, waktu itu kamu suruh-suruh Nadia buat nemuin Anti? Kalau terjadi apa-apa sama Nadia, aku juga tidak akan memaafkan kamu!" omel Saroh sambil menangis.

Erina mendadak semakin sesak dadanya. Setelah kejadian Nadia menemui Anti, seringkali ibu mertuanya memojokkan dirinya terus. Sehingga tak jarang, Erina memilih pulang ke rumah orangtuanya karena merasa tidak nyaman. Terlebih jika mengingat kata-kata yang diucapkan Anti t

Nay Azzikra

Hai! Othor tepat janji, kan? Uploud lagi. Mohon kasih koreksi ya, kalau Othor ada kesalahan ....

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (21)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
lanjut.. bagus ceritanya... ntar si Nadia baikan sama Anti... dan Anti minta maaf sama keluarga korban yang di tabrak Nadia
goodnovel comment avatar
Mrs Seung woo
Tolobg perbaiki penulisan kata-katanya, banyak sekali typo. Terkadang jadi menebak-nebak apa sih kata yang dimaksud
goodnovel comment avatar
Muniroh Marpaung
ikatan batin ibu dan anak, semoga tohir dan ibunya sadar ya thor, jangan selalu menyalahkan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status