Share

Bab 68

Penulis: Charla Swan
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-20 01:02:13

"Itu adalah salah satu kebodohan terbesar yang pernah kukatakan..." Steven menundukkan kepala dan menggenggam tangan Brianna.

"Saat aku di luar negeri, aku menjalani suatu pelatihan, dan bertemu dengan Sebastian Garret. Dan sejak saat itu kami berteman baik, bahkan sampai pelatihan selesai. Suatu malam, kami diserang sekelompok orang, dan Sebastian meninggal karena menolongku."

"Sebelum meninggal pria itu memintaku untuk mencari dan menjaga adiknya terpisah darinya. Dan adiknya itu adalah Selena."

"Karena itulah aku merawat Selena. Aku membiayai semua kebutuhannya dan membantunya menjadi seorang model sesuai keinginannya. Saat kakek menyuruhku menikah, aku sempat berpikir untuk menikahinya untuk membalas pengorbanan Sebastian. Untungnya saat itu aku tidak sampai menikahinya."

"Dan kemudian takdir mempertemukanku denganmu lagi, Brie. Aku sempat marah dan frustasi saat kamu meninggalkanku lima tahun lalu, tapi itu sebelum aku mengetahui tentangmu dan ibumu, sebelum aku mengetahui alasan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 69

    Royal Pierce Corporation."Siapa nama anak magang itu?""Brianna Hart.""Ya... Brianna. Dimana dia? Sudah beberapa hari tidak kelihatan? Sebenarnya dia masih mau kerja atau tidak sih?" Tanya asisten manajer Christine Sandra saat sedang rapat internal depatemen desain."Brianna mengajukan ijin karena sakit, asisten manajer Sandra." Jawab salah seorang staf departemen desain."Sakit atau sakit? Kulihat anak manja seperti itu memang tidak niat bekerja! Kalau menurutku sih itu cuma alasan saja, dia tidak akan balik kerja lagi. Ayo kita mulai rapatnya."Diam-diam, Arron mengetikkan sesuatu pada laptopnya dan mengirimkan pesan pada Brianna.'Hai Brie. Aku tidak melihatmu beberapa hari ini di kantor, apa semuanya baik-baik saja?'Steven membaca pesan masuk di ponsel Brianna saat wanita itu sedang berada di kamar mandi. Sempat terbersit dalam pikirannya untuk menghapus pesan itu agar Brianna tidak membacanya, namun dia urungkan.Begitu wanita itu keluar dari kamar mandi, Steven dengan sigap m

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-24
  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 70

    "Apa?"Arron mematung saat mendengar kalimat yang terlontar dari mulut Brianna."Kamu ha... mil...? Apa aku salah dengar?""Kamu tidak salah dengar, Arron." Brianna menjawab dengan senyum mengembang di wajahnya."Aku bukan sedang sakit, aku hanya sedang hamil. Karena aku hampir keguguran, dokter menyuruhku untuk bedrest, aku bahkan hanya boleh berjalan ke kamar mandi. Jadi, itulah mengapa aku tidak bisa ke kantor." Brianna menjelaskan secara singkat pada Arron, tanpa memberitahu kejadian yang dia alami. "Kenapa wajahmu seperti itu?" Melihat mimik wajah Arron yang masih terkejut, wanita itu tertawa kecil."Ah maaf. Tapi jujur, berita ini memang sangat mengejutkan. Maksudku... bagaimana kau bisa hamil? Eh, maksudku... Kau bilang kalau kamu tidak punya pacar... Tapi sekarang kau... hamil?" Tanya Arron terbata-bata."Aku tidak berbohong. Aku memang tidak punya pacar, tapi aku punya suami, Arron." Tawa Brianna semakin lebar saat mendengar pertanyaan Arron."Apa??? Kamu sudah menikah???"

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-01
  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 71

    "Apa yang sedang kamu lakukan?"Steven masuk ke dalam kamar tempat Brianna dirawat dan mendapati istrinya itu sedang duduk menghadap jendela dan konsentrasi menggambar sesuatu, sampai-sampai wanita itu tidak menyadari kehadirannya."Oh, kamu sudah kembali..." Brianna yang terkejut segera berdiri dari kursinya dan menyembunyikan gambar yang sedang dia buat di balik badannya."Hati-hati! Jangan bergerak sembarangan, Brie!""Aku tidak apa-apa.""Apa yang kamu buat, Brie?" Steven mengulangi pertanyaannya lagi saat tidak mendapat jawaban dari Brianna."Tidak... Aku hanya iseng menggambar saja.""Coba perlihatkan padaku." Steven membuka tangannya meminta kertas dari Brianna.Dengan ragu-ragu, Brianna mengulurkan tangannya yang memegang sebuah buku. "Aku merasa bosan dan kebetulan ada buku dan pensil, jadi aku coba menggambar."Steven mengambil buku itu dan mengamati gambarnya, terdapat gambar sebuah gelang yang sangat indah. Steven melihatnya tanpa berkedip, mengagumi desain indah gelang it

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-08
  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 72

    "Ya, Diamond Link. Kenapa? Apa ada masalah?""Tidak ada apa-apa, Bu." Jawab Brianna terbata-bata."Kenapa kamu tiba-tiba terlihat pucat, Brie?" Tanya Jeanice khawatir."Bu, Diamond Link adalah perusahaan ayahnya Brianna." Kata Steven dingin. "Ayahnya tidak tahu tentang pernikahan kami. Brianna tidak ingin orang lain tahu, termasuk ayahnya.""Owh... Jangan khawatir Brie! Mereka hanya bertemu untuk urusan pekerjaan. Lagipula ayahmu juga tidak tahu kau bekerja di The Royal Pierce." Jeanice berusaha menenangkan Brianna."Aku harus memperingati Ayah." Steven segera mengambil ponselnya dan keluar dari ruang makan untuk menelepon Ayahnya."Maaf, Bu... Bukannya aku bermaksud menyembunyikan pernikahanku dengan Steven. Tapi aku tidak ingin ayahku mengetahuinya dan nantinya akan mempersulit Steven dan The Royal Pierce." Kata Brianna berusaha menjelaskan pada Jeanice.Jeanice melihat kecemasan di mata Brianna. Wanita itu mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan Brianna, dan berkata, "Ibu meng

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-13
  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 73

    "Apa? Acara pameran Diamond Link?" Brianna sontak terkejut mendengar perintah dari Christine Sandra."Ada masalah?" Tanya Christine dengan ketus."Ehm... bisakah saya mengerjakan pekerjaan lain?""Kalau kau tidak mau, kau boleh sekalian berhenti bekerja sekarang! Kamu itu sebenarnya niat kerja tidak sih? Baru anak magang, bekerja sebentar sudah tidak masuk 2 bulan. Bahkan kami yang sudah lama bekerja disini saja belum pernah ada yang cuti 2 bulan! Sekarang saya kasih kerjaan, kamu juga tidak mau? Lebih baik saya cari orang lain, masih banyak orang yang mau bekerja kalau kamu tidak mau!"Asisten manajer Christine bersikap dingin pada Brianna. Brianna tidak ingin terlibat dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan ayahnya. Tapi tidak mungkin dia menjelaskan alasannya pada orang lain.Brianna bisa saja minta Steven untuk membantunya keluar dari situasi ini, namun akan menimbulkan banyak tanda tanya jika pria itu turun tangan. Brianna tidak ingin asisten manajer Sandra akan semakin tid

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-19
  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 74

    Brianna terkejut dengan pertemuan yang tidak terduga itu. Walaupun ini adalah acara yang di selenggarakan perusahaan ayahnya, tapi dia tidak berpikir kalau Richard akan datang melihat persiapan acaranya.Bibir Brianna kelu, tidak bisa bicara. Ingin sekali rasanya wanita itu pergi meninggalkan ayah yang sudah menelantarkannya dan ibunya, tapi kakinya seperti terpaku, tidak dapat bergerak. "Selamat siang, Tuan Hart." Akhirnya Brianna dapat menemukan suaranya setelah diam beberapa saat."Ada yang bisa saya bantu?""Apa yang kamu lakukan disini, Brie?" Tanya Richard dengan canggung. Sudah lama sekali dia tidak bertemu dengan Brianna, namun saat ini wanita itu melihatnya dengan tatapan tajam dan dingin."Aku sedang bekerja. Ada yang bisa saya bantu, Tuan? Kalau tidak ada, saya harus kembali bekerja." Jawab Brianna dengan acuh tak acuh."Oh, lihat ada siapa di sini?" Tiba-tiba Carmen Monroe muncul. "Brianna, lama tidak bertemu... Bagaimana kabarmu, sayang? Tanya Carmen berpura-pura penuh

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-20
  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 75

    "Apa maksudmu, Lili?" Brianna tampak bingung dengan yang dimaksud oleh Lili. "Kamu mengandung anak Arron, kan?""Apa??? Brianna tertawa lepas setelah mendengar jawaban Lili."Kau bukan mengandung anaknya Arron?""Bukan! Apa yang membuatmu berpikir seperti itu, Li?""Kupikir kau menjalin hubungan dengan Arron, dan anak yang kamu kandung itu anaknya, karena Arron terlihat sangat menjagamu." "Dia mungkin menjagaku karena tahu tentang kehamilanku ini. Aku tidak punya hubungan lebih daripada teman dengannya.""Aku minta maaf, aku telah salah sangka, Brie. Karena aku tahu Arron menyukaimu..." Lili menundukkan kepalanya merasa malu pada Brianna."Arron memang pernah menyukaiku, tapi aku tidak bisa membalas perasaannya. Aku sudah menikah, jauh sebelum aku bekerja disini, dan aku sangat mencintai suamiku." Brianna mengembangkan senyuman hangat ketika teringat Steven."Jadi, kamu sudah menikah?""Eh-hm..." Brianna menganggukkan kepala dan kembali meminum jus dinginnya."Tapi tolong jangan ber

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-24
  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 76

    "Aku dengar, saat pameran besok Selena yang akan menjadi model utama.""Tentu saja. Selena adalah Brand Ambasador dari Diamond Link yang baru, menggantikan Lisa yang tersandung kasus video tidak senonoh itu." Brianna mendengarkan percakapan antara kedua rekan kerjanya. Mereka satu tim sedang istirahat di kafetaria setelah mengerjakan segala persiapan untuk acara yang akan diselenggarakan Diamond Link, besok."Ah benar. Wanita itu sekarang hilang bak di telan bumi.""Ini pesanannya, selamat menikmati." Ujar seorang pelayan yang mengantarkan pesanan ke meja mereka.Mata Brianna segera berbinar melihat cheese cake pesanannya, dan langsung menyendokkan sesuap kecil ke dalam mulutnya."Melihat Brianna makan cheese cake itu dengan lahap, kelihatannya enak sekali." Seorang senior bernama Cindy melihat Brianna makan dengan lahap."Kak Cindy mau? Aku pesankan ya..." Brianna berbaik hati menawarkan pada rekannya."Tidak.. tidak.. Ini adalah hotel bintang tujuh, makanan di cafe ini mahal sekali

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-30

Bab terbaru

  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 101

    Seorang wanita muda menyeret kopernya berjalan di sepanjang lorong kedatangan bandara menuju pintu keluar. Angin segar segera menyapa dan menerpa wajahnya, menyibakkan rambut bergelombang yang menutupi wajahnya yang mempesona. Dia mengenakan celana hitam yang ketat dan jaket kulit berwarna senada, memamerkan postur tubuhnya yang sempurna. Beberapa orang melirik terpana akan kecantikan dan kemolekan wanita itu. Bukan hanya pria, wanita pun berdecak kagum akan dirinya.Dengan sebelah tangannya yang bebas, wanita itu menyisir rambutnya, yang berantakan dengan jari-jarinya yang panjang dan lentik. Dia menarik napas dalam-dalam, menghirup udara Old Coast untuk pertama kalinya, sebelum kemudian menghembuskannya lagi perlahan. Perasaan hangat menyebar mengisi hatinya, namun sesaat kemudian jantungnya berdebar kencang! Ini adalah kali pertamanya menginjakkan kaki di negara ini, rasa semangat menjalar di tubuhnya. Tanpa sadar, bibirnya melengkung mengembangkan senyuman tipis.Netranya yang t

  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 100

    Lima tahun kemudian. Dua orang pria berdiri diatas ring tinju, saling menyerang dan bertahan. Sudah satu jam mereka berada disana. James mulai kewalahan menghadapi serangan pukulan Steven yang sedang melampiaskan emosinya. Ya... Sejak kehilangan Brianna, pria itu selalu menjadikan James sebagai 'sak tinju' nya saat dia merasa sedih dan merindukan wanita itu. "Sudah berlalu lima tahun, mengapa sangat sulit mencari seorang wanita??" Seru Steven sambil melayangkan pukulannya ke arah James, dan berhasil mengenai perut asistennya itu. James pun bukan pria lemah. Dia sudah terbiasa bertarung dengan Steven, terlebih lima tahun belakangan ini. Pria itu dengan cepat membalas menendang Steven. Steven terpental dan menabrak tali pembatas arena tinju, lalu terjatuh. "Karena kau tidak bisa menerima kenyataan! Brianna sudah mati, Steven! Dan kau harus bisa menerima kenyataan!" Kata James dengan suara menggeram. Di dalam kantor, James adalah asisten pribadi Steven. Namun di luar pekerja

  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 99

    "Bagaimana keadaan keponakanku, dokter?" Tanya Sonya cemas saat melihat dokter keluar dari ruang operasi. "Operasi berjalan dengan baik. Pendarahan di otaknya berhasil ditangani. Kami juga sudah mengeluarkan cairan di parunya dan mengobati semua luka-lukanya. Namun pasien masih dalam kondisi koma." "Oh..." Sonya menutup mulutnya dengan tangan, tenggorokannya tercekat tidak dapat menemukan suaranya. Timothy meremas lembut bahu istrinya dan berterima kasih kepada dokter. Brianna dipindahkan ke ruang VIP dan Sonya dengan setia menjaganya. Sudah beberapa hari berlalu sejak Brianna keluar dari kamar operasi, namun wanita itu belum kunjung sadar. Tidak hentinya Sonya berdoa agar keponakan yang baru ditemuinya itu segera sadar. Di satu sisi, Sonya ingin keponakannya sadar, sehingga mereka berkesempatan mengenal satu sama lain. Di sisi yang lain, dia ingin keponakannya segera sadar, karena hanya melalui keponakannya itulah harapan satu-satunya untuk dia dapat bertemu dengan Sophia

  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 98

    "Berarti wanita ini sungguh anak dari Sophia..." suara Sonya bergetar dan matanya berkaca-kaca melihat Brianna yang terbaring. Dia berjalan mendekat dan menggenggam tangan Brianna. "Dua puluh tiga tahun aku dan Sophia berpisah, dan kini aku dapat melihat keponakanku... Tapi dimana Sophia?" Air mata akhirnya jatuh mengalir di pipinya. Sanders mendekati Sonya, dan meletakkan tangannya pada bahu istrinya, dan membelainya dengan lembut, mencoba menenangkan wanita itu. "Mari kita pikirkan keselamatannya terlebih dahulu.. Kau akan ada kesempatan bertanya langsung padanya saat dia sadar." Mendengar kata-kata suaminya, Sonya menghapus air matanya dengan cepat. "Benar! Keselamatannya lebih penting. Tunggu apa lagi? Segera lakukan operasi padanya, dokter! Tolong selamatkan keponakanku..." "Kami akan berusaha melakukan yang terbaik." Brianna segera di dorong ke ruangan operasi. Tim dokter berusaha yang terbaik untuk menolongnya. Sementara itu di sisi sungai Valca, di Old Coast, Steven mas

  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 97

    "Kalung ini..."Letnan Sanders mengambil kalung itu dan memperhatikannya dengan seksama. Dia merasa akrab dengan benda itu. Kemudian netra pria paruh baya itu membesar melihat liontin giok berwarna hitam yang bentuknya menyerupai koin.Pria itu kemudian berjalan mendekati tempat tidur dimana Brianna terbaring dan melihat wajah Brianna dengan seksama. Wajah wanita itu tampak pucat dan dipenuhi dengan luka. Bahkan hampir separuh wajah sebelah kirinya terluka parah. Pandangan Letnan Sanders beralih ke daerah wajah yang hanya terdapat luka kecil. Beberapa saat kemudian Letnan Sanders terperajat!"Wanita ini...""Ada apa dengan wanita ini Tuan? Apa anda mengenalnya?" Tanya ajudan Lee yang heran melihat ekspresi Letnan Sanders.Letnan Sanders tidak menjawabnya, melainkan meminta ponselnya dari ajudan Lee, kemudian menelepon istrinya, Sonya Lewis."Halo..." Terdengar suara lembut wanita menyahut diujung telepon."Sonya, apa kamu kehilangan kalungmu?" Tanya Sanders namun tatapannya tidak pern

  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 96

    "Steven.." Terdengar suara Brianna yang panik dan ketakutan."Steven tolong aku..." Brianna berteriak dari dalam sebuah mobil.Tiba-tiba mobil itu meledak dan api menelan tubuh Brianna. "Aaahhh..." Teriakan Brianna membuat Steven tersentak membuka matanya. Steven menemukan dirinya terbaring di sebuah kamar rumah sakit. "Brianna!" Sontak pria itu bangun dari ranjang, namun tangan James menahan bahunya."Dimana Briana? Sudah ada kabar tentang Brianna?" Tanya Steven dengan penuh kecemasan."Belum." Jawab James. "Polisi sudah mengevakuasi tempat kejadian. Selena ditemukan di salam mobil, sedangkan Roy ditemukan satu kilometer dari tempat kejadian. Tapi Brianna... masih belum ditemukan..." "Mengapa belum ketemu?? Cari terus!" Perintah Steven."Tim khusus sudah di kerahkan untuk mencari Brianna, dan Jo juga mengerahkan anak buahnya mencari Brianna. Kami akan terus mencarinya sampai ketemu, kau tenang saja.""Bagaimana aku bisa tenang?" Steven berkata lirih."Sial! Mengapa aku disini?" St

  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 95

    "Cepat Roy!! Mereka akan mengejar kita!"Roy mengemudikan mobilnya secepat mungkin agar tidak terkejar oleh mereka. Mereka mengebut di jalan tebing yang sangat berbahaya. Jalan tebing yang berkelok-kelok dan minim cahaya. Dibawah mereka membentang sungai terbesar dan terpanjang di dunia. "Roy, kita pasti akan tertangkap oleh mereka!" Teriak Selena panik.Roy kehilangan konsentrasi karena suara Selena, dan menyerempet pembatas jalan, sebelum akhirnya dengan cepat berhasil mengendalikan kembali kemudinya."Hati-hati, Roy! Kita akan mati lebih dulu sebelum mereka menangkap kita!""Kau diamlah, Selena!" Bentak Roy. "Kita tidak akan berhasil Roy...""Dia tidak akan berani macam-macam... Wanitanya ada ditangan kita."Sementara itu, Steven mengejar mobil Roy tertinggal beberapa ratus meter dibelakang. Steven menggunakan mobil butut milik Roy, sementara Roy menggunakan mobil Steven, yang walaupun bukan mobil sport edisi terbatas, tapi mobil itu bisa melaju dengan kecepatan tinggi.Beberapa

  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 94

    "Steven... Aku tahu kamu masih peduli padaku!" Seru Selena dengan senyuman lebar. Matanya berbinar saat melihat Steven yang duduk dibelakang setir mobil menunggunya.Baru beberapa hari di penjara, Selena sudah tidak tahan dengan perlakuan narapidana lain terhadapnya. Saat dirinya sedang bertugas membersihkan kamar mandi, tiba-tiba seorang penjaga menghampirinya dan menariknya, dan membawanya keluar dari penjara.Penjaga itu menariknya masuk ke dalam mobil dan membawanya ke jalan yang sunyi dan gelap, dimana ada sebuah mobil lain yang menunggunya. Saat mendengar suara pria itu, barulah Selena menyadari bahwa orang itu adalah James, dan orang yang menunggunya di mobil lain itu adalah Steven!Steven tidak menjawabnya, bahkan pria itu tidak melirikkan matanya sedikitpun pada Selena. "Masuk!" James dengan kasar mendorongnya masuk ke dalam mobil, duduk di jok penumpang belakang. Pria itu memborgol satu tangannya, dan borgol sebelahnya lagi dipasang di pegangan tangan mobil."Hei, apa-apaan

  • Istri Kontrak Tuan CEO   Bab 93

    "Ahh..."Brianna terbangun dengan rasa nyeri yang sangat pada perut bagian bawahnya. Baru saja beberapa hari lalu dia melewati masa kritis dan berhasil melahirkan secara caesar. Luka bekas operasinya bahkan belum kering! Dan saat ini dia duduk di lantai yang dingin dengan tangan terikat.'Dimana ini?'Brianna mengedarkan pandangannya ke ruangan tempatnya berada saat ini. Dia seperti berada di sebuah rumah tua, dan dari baunya yang tidak sedap dan lembab, dapat ditebak itu adalah rumah yang sudah lama terbengkalai. Bahkan Brianna dapat melihat tikus lalu lalang di dalam ruangan itu!'Mengapa aku disini?' Tanya wanita itu dalam hati. Dia tidak dapat bersuara karena terdapat lakban yang menempel, membungkam mulutnya.'Dimana Liam? Semoga saja Liam tidak apa-apa!' Sekujur tubuhnya bergetar ketakutan membayangkan apabila Liam bersamanya saat ini. Terdengar suara langkah kaki yang mendekati ruangan itu dan kemudian pintu terbuka. Seorang pria bertubuh tinggi dan kekar berdiri di ambang p

DMCA.com Protection Status