Share

BAB 274

Wajah Aliya sontak pias, begitu Agung dengan sigap membanting setir dan berputar balik pada saat mobil tengah melaju di jalan menurun.

Ia tidak mendengar apa yang Agung dengar detik sebelumnya, hingga membuat Agung melakukan manuver seperti ini. Dengan mata terpejam, Aliya berharap ini hanya sekadar pembatalan rencana perjalanan, bukan karena adanya penghadangan apalagi pengejaran.

Meski satu sudut hatinya tahu, tidak mungkin hanya sekadar itu, melihat bagaimana Agung memutar mobil dengan begitu kasar, seolah mereka terburu-buru.

Kedua mata Aliya membuka, merasakan Ita di sebelahnya yang tengah memegangi tangan Aliya. Mungkin untuk membantu menenangkan Aliya.

BLAAARRR!!!

Napas Aliya tertahan.

Suara dentuman api itu memang bukan pertama baginya, namun tetap mampu membuat jantungnya seakan terhenti. Dada yang seakan terhimpit sesuatu yang berat dan kegelisahan pekat yang segera mendera.

Suasana mendadak berubah mencekam di dalam mobil itu. Aliya dan Ita saling berpegangan dan sali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status